Dalam
kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan
dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir
dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno
dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang
cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai
pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem
penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta
metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada
penanggalannya membuat orang takjub!
 Sekelompok
masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico
sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat
Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang
dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga
batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang
ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai
peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya
seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat
mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan
semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah
tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system
kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.
Seorang
sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk
meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun
di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam
ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi.
Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit
dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The
Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear &
Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa
sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’
(siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya
dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi
sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang
berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah
5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan
memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua
benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar
galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total,
orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization).
Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun
mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu
menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi
evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi
20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari
masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki
tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah
periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka
menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi).
Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi
kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru:
penyelarasan galaksi.
Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari
berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender
Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang
tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari
itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan
titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan
ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di
tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi
terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi
umat manusia.
Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung
tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang
kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan
berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan
kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan
spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi,
seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan
ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan
kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.
Mulai 1992,
bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi
Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia,
(ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang
sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi
yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi
(alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem
galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Dari titik
pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar
tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan
tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan
teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang
Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di
musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya
adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh
umat manusia sekarang ini.
ARAH RAMALAN ITU
Sejak
tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan
bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan
secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak
menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia
untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian,
yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak
tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak
tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa
Maya yang beradab itu?
Mengamati peristiwa besar 10 tahun
belakangan ini (1992-2002), kelihatannya karakter alam semesta, ‘Zhen,
Shan, Ren,’ (sejati, baik, sabar) yang diajarkan oleh Master Li Hongzhi,
sebagai efek yang sedang ‘memurnikan’ hati manusia dan bumi ini. Kami
menemukan dua bilangan yang bermakna, pada 1992 adalah persis tahun
pertama kalinya Li Hongzhi mengenalkan ajarannya secara terbuka kepada
masyarakat, ditengah-tengah kemrosotan moral umat manusia yang parah..
Dari tahun 1992-1999, dalam waktu yang singkat ini, pengikut latihan
kultivasi jiwa dan raga ini sudah mencapai hampir 100 juta orang di
daratan China. Kini, latihan ini bahkan sudah menyebar kelebih 60
negara. Melalui kultivasi yang terus-menerus, latihan ini dapat mencapai
tujuan mengganti sel-sel manusia dengan materi energi tinggi dan
meningkatkan moral manusia sesuai karakter alam semesta serta kembali ke
jati diri yang asli.
Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya
tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh
manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia
yang terpesona oleh konsepsinya yang trerbentuk sesudah kelahiran dapat
menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang
melampoi sistim pengetahuan kita.
Misteri Kalender Maya dan Ramalan Kiamat 2012
05.03 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar