Mengenai Saya

Foto saya
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
RSS

10 JENIS MAYAT YANG TIDAK AKAN BUSUK DI DALAM KUBUR

Disebutkan oleh hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam keadaan tubuh asal pada hari
Kiamat :

1. Para Nabi-Nabi,

2. Para Ahli Jihad Fisabilillah,

3. Para Alim Ulama Menegakkan Kalimah ALLAH,

4. Para Syuhada senantiasa memperjuangkan Islam,

5. Para Penghafal Al Quran dan Beramal dengan Al-Quran,

6. Imam atau Pemimpin yang Adil dalam menegak Syariat Allah,

7. Tukang Azan yang tidak meminta habuan,

8. Wanita yang mati semasa melahirkan anak serta senantiasa
TAAT pada perintah ALLAH,

9. Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahan Maruah dan Agama, dan

10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jum'at jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang sentiasa menjaga hukum agama semasa hidup di atas dunia.

(HR. Bukhari Muslim)

SUBHANALLAH...

Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita agar tetap menjadi hamba-Nya yang tetap berada di dalam keimanan dan ketakwaan kepada ALLAH SWT, dan mudah-mudahan kita termasuk golongan dari hamba-Nya yang diwafatkan ALLAH dalam keadaan khusnul khotimah. Aamiin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

♡Menebar Fitnah Menuai Petaka♡

‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata:

“Janganlah kalian terburu-buru dalam menyampaikan berita serta tergesa-gesa dalam menebarkan berbagai kekejian. Jangan pula menjadi orang yang tidak bisa menyimpan rahasia dan gemar menyebarkannya.
Karena sungguh, di belakang kalian menanti malapetaka yang teramat dahsyat, kesempitan hidup, kekejian, azab yang pedih, siksaan berat yang melelahkan dan melemahkan, di mana manusia menjadi sangat ketakutan dan dibuat sengsara karenanya, yang diikuti oleh fitnah yang besar, berat, dan berkepanjangan.

(Syarah Shahih Al-Adabul Mufrad, 1/421-422, Rasysyul Barad Syarh Al-Adabul Mufrad hal. 172-173)..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

♡ MENJADI YANG TERBAIK ♡

Jadilah seseorang yang selalu setia.
Bukan hanya pengobral janji dan dusta.

Jadilah seseorang yang tulus mencinta.
Bukan seseorang yang sebentar ada dan mudah mendua.

Jadilah seseorang yang penuh kasih sayang.
Bukan seseorang yang setelah puas dan jenuh lalu menghilang.

Jadilah seseorang yang bisa berbagi bahagia.
Bukan seseorang yang sesudah memberi harapan lalu menyisakan kecewa.

Jadilah seseorang yang bersikap dewasa.
Bukan seseorang yang seusai meluluhkan hati lalu bermain mata.

Jadilah seseorang yang dapat membuat hari-harimu tersenyum ceria.
Agar sepanjang hidupmu penuh warna dan bermakna bagi semua.

SANGGUPKAH....?
???

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tuhan Yang Maha Kuasa menginginkan kita manusia untuk bisa ikhlas dalam setiap kehilangan, mungkin pada awalnya kehilangan seseorang itu sangat membuat hati menjadi pilu tapi semua rasa pilu yang ada dalam dirimu akan hilang jika kamu bisa ikhlas menerima semua itu

Ketika kamu ikhlas dalam menjalani roda kehidupan kamu akan merasa bahwa hidup ini adalah anugrah karena hanya orang-orang yang ikhlas & sabar akan merasakan betapa Allah SWT telah memberikan nikmat yang tidak terhitung banyaknya dalam diri kita

Ada suatu untaian kata-kata singkat yang menggambarkan bahwa manusia tergolong makhluk yang susah untuk bersyukur^^

Yang tinggal di gunung merindukan pantai.
Yang tinggal di pantai merindukan gunung

Di musim kemarau merindukan musim hujan.
Di musim hujan merindukan musim kemarau.

Yang berambut hitam mengagumi yang pirang.
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.

Diam di rumah merindukan bepergian.
Setelah bepergian merindukan rumah.

Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan.

Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/istri cantik.
Begitu sudah dapat suami ganteng/istri cantik, pengen yang biasa2 saja, bikin cemburu saja / takut selingkuh.

Punya anak satu mendambakan banyak anak.
Punya banyak anak mendambakan satu anak saja.

Tampak Indah Sebelum dimiliki. Namun setelah dimiliki tak indah lagi itulah yang selalu ada dalam hidup kita tidak kenal status kita dimasyarakat sering kali kita merasakan hal-hal seperti ini. Tidak ada kebahagiaan ketika kita hanya memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur kepada illahi

“Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini? Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit. Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah bumi!”

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun. Maka kita akan melihat keburukan di mana-mana. Bumi ini pun akan tampak buruk. Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil. Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran buruk. Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua. Syukuri apa yg ada, karena hidup adalah anugerah.

(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

~"PUTUS? Ucapkan Istighfar Dan Hamdalah.. "



Betapa sulit melupakan seseorang yang pernah mengisi hati. Siapapun mungkin pernah mengalaminya, karena perasaan seperti ini banyak yang merasakannya. Bukan hal yang tabu ketika kalian membicarakannya
agar bisa mengolah rasa itu menjadi rasa yang tidak menimbulkan kegetiran dalam menjalankan hidup..

Rasa cinta memang fitrah, tapi keadaanlah yang merubah fitrah itu menjadi sebuah fitnah. Keinginan untuk dicintai dan mencintai menjadi tombak seseorang untuk merasakan cinta yang belum halal..

Melupakan orang yang.pernah di-cintai memang bukan perkara mudah, bukan hanya orang yang melaksanakan 'pacaran' saja yang pernah merasakan hal ini. Tapi bagi orang yang tak pernah merasakan pacaran bahkan tak pernah mengungkapkan isi hatinya pun merasakan hal ini. Ini lah bukti bahwa cinta yang fitrah bisa menjadi fitnah yang nyata bila tak diolah dengan bijak.

Sadarilah bahwa kalian sedang melangkah untuk menjadi lebih baik. Sudah seharusnya ketika si 'dia' tak bisa di miliki, dia sudah menjadi bagian masa lalu mu. Kalo memang sulit untuk melupakannya, tak perlulah tiba-tiba harus dilupakan. Tapi biarlah si dia menjadi pengingat mu bahwa masih ada cinta sejati yang menunggumu didepan, karena kalian bukan menanti masa lalu..

Si dia dengan kehidupannya dan kamu dengan kehidupanmu, ini lah yang harus di tekankan dalam perjalanan hidupmu. Toh ketika kamu berusaha keras melupakan si dia, dia justru sedang asyik melenggang tanpa memikirkanmu. Lantas siapa yang merugi kalo seperti ini. Rasa sakit karna ternyata dia tidak memilihmu untuk menjadi pemberhentian terakhir, bukan berarti menjadikanmu lupa bahwa ALLAH selalu ada di sampingmu..

Apalagi bagi yang ingin melupakan si dia karena pernah melegalkan aktivitas pacaran. Justru ALLAH sangat sayang padamu, Dia bebaskan kamu dari aktivitas maksiat. Harusnya kalian bangga dan senang ALLAH masih perhatian padamu. Kalian dituntun untuk menjadi orang yang lebih baik lagi, dengan cinta yang diberikanNya..

Dari sini lah kamu harus bersadar diri, bahwa melupakan mantan kekasih yang tak pernah halal.bagimu adalah sebuah kebangkitan. Bangkit dari keterpurukan maksiat yang pernah kamu lakukan dan bangkit untuk memperjuangkan agama ALLAH..

Anggaplah cinta pada mantan kekasihmu yang masih tersimpan sampai saat ini adalah bagian dari pengingatmu akan masa lalu, agar kalian tak pernah mengulanginya lagi. Sungguh merugilah bagi orang yang dituntun menjadi lebih baik, namun dia kembali mengikuti alur masa lalunya. Sedangkan bagi yang tak pernah pacaran, tapi pernah merasakan jatuh cinta yang sangat pada si dia. Namun dia tak menambatkan hatinya padamu, dan memilih menambatkan hatinya pada orang lain. Kamu mungkin merasakan sakit yang lebih dahsyat, karena tak pernah mengungkapkan rasa cintamu. Disebabkan ingin menjaga hati dan izzah mu juga dia..

Masalah hati ini memang tak bisa dipecahkan secara rasional, karna sekali lagi ini masalah perasaan yang hanya kamu lah yang tahu seberapa besar dan seberapa dahsyat. Namun harus ada keberanian yang kuat untuk melupakannya, sangat disayangkan penjagaanmu terhadap izzah harus tercoreng karna cinta yang tak pernah dihalalkan. Ibarat minum obat, kamu harus berani minum obat yang pahit sekalipun agar kamu segera sembuh dari sakitmu..

Yang perlu selalu kamu ingat dan tekankan pada hatimu adalah kelak akanada orang yang lebih berhak untuk mendapat cinta sejatimu dari pada orang yang sekarang ini tak mampu dilupakan. Tak mungkin juga kamu akan lebih mencintai si dia yang tak halal bagimu daripada orang yang telah halal bagimu, hal ini harus segera ditegaskan dalam hatimu. Bahwa kelak ada orang yang patut kamu cintai, jodohmu.yang HALAL... ...

Astagfirullah Hal Adzim...
Aku telah lalai...

Alhamdulilahirrobil Alamin Ya Robb engkau memutuskan tali hubungan kami, ternyata ini agar aku jauh dari dosa, agar lebih mencintai-MU dan mencintai yang Halal..Aamiin..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manusia tidak bisa menilai dirinya sendiri, hanya orang lain yang bisa menilai diri, kekurangan atau kelemahan kita.

Belajarlah meng-instrospek

si diri, saat orang lain memberikan masukan atau teguran, karena itu yang akan memajukan kita.

SEMUA MEMBAWA PESAN
Tidak perlu menyalahkan siapa pun dalam hidup ini.
Orang-orang baik memberikan kebahagiaan.
Orang-orang buruk memberikan pengalaman.
Orang-orang terburuk memberikan pelajaran.
Orang-orang terbaik memberikan kenangan.

Orang cantik belum tentu menarik, tapi orang menarik tidak perlu memusingkan kecantikan, Karena Daya tariknya terletak pada kecantikan hati.

Di dalam kehidupan ini kita dapat mengambil pelajaran dari setiap pribadi yang menyapa kehidupan kita baik pertemuan itu membawa tawa ataupun airmata semuanya membuat kita semakin dewasa dalam jalan kehidupan

Kita diberikan kehidupan yang sangat berharga.
Namun bukankah kita seringkali kurang menghargai masa hidup ini justru di saat kita masih bisa hidup lama?

Hidup ini begitu bernilai. Jauh lebih bernilai daripada batu-batu Permata.
Itulah sebabnya agar kita tidak menyesal di kemudian hari, maka kita harus menjalani hidup dengan maksimal .

Bekerja dengan maksimal, Mengasihi keluarga dengan maksimal, Berkarya bagi sesama dengan maksimal.

Intinya ketika kita sudah mengusahakan yang terbaik selama hidup ini, maka kita tidak perlu lagi menyesal di kemudian hari.

Usahakan yang terbaik selama kesempatan itu masih ada…

Jangan sesali apa yang sudah pergi.

Jangan tangisi apa yang sudah tiada.

Tetapi bangkitlah dan bina kembali apa yang telah hilang dan pergi.

Keep Istiqomah Sahabat.......

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jika hidup adalah anugerah yang indah terimalah dan bersyukurlah kepadaNya Tuhan Sang pencipta alam semesta. Semoga dengan kamu bersyukur kepadaNya dan berterimah kasih atas anugrahnya hidupmu selalu dalam jalan cahayaNya

Dalam hidup ini kamu harus bisa memahami bahwa pakaian yang indah adalah senyum yang tulus sedangkan kebiasaan yang merusak adalah rasa khawatir yang berlebih-lebiha

n, kebahagiaan yang baik adalah memberi dengan sepenuh hati dan kepribadian yang paling buruk adalah egois.

Orang yang paling berpotensi menghancurkanmu adalah tukang gosip yang selalu menyingkap rahasiamu, sedangkan senjata yang paling berbahaya adalah lidah, karena dengan lidah bisa menyebar permusuhan dimana mana.

Senjata yang paling kuat adalah kesabaran harta terbaik adalah kejujuran, kekayaan terbesar adalah kebijaksanaan

Dua kata yang mempunyai kekuatan besar adalah Saya Bisa, Aset terbesar adalah iman dan Alat komunikasi paling hebat adalah Doa..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rasulullah Saw. bersabda : "Sesungguhnya manusia memiliki delapan sifat. Empat di antaranya terdapat pada PENGHUNI SYURGA, yaitu : WAJAH yang ramah, LIDAH yang sopan, HATI yang bersih dan TANGAN yang dermawan.

ALLAH berfirman:

"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan :

1. yang muslim
2. yang mu'min
3. yang tetap dalam keta'atannya
4. yang benar
5. yang sabar
6. yang khusyu'
7. yang bersedekah
8. yang berpuasa
9. yang memelihara kehormatannya
10. yang banyak menyebut (nama) Allah

Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar" [QS.33:35]

"Pokok segala urusan ialah Islam, Tiangnya adalah shalat, Puncaknya adalah jihad". (HR. At Tirmidzi)

Rasulullah Saw bersabda : "Tidaklah akan masuk surga seorang yang terdapat pada dirinya seberat biji debu dari pada kesombongan". Lalu sahabat bertanya : "Sesungguhnya ada seseorang yang senang bila pakaiannya dan sandalnya bagus". Rasulullah Saw menjawab : "Sesungguhnya Allah SWT indah dan menyukai keindahan, sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia". (HR. Imam Muslim).

Sampaikanlah kepada orang lain, maka ini akan menjadi Shadaqah Jariyah pada setiap orang yang Anda kirimkan pesan ini. Dan apabila kemudian dia mengamalkannya,

maka kamu juga akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat...

Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita agar tetap istiqomah dalam melakukan kebaikan dan memberikan kelapangan hati kita untuk menjadikan kita pribadi yang luar biasa. Aamiinn...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jika seseorang keluar rumah mengucapkan :

" Bismillah tawakkaltu 'alallah, laa hawlah wa laa quwata illabillah."

Maka dikatakan ketika itu :
"Engkau diberi petunjuk, dicukupkan dan di jaga"
Setan pun akan menyingkir darinya..
Setan yg lain akan mengatakan :
" Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yg telah mendapat petunjuk, kecukupan dan penjagaan"
(HR. Abu Daud dan Tarmidzi)

SUBHANALLAH...

Semoga ALLAH senantiasa menjaga kita, menolong kita, dan memberikan kecukupan terhadap apa yang kita butuhkan. Aamiinn...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

" 4 Perbedaan Cinta dan Nafsu "

Bismillahirrahm

anirrahiim...

Seperti saudara kandung dimana ada cinta pasti ada nafsu, seperti koin yang berdampingan, satu sisi adalah cinta satunya lagi adalah nafsu. Patah hati atau sedih karena cinta terjadi karena ketidak tahuan membedakan mana nafsu dan cinta.

Supaya tidak terperosok dalam dosa dan tidak terombang-ambing dalam gelapnya patah hati, berikut ini akan kita bahas 4 perbedaan utama antara cinta dengan nafsu. Mari kita bahas satu per satu.

1. Cinta itu membahagiakan, nafsu itu mengecewakan

Cinta sejati pastinya membahagiakan karena muncul dari relung hati yang paling dalam. Tidak ada keinginan dalam cinta sejati, yang ada hanya pengabdian dan pengorbanan. Kalaupun ada keinginan, maka itu adalah keinginan agar orang yang dicintai menjadi bahagia.

Akhir dari nafsu selalu kecewa karena nafsu lahir dari pikiran yang penuh perhitungan. Cinta yang sejatinya adalah bahagia hanya menjadi adegan perhitungan untung rugi dan tawar menawar. Pada akhirnya kecewalah yang muncul.

2. Cinta bikin kita ketawa, nafsu bikin kita menangis

Sejelek-jeleknya hubungan cinta adalah tidak dapat saling memiliki. Tapi meski demikian sebuah cinta yang sejati tidak akan ditangisi. Seperti film-film India, cinta sejati selalu berakhir dengan nyanyian, tarian dan tertawa. Cinta tidak seperti nafsu yang ingin memiliki.

Kesedihan tidak muncul dari cinta tapi dari keinginan memiliki. Ego memang adalah musuh besar dari cinta. Sehingga ego yang tidak terpenuhi menyebabkan tangisan dan kesedihan.

3. Cinta selalu ingin memberi, sedang nafsu ingin memiliki

Puncak dari cinta adalah pengabdian dan pengorbanan. Puncak dari nafsu adalah kepemilikan. Sangat beda bukan? Kalau cinta yang anda rasakan masih ingin memiliki maka bisa di artikan cinta anda masih palsu dan dipenuhi dengan ego.

4. Cinta ingin menyayangi, sedang nafsu cuma ingin menggerayangi saja

Ini adalah perbedaan utama cinta dan nafsu dan sangat terasa secara fisik. Nafsu cuma ingin hal-hal bersifat fisik seperti seks dan harta. Sedangkan cinta yang tulus selalu memberi dengan ikhlas, seperti rasa sayang matahari ke bumi yang setiap hari memberinya cahaya tanpa embel-embel balasan.

Ke-4 poin di atas adalah empat perbedaan utama nafsu dan cinta. Hanya dengan pengalaman hidup seseorang bisa membedakan dengan baik mana nafsu dan mana cinta. Karena itu mendengar dan mengikuti nasehat orang tua adalah hal yang sangat bijaksana..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Betapa banyak manusia mulia yang di dera nestapa dan kehinaan,hanya karena mereka tidak dapat mengendalikan mata,yaitu ketika matanya tidak dapat lagi menyebabkan seseorang menjadi bersyukur atas anugrah nikmat,karena dipergunakan secara zhalim.

Seorang muslimah yang menjaga pandangan berarti dia menjaga harga diri dan kemaluannya.
Barangsiapa yang mengumbar pandangannya,maka ia akan terjerumus kadalam kebinasaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ketidak jujuran membawa petaka

Rasulullah SAW bersabda : “Tiga (golongan) yang Allah tidak berbicara kepada mereka pada hari Kiamat, tidak melihat kepada mereka, tidak mensucikan mereka dan mereka akan mendapatkan siksaan yang pedih, yaitu: orang yang sering mengungkit pemberiannya kepada orang, orang yang menurunkan celananya melebihi mata kaki dan orang yang menjual barangnya dengan sumpah dusta.” (HR. Muslim)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :"Jagalah enam perkara dari kalian niscaya aku jamin bagi kalian surga :

1. Jujur bila berucap
2. Tepatilah jika berjanji
3. Tunaikan dan laksanakan apabila kalian diberi amanah.
4. Jagalah kemaluan
5. Tundukanlah pandangan
6. Dan tahanlah tangan-tangan kalian (dari sesuatu yang dilarang-Nya)

(HR.Ahmad,Ibnu Hibban,Al-Hakim

,dan Al-Baihaqi dalam Syu'abul iman,lihat Ash-Shahihah:1470)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Senin, adalah nama hari pertama dalam setiap minggu, pada umumnya juga hari pertama diawal minggu bagi semua orang yang bekerja setelah libur sabtu minggu atau minggu saja. Biasanya pada hari Senin semua pekerja nampak fresh, nampak penuh semangat menatap hari depan, para PNS pada hari senin pada umumnya di setiap kantor pasti melaksanakan upacara bahkan ada kabupaten/kota atau provinsi yang melaksanakan apel gabungan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Nampaknya hari Senin adalah hari yang patut untuk menjadi perhatian kita, bahkan hari Senin bagi umat Islam dianggap sebagai hari yang baik karena pada hari itu Nabi Besar Muhammad saw dilahirkan dari rahim ibunya yang bernama Aminah, dan pada hari itu juga kitab suci AL Qur’an diturunkan kepada Nabi Besar Muhammad swa.

Hari Senin, (dan hari Kamis juga) adalah jadwal semua amal perbuatan kita dibukukan dan diangkat ke langit, maka perbanyaklah kebaikan pada hari senin itu seperti puasa sunat, dan lain-lain.

Pada hari Senin pula ( dan hari Kamis juga) semua pintu ampunan dibuka lebar-lebar oleh Allah swt.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Senin, adalah nama hari pertama dalam setiap minggu, pada umumnya juga hari pertama diawal minggu bagi semua orang yang bekerja setelah libur sabtu minggu atau minggu saja. Biasanya pada hari Senin semua pekerja nampak fresh, nampak penuh semangat menatap hari depan, para PNS pada hari senin pada umumnya di setiap kantor pasti melaksanakan upacara bahkan ada kabupaten/kota atau provinsi yang melaksanakan apel gabungan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Nampaknya hari Senin adalah hari yang patut untuk menjadi perhatian kita, bahkan hari Senin bagi umat Islam dianggap sebagai hari yang baik karena pada hari itu Nabi Besar Muhammad saw dilahirkan dari rahim ibunya yang bernama Aminah, dan pada hari itu juga kitab suci AL Qur’an diturunkan kepada Nabi Besar Muhammad swa.

Hari Senin, (dan hari Kamis juga) adalah jadwal semua amal perbuatan kita dibukukan dan diangkat ke langit, maka perbanyaklah kebaikan pada hari senin itu seperti puasa sunat, dan lain-lain.

Pada hari Senin pula ( dan hari Kamis juga) semua pintu ampunan dibuka lebar-lebar oleh Allah swt.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jujur itu kadang-kadang menyakitkan tapi sebenarnya ianya sangat indah daripada kita mendengarnya daripada orang lain. Cuma kadang-kadang ia akan menghantui hidup kita. Cubalah melupakan, itu lebih manis. doakan yang terbaik, berdoa berdoa berdoa sesungguhnya ALLAH SWT Maha Mendengar walaupun hanya terdetik di dalam hati. Engkau Maha Mengetahui YA ALLAH.....

Terimalah siapa diri kita sebenarnya untuk kebaikan kita sendiri, janganlah menjadi orang lain, tapi jadilah diri kita… WALAU ITU KADANG MENYAKITKAN dan PASTI SULIT UNTUK DITERIMA…..

Orang yang kita tak suka pun susah nak dilupakan, inikan pula orang yang bertahun-tahun kita cintai, sayangi dan amat kasihi..
Berkatalah jujur walaupun itu menyakitkan, Kebohongan pasti terungkap bila tiba waktunya...mema

ng sulit berkata jujur tapi itu HARUS. Jujurlah...kerana kujujuran itu lebih baik......

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jujur itu kadang-kadang menyakitkan tapi sebenarnya ianya sangat indah daripada kita mendengarnya daripada orang lain. Cuma kadang-kadang ia akan menghantui hidup kita. Cubalah melupakan, itu lebih manis. doakan yang terbaik, berdoa berdoa berdoa sesungguhnya ALLAH SWT Maha Mendengar walaupun hanya terdetik di dalam hati. Engkau Maha Mengetahui YA ALLAH.....

Terimalah siapa diri kita sebenarnya untuk kebaikan kita sendiri, janganlah menjadi orang lain, tapi jadilah diri kita… WALAU ITU KADANG MENYAKITKAN dan PASTI SULIT UNTUK DITERIMA…..

Orang yang kita tak suka pun susah nak dilupakan, inikan pula orang yang bertahun-tahun kita cintai, sayangi dan amat kasihi..
Berkatalah jujur walaupun itu menyakitkan, Kebohongan pasti terungkap bila tiba waktunya...mema

ng sulit berkata jujur tapi itu HARUS. Jujurlah...kerana kujujuran itu lebih baik......

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jika tidak ingin mudah tersinggung,cari seribu satu alasan untuk bisa memaklumi orang lain.
Namun,yang harus di ingat berbagai alasan yang kita buat,semata-mata untuk memaklumi,bukan untuk membenarkan kesalahan.

Jadikan penghinaan orang lain kepada kita sebagai ladang peningkatan kualitas diri dan kesempatan untuk mengamalkan sifat mulia yaitu,memaafkan orang yang menyakiti dan membalasnya dengan kebaikan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Memang Allah tidak menjanjikan langit itu selalu biru, bunga itu selalu mekar, mentari itu selalu bersinar. Tetapi ketahuilah bahawa Allah selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap airmata, barakah disetiap musibah dan jawapan disetiap doa.."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Memang Allah tidak menjanjikan langit itu selalu biru, bunga itu selalu mekar, mentari itu selalu bersinar. Tetapi ketahuilah bahawa Allah selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap airmata, barakah disetiap musibah dan jawapan disetiap doa.."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMITMEN, SENYUMAN & CINTA

Di saat kamu ingin melepaskan seseorang, ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya.

..
Di saat kamu mulai tidak mencintainya, ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya...
Di saat kamu mulai bosan dengannya, ingatlah selalu saat terindah bersamanya...
Di saat kamu ingin menduakannya, bayangkan jika dia selalu setia...
Di saat kamu ingin membohonginya, ingatlah saat dia jujur padamu...

Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu, jangan sampai di saat dia sudah tidak disisimu, kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu...

Yang indah hanya sementara...
Yang abadi adalah kenangan...
Yang ikhlas hanya dari hati...
Yang tulus hanya dari sanubari...
Tidak mudah mencari yang hilang...
Tidak mudah mengejar impian...
Yang lebih susah adalah mempertahankan yang ada, karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga...

Pepatah:

“Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini”

Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif...
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas...

Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, dan jabatan yang luar biasa....
Namun… Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tidak bisa dibawa pergi...
Sehelai benang pun tidak bisa dimiliki...
Apalagi yang diperebutkan...
Apalagi yang mau disombongkan...

Maka jalanilah hidup ini dengan rendah hati...
Jangan terlalu perhitungan...
Jangan hanya mau menang sendiri...
Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita...
Belajarlah tiada hari tanpa kasih...
Selalu berlapang dada dan cinta damai...
Hidup ceria bebas leluasa...
Tidak ada yang tidak bisa diikhlaskan...
Tidak ada sakit hati yang tidak bisa dimaafkan...
Tidak ada dendam yang tidak bisa terhapus...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kenapa Ada Prasangka

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu mempergunjingka

n sebagian yang lain (Al-Hujurat: 12)

Betapa damainya Dinul Islam. Sungguh, Islam diturunkan Allah untuk menebar damai dan kasih sayang. Kepada siapa pun. Termasuk bagi mereka yang belum bersedia memeluk sejuknya sentuhan Islam.

Seorang muslim sejati akan senantiasa mempunyai warna yang sama dengan warna Islam nan sejuk dan damai. Hatinya begitu damai. Lembut dan bersih. Tak ada keluh kesah. Tak ada marah, kecuali pada sesuatu yang dibenci Allah. Bahkan, tak secuil prasangka pun yang bisa hinggap. Semuanya terkikis habis dengan lantunan Dzikir.

Maha Benar Allah atas firmanNya dalam surah Ar-Ra’d ayat 28. “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.”

Damai dan tenteramnya hidup tanpa prasangka telah diperlihatkan di semua sisi kehidupan Baginda Rasulullah saw. Kepada siapa pun. Walaupun terhadap orang yang teramat baru menyatakan diri sebagai seorang muslim.

Beliau saw pernah marah dengan seorang sahabat. Pasalnya, pada sebuah pertempuran, sahabat ini membunuh anggota pasukan kafir yang tiba-tiba mengucapkan dua kalimat syahadat. Sahabat ini berkilah, “Orang kafir itu hanya bersiasat agar tidak dibunuh.” Dengan tenang, Rasulullah saw meluruskan ucapan sahabat tersebut, sudahkah Anda bedah tubuh orang itu dan mendapatkan kenyataan bahwa hatinya memang dusta?

Lahirnya prasangka dalam hati seorang hamba Allah sebenarnya memperlihatkan kelemahan hamba itu sendiri. Karena racun prasangka bisa merusak nalar seseorang sehingga tidak mampu berpikir objektif, apa adanya. Hati dan pikirannya selalu dibayang-bayangi curiga.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Aku berdoa agar diberikan kekuatan…
Namun, Allah memberikanku cobaan agar aku kuat menghadapinya.

Aku berdoa agar diberikan kebijaksanaan…
Namun, Allah memberikanku masalah agar aku mampu memecahkannya.

Aku berdoa agar diberikan kecerdasan…
Namun, Allah memberikanku otak dan pikiran agar aku dapat belajar dari-Nya.

Aku berdoa agar diberikan keberanian…
Namun, Allah memberikanku marabahaya agar aku mampu menghadapinya

Aku berdoa agar diberikan cinta dan kasih sayang…
Namun, Allah memberikanku orang-orang yang luka hatinya agar aku dapat berbagi dengannya.

Aku berdoa agar diberikan kebahagiaan…
Namun, Allah memberikanku pintu kesempatan agar aku dapat memanfaatkannya

.

Aku tak menerima semua yang kupinta
Namun, aku mendapatkan semua yang kuperlukan

Semoga, jalan yang kita lalui ini, akan semakin terang dengan cahaya Allah, kemanapun kita kan melangkah. Dan, aku berdoa, semoga langkah-langkah ini tak keliru mengambil jalan selain jalan-Nya.

Semoga, semua hasrat dalam hati, semua asa dalam jiwa kita, akan selalu damai, akan selalu penuh kesejukan. Semoga, Allah melimpahkan kebahagiaan dalam apapun yang kita lakukan. Amin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Orang yang beriman selalu punya cara tersendiri untuk memujuk hatinya..
Meskipun berlawanan dengan apa yang diterimanya didalam kehidupannya..
Saat mendapat musibah, airmatanya menitis tapi hatinya terilhami untuk yakin bahawa apa yang diberikan Allah padanya pasti yang terbaik buatnya..
Fizikalnya mungkin lemah,fikiranny

a mungkin penat tapi tidak dengan hatinya..
Hatinya akan terus yakin bila ia diuji Allah..
Sebagai tanda bahawa Allah itu sentiasa sayang kepadanya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Orang yang beriman selalu punya cara tersendiri untuk memujuk hatinya..
Meskipun berlawanan dengan apa yang diterimanya didalam kehidupannya..
Saat mendapat musibah, airmatanya menitis tapi hatinya terilhami untuk yakin bahawa apa yang diberikan Allah padanya pasti yang terbaik buatnya..
Fizikalnya mungkin lemah,fikiranny

a mungkin penat tapi tidak dengan hatinya..
Hatinya akan terus yakin bila ia diuji Allah..
Sebagai tanda bahawa Allah itu sentiasa sayang kepadanya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BIARKAN CINTA MEMBIMBING

Apabila kita disuruh untuk menunjuk diri kita, akan secara otomatis menunjuk dada, tempat hati dan jantung kita bersemayam. Hal ini disebabkan secara naluriah kita merasa hati kitalah hakikat diri kita.

Di pusat tubuh kita, ada sebuah tempat suci yang berbentuk bunga teratai. Dan di dalamnya terdapat sebuah tempat kecil. Surga dan bumi ada di situ ; matahari, bulan, bintang-bintang

, api dan petir bahkan seluruh alam semesta bersemayam di dalam hati kita.

Hati kita adalah tempat bersumbernya “sari” kehidupan kita, dan ketika “sari” kehidupan itu tidak mengalir, kita akan merasa tidak bahagia.

Ada tiga kebiasaan yang harus kita pupuk untuk kebahagiaan hati :

1. Berfokuslah pada Rasa Terima Kasih
Rasa terimakasih adalah perkakas pengembang hati yang bersifat alami. Janganlah bersikap seolah-olah rasa terimakasih dan apresiasi adalah barang porselen yang indah, taplak meja yang cantik, yang hanya dikeluarkan pada saat-saat tertentu, milikilah banyak hal dalam hidup dan berfokus kepada rasa untuk berterimakasih karena rasa terimakasih akan mencondongkan hati kearah keceriaan yang akan mendatangkan kebahagiaan.

Setiap orang menghadapi tantangan dan mendapat karunia, namun memfokuskan hati ke karunia akan membuat kita merasa lebih bahagia.

2. Amalkan Pemberian Maaf
Memaafkan adalah bentuk rasa cinta yang tertinggi dan yang terindah, sebagai imbalannya kita akan menerima kedamaian dan kebahagiaan yang tak terhingga.

Kadang, sulit membiarkan cinta membimbing kita pada saat hati kita disakiti oleh orang lain. Tetapi, biarpun luka hati itu kecil atau besar kita tidak akan bisa benar-benar bahagia sebelum mau memberi maaf.

Banyak orang mengira bahwa merasakan perasaan benci, marah dan kesal terhadap seseorang yang menyakiti adalah cara untuk menghukum orang tersebut, padahal JUSTRU SEBALIKNYA !Memendam terus perasaan itu ibarat menelan racun dan mengharapkan racun itu menyakiti orang itu padahal ‘kita’-lah yang justru ‘disakiti’.

Ada lima alasan mengapa seseorang sukar memberikan maaf, karena adanya anggapan :
- Pemberiaan maaf = menyetujui perbuatan salah.
- Pemberian maaf berarti kita harus menerima orang itu kembali ke kehidupan kita.
- Dengan membenci orang itu membuat kita merasa berada diatas angin, memiliki kekuasaan dan kekuatan.
- Jika memaafkan, kita mungkin akan sakit hati lagi.
- Kita ingin menghukum orang yang menzalimi kita.

Padahal hal tersebut tidaklah tepat, karena pemberian maaf adalah hadiah yang kita berikan kepada diri sendiri yang membuat hati kita berhenti menciut.

3. Sebarluaskan Cinta yang Tulus
Disaat hati kita mengalir dalam rasa cinta, secara alami kita merasa lebih bahagia. Kita dapat memulai kembali aliran hati kita dengan mengirimkan kebaikan cinta kepada siapa saja dan kepada setiap orang. Contoh gampang; sekadar mendoakan kesehatan seseorang sudah cukup menghidupkan pompa yang membangkitkan cinta dalam hati. Tindakan ini menciptakan arus cinta dan kebahagiaan yang kuat, sebab hati yang dipenuhi rasa cinta akan selalu diisi dengan cinta yang jumlahnya makin lama makin banyak.

Anda membiarkan cinta membimbing kehidupan anda dengan berfokus pada rasa terimakasih, mengamalkan pemberian maaf dan menyebarkan cinta yang tulus, disaat anda memperkuat TIANG HATI, anda akan merasa lebih damai, penuh kasih sayang dan kebahagiaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 Cara Mensucikan Hati

Hati itu bagaikan kacamata. Kalau kita menggunakan kacamata yang bening, apa yang kita lihat akan tampak apa adanya. Yang putih akan jelas putihnya, yang coklat muda akan jelas warna aslinya. Namun kalau kita menggunakan kacamata hitam, apa yang kita lihat tidak akan sesuai aslinya. Yang putih akan kelihatan abu muda dan warna coklat muda akan menjadi coklat tua. Demikian juga hati, kalau hati jernih, kita akan melihat realita itu apa adanya, sementara kalau hati kita kotor atau hitam kita akan melihat realita itu tidak seperti sebenarnya.


Oleh karena itu, mulia tidaknya seseorang tidak dilihat dari tampilan lahiriahnya tapi dari performa batiniah atau hatinya.


“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta-harta kamu tapi melihat hati dan perbuatanmu.” (HR. Muslim)


Al Qurtubi berkata, “Ini sebuah hadits agung yang mengandung pengertian tidak diperbolehkanny
a bersikap terburu-buru dalam menilai baik atau buruknya seseorang hanya karena melihat gambaran lahiriah dari perbuatan taat atau perbuatan menyimpangnya.

Ada kemungkinan dibalik pekerjaan shaleh yang lahiriah itu, ternyata dihatinya tersimpan sifat atau niat buruk yang menyebabkan perbuatannya tidak sah dan dimurkai Allah SWT. Sebaliknya, ada kemungkinan pula seseorang yang terlihat teledor dalam perbuatannya atau bahkan berbuat maksiat, ternyata dihatinya terdapat sifat terpuji yang karenanya Allah SWT memaafkannya.

Sesungguhnya perbuatan-perbuatan lahir itu hanya merupakan tanda-tanda dhanniyyah (yang diperkirakan) bukan qath’iyyah (bukti-bukti yang pasti). Oleh karena itu tidak diperkenankan berlebih-lebihan dalam menyanjung seseorang yang kita saksikan tekun melaksanakan amal saleh, sebagaimana tidak diperbolehkan pula menistakan seorang muslim yang kita pergoki melakukan perbuatan buruk atau maksiat. Demikian Imam Qurtubi menjelaskan dalam tafsirnya.

Rasulullah SAW, bersabda dalam riwayat lain:“Ali bin Abi Thalib r.a. menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Tiada satu hati pun kecuali memiliki awan seperti awan menutupi bulan. Walaupun bulan bercahaya, tetapi karena hatinya ditutup oleh awan, ia menjadi gelap. Ketika awannya menyingkir, ia pun kembali bersinar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini memberi ilustrasi yang sangat indah. Hati manusia sesungguhnya bersih atau bersinar, namun suka tertutupi oleh awan kemaksiatan hingga sinarnya menjadi tidak tampak. Oleh sebab itu, kita harus berusaha menghilangkan awan yang menutupi cahaya hati kita. Bagaimana caranya?

1.Introspeksi Diri

Introspeksi diri dalam bahasa arab disebut Muhasabatun Nafsi, artinya mengidentifikasi apa saja penyakit hati kita. Semua orang akan tahu apa sebenarnya penyakit qalbu (hati) yang dideritanya itu. (QS 59:18)

2.Perbaiki Diri

Perbaiki diri dalam bahasa populer disebut taubat. Ini merupaka tindak lanjut dari introspeksi diri. Ketika melakukan introspeksi diri, kita kan menemukan kekurangan atau kelemahan diri kita. Nah kekurangan-kekurangan tersebut harus kita perbaiki secara bertahap. Alangkah rugi kalau kita hanya pandai mengidentifikasi kelemahan diri tapi tidak memperbaikinya. (QS 66:8)

3.Tadabbur Al Qur’an

Tadabbur Al Qur’an artinya menelaah isi al Qur’an, lalu menghayati dan mengamalkannya. Hati itu bagaikan tanaman yang harus dirawat dan dipupuk. Nah, di antara pupuk hati adalah tadabbur Qur’an. Allah menyebutkan orang-orang yang tidak mau mentadabburi Qur’an sebagai orang yang tertutup hatinya. Artinya, kalau hati kita ingin terbuka dan bersinar, maka tadabbur Qur’an. (QS 47:24)

4.Menjaga Kelangsungan Amal Saleh

Amal shaleh adalah setiap ucapan atau perbuatan yang dicintai dan diridhoi Allah SWT. Apabila kita ingin memiliki hati yang bening, jagalah keberlangsungan amal saleh sekecil apapun amal tersebut. Misalnya, kalau kita suka rawatib, lakukan terus sesibuk apapun, kalau biasa pergi ke majelis ta’lim, kerjakan terus walau pekerjaan kita menumpuk.

Rasulullah SAW bersabda, “Beramallah semaksimal yang kamu mampu, karena Alloh tidak akan bosan sebelum kamu bosan, dan sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang kontinyu (terus-menerus) walaupun sedikit.” (HR. Bukhari)

5.Mengisi Waktu dengan Dzikir

Dzikir adalah ingat atau mengingat. Dzikrulloh artinya selalu mengingat Allah. Ditinjau dari segi bentuknya, ada dua macam dzikir. Pertama, Dzikir Lisan artinya ingat kepada Allah dengan melafadzkan ucapan-ucapan dzikir seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, Laa Ilaaha ilallah, dll. Kedua Dzikir Amali artinya dzikir (ingat) kepada Allah dalam bentuk penerapan ajaran-ajaran Allah SWT dalam kehidupan. Misalnya jujur dalam bisnis, tekun saat bekerja, dll. Hati akan bening kalau hidup selalu diisi dengan dzikir lisan dan dzikir amali. (QS 33:41-42, QS 2:152)

6.Bergaul dengan Orang-orang Shaleh

Lingkungan akan mempengaruhi perilaku seseorang. Karena itu, kebeningan hati erat juga kaitannya dengan siapakah yang menjadi sahabat-sahabat kita. Kalau kita bersahabat dengan orang yang jujur, amanah, taat pada perintah Allah, tekun bekerja, semangat dalam belajar, dll, diharapkan kita akan terkondisikan dalam atmosfir (suasana) kebaikan. Sebaliknya, kalau kita bergaul dengan orang pendendam, pembohong, pengkhianat, lalai akan ajaran-ajaran Allah SWT, dikhawatirkan kita pun akan terseret arus kemaksiatan tersebut. Karena Allah SWT mengingatkan agar kita bergaul dengan orang-orang shaleh seperti dikemukakan dalam QS 18:28.

7.Berbagi dengan Fakir, Miskin, dan Yatim

Berbagi cinta dan ceria dengan saudara-saudara kita yang fakir, miskin, dan yatim merupakan cara yang sangat efektif untuk meraih kebeningan hati, sebab dengan bergaul bersama mereka kita akan merasakan penderitaan orang lain.

Rasulullah SAW bersabda, “Abu Hurairah r.a. bercerita bahwa seseorang melaporkan kepada Rasulullah SAW tentang kegersangan hati yang dialaminya. Beliau SAW menegaskan, “Bila engkau mau melunakkan (menghidupkan) hatimu, beri makanlah orang-orang miskin dan sayangi anak-anak yatim.” (HR. Ahmad)

8.Mengingat Mati

Modal utama manusia adalah umur. Umur merupakan bahan bakar untuk mengurangi kehidupan. Kebeningan hati berkaitan erat dengan kesadaran bahwa suatu saat bahan bakar kehidupan kita akan menipis dan akhirnya habis. Kesadaran ini akan menjadi pemacu untuk selalu membersihkan hati dari awan kemaksiatan yang menghalangi cahaya hati. Rasulullah Saw menganjurkan agar sering berziarah supaya hati kita lembut dan bening.

“Anas r.a mengatakan Rasulullah SAW bersabda: “Dulu, aku pernah melarang kalian berziarah ke kuburan. Namun sekarang berziarahlah, karena ia dapat melembutkan hati, mencucurkan air mata, dan mengingatkan akan hari akhirat.” (HR. Hakim)

9.Menghadiri Majelis Ilmu

Hati itu bagaikan tanaman, ia harus dirawat dan dipupuk. Di antara pupuk hati adalah ilmu. Karena itu, menghadiri majelis ilmu akan menjadi media pensucian hati. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Allah SWT akan menurunkan rahmat, ketenangan dan barokah pada orang-orang yang mau menghadiri majelis ilmu dengan ikhlas.

“Tidak ada kaum yang duduk untuk mengingat Allah, kecuali malaikat akan menghampirinya, meliputinya dengan rahmat dan diturunkan ketenangan kepada mereka, dan Allah akan menyebutnya pada kumpulan (malaikat) yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)

10.Berdo’a kepada Allah SWT

Allah SWT berkuasa untuk membolak-balikan hati seseorang. Karena itu sangat logis kalau kita diperintahkan untuk meminta kepada-Nya dijauhkan dari hati yang busuk dan diberi hati yang hidup dan bening. Menurut Ummu Salamah r.a. do’a yang sering dibaca Rasulullah saat meminta kebeningan hati adalah: Ya Muqallibal quluub, tsabbit qalbii ‘alaa diinika. Perhatikan riwayat berikut:

“Syahr bin Hausyab r.a. mengatakn bahwa ia pernah bertanya kepada Ummu Salamah, “Wahai ibu orang-orang yang beriman, do’a apa yang selalu diucapkan Rasulullah SAW saat berada disampingmu?” Ia menjawab: “Do’a yang banyak diucapakannya ialah “Ya Muqallibal quulub, tsabbit qalbii ‘alaa diinika (Wahai yang membolak balik qalbu, tetapkanlah qalbuku pada agama-Mu).” Ummu Salamah melanjutkan, “aku pernah bertanya juga, “Wahai Rasulullah,alangkah seringnya engkau membaca do’a ini, Beliau menjawab: “Wahai Ummu Salamah, tidak ada seorang manusia pun kecuali qalbunya berada antara dua jari Tuhan Yang Maha Rahman. Maka siapa saja yang Dia kehendaki, Dia luruskan, dan siapa yang Dia kehendaki, Dia biarkan dalam kesesatan.”(HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Selain do’a diatas, Ibnu Abbas r.a. menceritakan bahwa ketika menginap di rumah Rasulullah Saw, ia pernah mendengar beliau mengucapkan do’a berikut:

“Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, di lidahku cahaya, di pendengaranku cahaya, di penglihatanku cahaya. Jadikanlah dibelakangku cahaya, di hadapanku cahaya, dari atasku cahaya, dan dari bawahku cahaya. Ya Alloh berikan kepadaku cahaya.” (HR. Muslim)

Hati merupakan panglima untuk seluruh anggota jasad kita. Kalau hati bening, kelakuan kita pun akan beres. Tapi, kalau hati kita busuk, seluruh amaliah pun busuk. Ada 10 (sepuluh) cara agar kita memiliki hati yang suci seperti yang tersebut di atas. Mudah-mudahan Allah SWT selalu membari kepada kita hati yang bening. Amiin...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 Cara Mensucikan Hati

Hati itu bagaikan kacamata. Kalau kita menggunakan kacamata yang bening, apa yang kita lihat akan tampak apa adanya. Yang putih akan jelas putihnya, yang coklat muda akan jelas warna aslinya. Namun kalau kita menggunakan kacamata hitam, apa yang kita lihat tidak akan sesuai aslinya. Yang putih akan kelihatan abu muda dan warna coklat muda akan menjadi coklat tua. Demikian juga hati, kalau hati jernih, kita akan melihat realita itu apa adanya, sementara kalau hati kita kotor atau hitam kita akan melihat realita itu tidak seperti sebenarnya.


Oleh karena itu, mulia tidaknya seseorang tidak dilihat dari tampilan lahiriahnya tapi dari performa batiniah atau hatinya.


“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta-harta kamu tapi melihat hati dan perbuatanmu.” (HR. Muslim)


Al Qurtubi berkata, “Ini sebuah hadits agung yang mengandung pengertian tidak diperbolehkanny
a bersikap terburu-buru dalam menilai baik atau buruknya seseorang hanya karena melihat gambaran lahiriah dari perbuatan taat atau perbuatan menyimpangnya.

Ada kemungkinan dibalik pekerjaan shaleh yang lahiriah itu, ternyata dihatinya tersimpan sifat atau niat buruk yang menyebabkan perbuatannya tidak sah dan dimurkai Allah SWT. Sebaliknya, ada kemungkinan pula seseorang yang terlihat teledor dalam perbuatannya atau bahkan berbuat maksiat, ternyata dihatinya terdapat sifat terpuji yang karenanya Allah SWT memaafkannya.

Sesungguhnya perbuatan-perbuatan lahir itu hanya merupakan tanda-tanda dhanniyyah (yang diperkirakan) bukan qath’iyyah (bukti-bukti yang pasti). Oleh karena itu tidak diperkenankan berlebih-lebihan dalam menyanjung seseorang yang kita saksikan tekun melaksanakan amal saleh, sebagaimana tidak diperbolehkan pula menistakan seorang muslim yang kita pergoki melakukan perbuatan buruk atau maksiat. Demikian Imam Qurtubi menjelaskan dalam tafsirnya.

Rasulullah SAW, bersabda dalam riwayat lain:“Ali bin Abi Thalib r.a. menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Tiada satu hati pun kecuali memiliki awan seperti awan menutupi bulan. Walaupun bulan bercahaya, tetapi karena hatinya ditutup oleh awan, ia menjadi gelap. Ketika awannya menyingkir, ia pun kembali bersinar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini memberi ilustrasi yang sangat indah. Hati manusia sesungguhnya bersih atau bersinar, namun suka tertutupi oleh awan kemaksiatan hingga sinarnya menjadi tidak tampak. Oleh sebab itu, kita harus berusaha menghilangkan awan yang menutupi cahaya hati kita. Bagaimana caranya?

1.Introspeksi Diri

Introspeksi diri dalam bahasa arab disebut Muhasabatun Nafsi, artinya mengidentifikasi apa saja penyakit hati kita. Semua orang akan tahu apa sebenarnya penyakit qalbu (hati) yang dideritanya itu. (QS 59:18)

2.Perbaiki Diri

Perbaiki diri dalam bahasa populer disebut taubat. Ini merupaka tindak lanjut dari introspeksi diri. Ketika melakukan introspeksi diri, kita kan menemukan kekurangan atau kelemahan diri kita. Nah kekurangan-kekurangan tersebut harus kita perbaiki secara bertahap. Alangkah rugi kalau kita hanya pandai mengidentifikasi kelemahan diri tapi tidak memperbaikinya. (QS 66:8)

3.Tadabbur Al Qur’an

Tadabbur Al Qur’an artinya menelaah isi al Qur’an, lalu menghayati dan mengamalkannya. Hati itu bagaikan tanaman yang harus dirawat dan dipupuk. Nah, di antara pupuk hati adalah tadabbur Qur’an. Allah menyebutkan orang-orang yang tidak mau mentadabburi Qur’an sebagai orang yang tertutup hatinya. Artinya, kalau hati kita ingin terbuka dan bersinar, maka tadabbur Qur’an. (QS 47:24)

4.Menjaga Kelangsungan Amal Saleh

Amal shaleh adalah setiap ucapan atau perbuatan yang dicintai dan diridhoi Allah SWT. Apabila kita ingin memiliki hati yang bening, jagalah keberlangsungan amal saleh sekecil apapun amal tersebut. Misalnya, kalau kita suka rawatib, lakukan terus sesibuk apapun, kalau biasa pergi ke majelis ta’lim, kerjakan terus walau pekerjaan kita menumpuk.

Rasulullah SAW bersabda, “Beramallah semaksimal yang kamu mampu, karena Alloh tidak akan bosan sebelum kamu bosan, dan sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang kontinyu (terus-menerus) walaupun sedikit.” (HR. Bukhari)

5.Mengisi Waktu dengan Dzikir

Dzikir adalah ingat atau mengingat. Dzikrulloh artinya selalu mengingat Allah. Ditinjau dari segi bentuknya, ada dua macam dzikir. Pertama, Dzikir Lisan artinya ingat kepada Allah dengan melafadzkan ucapan-ucapan dzikir seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, Laa Ilaaha ilallah, dll. Kedua Dzikir Amali artinya dzikir (ingat) kepada Allah dalam bentuk penerapan ajaran-ajaran Allah SWT dalam kehidupan. Misalnya jujur dalam bisnis, tekun saat bekerja, dll. Hati akan bening kalau hidup selalu diisi dengan dzikir lisan dan dzikir amali. (QS 33:41-42, QS 2:152)

6.Bergaul dengan Orang-orang Shaleh

Lingkungan akan mempengaruhi perilaku seseorang. Karena itu, kebeningan hati erat juga kaitannya dengan siapakah yang menjadi sahabat-sahabat kita. Kalau kita bersahabat dengan orang yang jujur, amanah, taat pada perintah Allah, tekun bekerja, semangat dalam belajar, dll, diharapkan kita akan terkondisikan dalam atmosfir (suasana) kebaikan. Sebaliknya, kalau kita bergaul dengan orang pendendam, pembohong, pengkhianat, lalai akan ajaran-ajaran Allah SWT, dikhawatirkan kita pun akan terseret arus kemaksiatan tersebut. Karena Allah SWT mengingatkan agar kita bergaul dengan orang-orang shaleh seperti dikemukakan dalam QS 18:28.

7.Berbagi dengan Fakir, Miskin, dan Yatim

Berbagi cinta dan ceria dengan saudara-saudara kita yang fakir, miskin, dan yatim merupakan cara yang sangat efektif untuk meraih kebeningan hati, sebab dengan bergaul bersama mereka kita akan merasakan penderitaan orang lain.

Rasulullah SAW bersabda, “Abu Hurairah r.a. bercerita bahwa seseorang melaporkan kepada Rasulullah SAW tentang kegersangan hati yang dialaminya. Beliau SAW menegaskan, “Bila engkau mau melunakkan (menghidupkan) hatimu, beri makanlah orang-orang miskin dan sayangi anak-anak yatim.” (HR. Ahmad)

8.Mengingat Mati

Modal utama manusia adalah umur. Umur merupakan bahan bakar untuk mengurangi kehidupan. Kebeningan hati berkaitan erat dengan kesadaran bahwa suatu saat bahan bakar kehidupan kita akan menipis dan akhirnya habis. Kesadaran ini akan menjadi pemacu untuk selalu membersihkan hati dari awan kemaksiatan yang menghalangi cahaya hati. Rasulullah Saw menganjurkan agar sering berziarah supaya hati kita lembut dan bening.

“Anas r.a mengatakan Rasulullah SAW bersabda: “Dulu, aku pernah melarang kalian berziarah ke kuburan. Namun sekarang berziarahlah, karena ia dapat melembutkan hati, mencucurkan air mata, dan mengingatkan akan hari akhirat.” (HR. Hakim)

9.Menghadiri Majelis Ilmu

Hati itu bagaikan tanaman, ia harus dirawat dan dipupuk. Di antara pupuk hati adalah ilmu. Karena itu, menghadiri majelis ilmu akan menjadi media pensucian hati. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Allah SWT akan menurunkan rahmat, ketenangan dan barokah pada orang-orang yang mau menghadiri majelis ilmu dengan ikhlas.

“Tidak ada kaum yang duduk untuk mengingat Allah, kecuali malaikat akan menghampirinya, meliputinya dengan rahmat dan diturunkan ketenangan kepada mereka, dan Allah akan menyebutnya pada kumpulan (malaikat) yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)

10.Berdo’a kepada Allah SWT

Allah SWT berkuasa untuk membolak-balikan hati seseorang. Karena itu sangat logis kalau kita diperintahkan untuk meminta kepada-Nya dijauhkan dari hati yang busuk dan diberi hati yang hidup dan bening. Menurut Ummu Salamah r.a. do’a yang sering dibaca Rasulullah saat meminta kebeningan hati adalah: Ya Muqallibal quluub, tsabbit qalbii ‘alaa diinika. Perhatikan riwayat berikut:

“Syahr bin Hausyab r.a. mengatakn bahwa ia pernah bertanya kepada Ummu Salamah, “Wahai ibu orang-orang yang beriman, do’a apa yang selalu diucapkan Rasulullah SAW saat berada disampingmu?” Ia menjawab: “Do’a yang banyak diucapakannya ialah “Ya Muqallibal quulub, tsabbit qalbii ‘alaa diinika (Wahai yang membolak balik qalbu, tetapkanlah qalbuku pada agama-Mu).” Ummu Salamah melanjutkan, “aku pernah bertanya juga, “Wahai Rasulullah,alangkah seringnya engkau membaca do’a ini, Beliau menjawab: “Wahai Ummu Salamah, tidak ada seorang manusia pun kecuali qalbunya berada antara dua jari Tuhan Yang Maha Rahman. Maka siapa saja yang Dia kehendaki, Dia luruskan, dan siapa yang Dia kehendaki, Dia biarkan dalam kesesatan.”(HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Selain do’a diatas, Ibnu Abbas r.a. menceritakan bahwa ketika menginap di rumah Rasulullah Saw, ia pernah mendengar beliau mengucapkan do’a berikut:

“Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, di lidahku cahaya, di pendengaranku cahaya, di penglihatanku cahaya. Jadikanlah dibelakangku cahaya, di hadapanku cahaya, dari atasku cahaya, dan dari bawahku cahaya. Ya Alloh berikan kepadaku cahaya.” (HR. Muslim)

Hati merupakan panglima untuk seluruh anggota jasad kita. Kalau hati bening, kelakuan kita pun akan beres. Tapi, kalau hati kita busuk, seluruh amaliah pun busuk. Ada 10 (sepuluh) cara agar kita memiliki hati yang suci seperti yang tersebut di atas. Mudah-mudahan Allah SWT selalu membari kepada kita hati yang bening. Amiin...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

10 Cara Mensucikan Hati

Hati itu bagaikan kacamata. Kalau kita menggunakan kacamata yang bening, apa yang kita lihat akan tampak apa adanya. Yang putih akan jelas putihnya, yang coklat muda akan jelas warna aslinya. Namun kalau kita menggunakan kacamata hitam, apa yang kita lihat tidak akan sesuai aslinya. Yang putih akan kelihatan abu muda dan warna coklat muda akan menjadi coklat tua. Demikian juga hati, kalau hati jernih, kita akan melihat realita itu apa adanya, sementara kalau hati kita kotor atau hitam kita akan melihat realita itu tidak seperti sebenarnya.


Oleh karena itu, mulia tidaknya seseorang tidak dilihat dari tampilan lahiriahnya tapi dari performa batiniah atau hatinya.


“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta-harta kamu tapi melihat hati dan perbuatanmu.” (HR. Muslim)


Al Qurtubi berkata, “Ini sebuah hadits agung yang mengandung pengertian tidak diperbolehkanny
a bersikap terburu-buru dalam menilai baik atau buruknya seseorang hanya karena melihat gambaran lahiriah dari perbuatan taat atau perbuatan menyimpangnya.

Ada kemungkinan dibalik pekerjaan shaleh yang lahiriah itu, ternyata dihatinya tersimpan sifat atau niat buruk yang menyebabkan perbuatannya tidak sah dan dimurkai Allah SWT. Sebaliknya, ada kemungkinan pula seseorang yang terlihat teledor dalam perbuatannya atau bahkan berbuat maksiat, ternyata dihatinya terdapat sifat terpuji yang karenanya Allah SWT memaafkannya.

Sesungguhnya perbuatan-perbuatan lahir itu hanya merupakan tanda-tanda dhanniyyah (yang diperkirakan) bukan qath’iyyah (bukti-bukti yang pasti). Oleh karena itu tidak diperkenankan berlebih-lebihan dalam menyanjung seseorang yang kita saksikan tekun melaksanakan amal saleh, sebagaimana tidak diperbolehkan pula menistakan seorang muslim yang kita pergoki melakukan perbuatan buruk atau maksiat. Demikian Imam Qurtubi menjelaskan dalam tafsirnya.

Rasulullah SAW, bersabda dalam riwayat lain:“Ali bin Abi Thalib r.a. menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Tiada satu hati pun kecuali memiliki awan seperti awan menutupi bulan. Walaupun bulan bercahaya, tetapi karena hatinya ditutup oleh awan, ia menjadi gelap. Ketika awannya menyingkir, ia pun kembali bersinar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini memberi ilustrasi yang sangat indah. Hati manusia sesungguhnya bersih atau bersinar, namun suka tertutupi oleh awan kemaksiatan hingga sinarnya menjadi tidak tampak. Oleh sebab itu, kita harus berusaha menghilangkan awan yang menutupi cahaya hati kita. Bagaimana caranya?

1.Introspeksi Diri

Introspeksi diri dalam bahasa arab disebut Muhasabatun Nafsi, artinya mengidentifikasi apa saja penyakit hati kita. Semua orang akan tahu apa sebenarnya penyakit qalbu (hati) yang dideritanya itu. (QS 59:18)

2.Perbaiki Diri

Perbaiki diri dalam bahasa populer disebut taubat. Ini merupaka tindak lanjut dari introspeksi diri. Ketika melakukan introspeksi diri, kita kan menemukan kekurangan atau kelemahan diri kita. Nah kekurangan-kekurangan tersebut harus kita perbaiki secara bertahap. Alangkah rugi kalau kita hanya pandai mengidentifikasi kelemahan diri tapi tidak memperbaikinya. (QS 66:8)

3.Tadabbur Al Qur’an

Tadabbur Al Qur’an artinya menelaah isi al Qur’an, lalu menghayati dan mengamalkannya. Hati itu bagaikan tanaman yang harus dirawat dan dipupuk. Nah, di antara pupuk hati adalah tadabbur Qur’an. Allah menyebutkan orang-orang yang tidak mau mentadabburi Qur’an sebagai orang yang tertutup hatinya. Artinya, kalau hati kita ingin terbuka dan bersinar, maka tadabbur Qur’an. (QS 47:24)

4.Menjaga Kelangsungan Amal Saleh

Amal shaleh adalah setiap ucapan atau perbuatan yang dicintai dan diridhoi Allah SWT. Apabila kita ingin memiliki hati yang bening, jagalah keberlangsungan amal saleh sekecil apapun amal tersebut. Misalnya, kalau kita suka rawatib, lakukan terus sesibuk apapun, kalau biasa pergi ke majelis ta’lim, kerjakan terus walau pekerjaan kita menumpuk.

Rasulullah SAW bersabda, “Beramallah semaksimal yang kamu mampu, karena Alloh tidak akan bosan sebelum kamu bosan, dan sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang kontinyu (terus-menerus) walaupun sedikit.” (HR. Bukhari)

5.Mengisi Waktu dengan Dzikir

Dzikir adalah ingat atau mengingat. Dzikrulloh artinya selalu mengingat Allah. Ditinjau dari segi bentuknya, ada dua macam dzikir. Pertama, Dzikir Lisan artinya ingat kepada Allah dengan melafadzkan ucapan-ucapan dzikir seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, Laa Ilaaha ilallah, dll. Kedua Dzikir Amali artinya dzikir (ingat) kepada Allah dalam bentuk penerapan ajaran-ajaran Allah SWT dalam kehidupan. Misalnya jujur dalam bisnis, tekun saat bekerja, dll. Hati akan bening kalau hidup selalu diisi dengan dzikir lisan dan dzikir amali. (QS 33:41-42, QS 2:152)

6.Bergaul dengan Orang-orang Shaleh

Lingkungan akan mempengaruhi perilaku seseorang. Karena itu, kebeningan hati erat juga kaitannya dengan siapakah yang menjadi sahabat-sahabat kita. Kalau kita bersahabat dengan orang yang jujur, amanah, taat pada perintah Allah, tekun bekerja, semangat dalam belajar, dll, diharapkan kita akan terkondisikan dalam atmosfir (suasana) kebaikan. Sebaliknya, kalau kita bergaul dengan orang pendendam, pembohong, pengkhianat, lalai akan ajaran-ajaran Allah SWT, dikhawatirkan kita pun akan terseret arus kemaksiatan tersebut. Karena Allah SWT mengingatkan agar kita bergaul dengan orang-orang shaleh seperti dikemukakan dalam QS 18:28.

7.Berbagi dengan Fakir, Miskin, dan Yatim

Berbagi cinta dan ceria dengan saudara-saudara kita yang fakir, miskin, dan yatim merupakan cara yang sangat efektif untuk meraih kebeningan hati, sebab dengan bergaul bersama mereka kita akan merasakan penderitaan orang lain.

Rasulullah SAW bersabda, “Abu Hurairah r.a. bercerita bahwa seseorang melaporkan kepada Rasulullah SAW tentang kegersangan hati yang dialaminya. Beliau SAW menegaskan, “Bila engkau mau melunakkan (menghidupkan) hatimu, beri makanlah orang-orang miskin dan sayangi anak-anak yatim.” (HR. Ahmad)

8.Mengingat Mati

Modal utama manusia adalah umur. Umur merupakan bahan bakar untuk mengurangi kehidupan. Kebeningan hati berkaitan erat dengan kesadaran bahwa suatu saat bahan bakar kehidupan kita akan menipis dan akhirnya habis. Kesadaran ini akan menjadi pemacu untuk selalu membersihkan hati dari awan kemaksiatan yang menghalangi cahaya hati. Rasulullah Saw menganjurkan agar sering berziarah supaya hati kita lembut dan bening.

“Anas r.a mengatakan Rasulullah SAW bersabda: “Dulu, aku pernah melarang kalian berziarah ke kuburan. Namun sekarang berziarahlah, karena ia dapat melembutkan hati, mencucurkan air mata, dan mengingatkan akan hari akhirat.” (HR. Hakim)

9.Menghadiri Majelis Ilmu

Hati itu bagaikan tanaman, ia harus dirawat dan dipupuk. Di antara pupuk hati adalah ilmu. Karena itu, menghadiri majelis ilmu akan menjadi media pensucian hati. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Allah SWT akan menurunkan rahmat, ketenangan dan barokah pada orang-orang yang mau menghadiri majelis ilmu dengan ikhlas.

“Tidak ada kaum yang duduk untuk mengingat Allah, kecuali malaikat akan menghampirinya, meliputinya dengan rahmat dan diturunkan ketenangan kepada mereka, dan Allah akan menyebutnya pada kumpulan (malaikat) yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)

10.Berdo’a kepada Allah SWT

Allah SWT berkuasa untuk membolak-balikan hati seseorang. Karena itu sangat logis kalau kita diperintahkan untuk meminta kepada-Nya dijauhkan dari hati yang busuk dan diberi hati yang hidup dan bening. Menurut Ummu Salamah r.a. do’a yang sering dibaca Rasulullah saat meminta kebeningan hati adalah: Ya Muqallibal quluub, tsabbit qalbii ‘alaa diinika. Perhatikan riwayat berikut:

“Syahr bin Hausyab r.a. mengatakn bahwa ia pernah bertanya kepada Ummu Salamah, “Wahai ibu orang-orang yang beriman, do’a apa yang selalu diucapkan Rasulullah SAW saat berada disampingmu?” Ia menjawab: “Do’a yang banyak diucapakannya ialah “Ya Muqallibal quulub, tsabbit qalbii ‘alaa diinika (Wahai yang membolak balik qalbu, tetapkanlah qalbuku pada agama-Mu).” Ummu Salamah melanjutkan, “aku pernah bertanya juga, “Wahai Rasulullah,alangkah seringnya engkau membaca do’a ini, Beliau menjawab: “Wahai Ummu Salamah, tidak ada seorang manusia pun kecuali qalbunya berada antara dua jari Tuhan Yang Maha Rahman. Maka siapa saja yang Dia kehendaki, Dia luruskan, dan siapa yang Dia kehendaki, Dia biarkan dalam kesesatan.”(HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Selain do’a diatas, Ibnu Abbas r.a. menceritakan bahwa ketika menginap di rumah Rasulullah Saw, ia pernah mendengar beliau mengucapkan do’a berikut:

“Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, di lidahku cahaya, di pendengaranku cahaya, di penglihatanku cahaya. Jadikanlah dibelakangku cahaya, di hadapanku cahaya, dari atasku cahaya, dan dari bawahku cahaya. Ya Alloh berikan kepadaku cahaya.” (HR. Muslim)

Hati merupakan panglima untuk seluruh anggota jasad kita. Kalau hati bening, kelakuan kita pun akan beres. Tapi, kalau hati kita busuk, seluruh amaliah pun busuk. Ada 10 (sepuluh) cara agar kita memiliki hati yang suci seperti yang tersebut di atas. Mudah-mudahan Allah SWT selalu membari kepada kita hati yang bening. Amiin...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Merawat dan Memelihara Hati Yang Bersih

Untuk merawat hati yang sudah bercahaya dan memperindahnya maka seseorang perlu terus-menerus mempertahankan dan mengamalkan kebaikan. Hati akan terus bersih, bening dan bercahaya jika kejahatan terus dihindari, jauh dari debu-debu ini, dengki, riya, takabbur dan cobaan dijalani dengan ikhlas. Perumpamaan hal ini adalah seorang ibu hamil yang selalu ikhlas menahan sakit, lemah tanpa pamrih demi mengandung anak yang ia cintai. Maka jika kita mencintai permata (hati kita) maka kita harus merawatnya terus-menerus.

Al-Ghazali mendefenisikan hati manusia menjadi tiga bentuk, yaitu: hati yang sehat, hati yang sakit dan hati yang mati. Hati yang sehat akan berfungsi optimal, mampu memilih dan memilah mana yang baik dan yang buruk. Hati mereka kenal betul dengan Allah, sifat, af'al, kasih sayang, janji, qudrah, sunnah dan kemulian-Nya.

Kondisi hati ini akan selalu bersyukur atas nikmat, sabar dan ridha akan taqdir dan cobaan yang diberikan-Nya. Hati yang mampu berma'rifat (mengenal Allah) ini adalah salah satu yang menjadikan manusia lebih ungul dari makhluk lainnya.

Dalam bab ini juga dibahas tentang Qalbun Salim (hati yang selamat) yakni hati yang istiqamah dan mampu menetapi kebaikan berbalik hanya pada kebaikan saja seperti yang disinggung Nabi SAW dalam do'anya yang bersabda; "Hai yang membolak balikkan hati tetapkanlah hatiku dalam agama-Mu dan taat pada-Mu'. Mengenai hal ini Allah juga berfirman: Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak bermanfaat, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat (qalbun salim) (QS. 26, as-Syura: 88-89).

Hati yang bening inilah yang mampu menjaga prilakunya, menahan pandangannya, menjaga lisan, perut dan mampu memilih pergaulan yang baik. Hati menjadi suci dan bening karena tidak ada tingkah laku yang mengotorinya, ingatnya selalu pada Allah, istiqamahnya terus-menerus tanpa henti, da'wahnya ikhlas tanpa pamrih dan seterusnya.

Mengenai pentingnya menjaga mata Nabi SAW bersabda: "Pandangan itu salah satu panah dari panah iblis yang berbisa. Siapa saja yang meninggalkannya

karena takut pada Allah, maka Allah akan memberinya keimanan yang terasa sangat manis di dalam hati. (HR. al-hakim).

Mengenai menjaga lisan Nabi SAW bersabda: "Setiap ucapan bani adam itu membahayakan dirinya (tidak memberi manfaat), kecuali kata-kata yang berupa amar ma'ruf nahi munkar (mengajak kebaikan dan mencegah kejahatan) dan zikrullah. (HR. Tirmidzi). Demikianlah seterusnya.

Hati adalah pusat kebaikan dan kejahatan. Hati adalah ibarat Raja yang punya hak veto dalam memerintah seluruh anggota jasmani untuk berbuat baik atau jahat. Oleh karena itu bersihkanlah ia, beningkanlah dari segala kotoran, isilah dengan sifat-sifat yang baik agar ia tetap terang benderang. bersinar dan bercahaya serta mudahnya berbalik terus dalam kebaikan dan taqwa.

Adapun langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah: Pertama, Mencari ilmu hati yakni ilmu yang bermanfaat untuk membersihkan hati, bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakatnya. Kedua, Membersihkan hati dari sifat-sifat tercela (takhalli). Ketiga, mengisi hati dengan sifat-sifat terpuji yang dimulai dari sifat zuhud (tidak berambisi dan mengejar kesenangan hawa nafsu di dunia saja) dan mujahadah atau bersungguh-sungguh menuju Allah dalam istilah al-Ghazali dan Keempat, Istiqamah dan berdo'a agar hati tetap bersih, bening, bercahaya dan hanya berbalik dalam dan untuk kebaikan saja.

Mengatakan dan menjelaskan hal ini tidak semudah mengamalkan dan oleh karena itu marilah sama-sama kita berusaha dan bekerja keras untuk membersihkan, mengisi dan membeningkan hati dengan cara-cara yang disebutkan di atas karena hatilah satu-satunya penentu kita menjadi dan dipandang baik atau buruk. Semoga

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Merawat dan Memelihara Hati Yang Bersih

Untuk merawat hati yang sudah bercahaya dan memperindahnya maka seseorang perlu terus-menerus mempertahankan dan mengamalkan kebaikan. Hati akan terus bersih, bening dan bercahaya jika kejahatan terus dihindari, jauh dari debu-debu ini, dengki, riya, takabbur dan cobaan dijalani dengan ikhlas. Perumpamaan hal ini adalah seorang ibu hamil yang selalu ikhlas menahan sakit, lemah tanpa pamrih demi mengandung anak yang ia cintai. Maka jika kita mencintai permata (hati kita) maka kita harus merawatnya terus-menerus.

Al-Ghazali mendefenisikan hati manusia menjadi tiga bentuk, yaitu: hati yang sehat, hati yang sakit dan hati yang mati. Hati yang sehat akan berfungsi optimal, mampu memilih dan memilah mana yang baik dan yang buruk. Hati mereka kenal betul dengan Allah, sifat, af'al, kasih sayang, janji, qudrah, sunnah dan kemulian-Nya.

Kondisi hati ini akan selalu bersyukur atas nikmat, sabar dan ridha akan taqdir dan cobaan yang diberikan-Nya. Hati yang mampu berma'rifat (mengenal Allah) ini adalah salah satu yang menjadikan manusia lebih ungul dari makhluk lainnya.

Dalam bab ini juga dibahas tentang Qalbun Salim (hati yang selamat) yakni hati yang istiqamah dan mampu menetapi kebaikan berbalik hanya pada kebaikan saja seperti yang disinggung Nabi SAW dalam do'anya yang bersabda; "Hai yang membolak balikkan hati tetapkanlah hatiku dalam agama-Mu dan taat pada-Mu'. Mengenai hal ini Allah juga berfirman: Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak bermanfaat, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat (qalbun salim) (QS. 26, as-Syura: 88-89).

Hati yang bening inilah yang mampu menjaga prilakunya, menahan pandangannya, menjaga lisan, perut dan mampu memilih pergaulan yang baik. Hati menjadi suci dan bening karena tidak ada tingkah laku yang mengotorinya, ingatnya selalu pada Allah, istiqamahnya terus-menerus tanpa henti, da'wahnya ikhlas tanpa pamrih dan seterusnya.

Mengenai pentingnya menjaga mata Nabi SAW bersabda: "Pandangan itu salah satu panah dari panah iblis yang berbisa. Siapa saja yang meninggalkannya

karena takut pada Allah, maka Allah akan memberinya keimanan yang terasa sangat manis di dalam hati. (HR. al-hakim).

Mengenai menjaga lisan Nabi SAW bersabda: "Setiap ucapan bani adam itu membahayakan dirinya (tidak memberi manfaat), kecuali kata-kata yang berupa amar ma'ruf nahi munkar (mengajak kebaikan dan mencegah kejahatan) dan zikrullah. (HR. Tirmidzi). Demikianlah seterusnya.

Hati adalah pusat kebaikan dan kejahatan. Hati adalah ibarat Raja yang punya hak veto dalam memerintah seluruh anggota jasmani untuk berbuat baik atau jahat. Oleh karena itu bersihkanlah ia, beningkanlah dari segala kotoran, isilah dengan sifat-sifat yang baik agar ia tetap terang benderang. bersinar dan bercahaya serta mudahnya berbalik terus dalam kebaikan dan taqwa.

Adapun langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah: Pertama, Mencari ilmu hati yakni ilmu yang bermanfaat untuk membersihkan hati, bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakatnya. Kedua, Membersihkan hati dari sifat-sifat tercela (takhalli). Ketiga, mengisi hati dengan sifat-sifat terpuji yang dimulai dari sifat zuhud (tidak berambisi dan mengejar kesenangan hawa nafsu di dunia saja) dan mujahadah atau bersungguh-sungguh menuju Allah dalam istilah al-Ghazali dan Keempat, Istiqamah dan berdo'a agar hati tetap bersih, bening, bercahaya dan hanya berbalik dalam dan untuk kebaikan saja.

Mengatakan dan menjelaskan hal ini tidak semudah mengamalkan dan oleh karena itu marilah sama-sama kita berusaha dan bekerja keras untuk membersihkan, mengisi dan membeningkan hati dengan cara-cara yang disebutkan di atas karena hatilah satu-satunya penentu kita menjadi dan dipandang baik atau buruk. Semoga

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sepuluh Nasihat Menuju Ketentraman Hati

1. Jaga Lidahmu.

“Hati itu adalah tempat rahasia dan bibir itu kuncinya sementara lidah adalah anak kuncinya. Oleh itu hendaklah setiap orang menjaga anak kunci rahsianya”.

2. Kebaikan Ilmu.

“Tidak ada simpanan yang lebih berguna daripada ilmu, tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab, tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal dan tidak ada benda ghaib yang lebih dekat daripada maut”.

3. Bandingan Akal Dan Harta.

“Akal itu menteri yang menasihat dan harta itu seorang tamu yang akan berangkat”

4. Bandingan Perkataan.

“Perkataan itu seperti obat jika engkau gunakan sedikit daripadanya akan memberi faedah, tetapi jika digunakan terlalu banyak akan membahayakan”

5. Siarkan Kebaikan Orang.

“Apabila engkau berbuat kebaikan sembunyikan, dan apabila orang membuat kebaikan kepadamu hendaklah engkau sebarkan”

6. Dunia.

“Dunia itu awalnya payah, akhirnya binasa, halalnya dihisab dan haramnya diazab”

7. Bala Terhebat.

“Manusia yang mendapat sehebat-hebat bala dan paling banyak kesusahan ialah orang yang mempunyai lidah yang terlepas dan hati yang tertutup yaitu dia tidak dapat diam dan tidak pandai memperelaokkan kata-katanya”

8. Bergaullah Dengan Baik.

“Bergaullah sesama manusia dengan satu pergaulan yang jika kamu tiada, mereka akan rindu kepada kamu dan jika kamu mati mereka akan menangisimu”

9. Nasib Si Pemarah Dan Putus Asa.

“Tidak akan engkau dapati orang yang pemarah itu senang, tidak yang berakal itu tamak, tidak yang pemurah itu dengk dan tidak yang berputus asa itu kaya”

10. Sabar.

“Kesabarn itu ada dua iaitu sabar menahan sesuatu yang engkau benci dan sabar melepaskan sesuatu yang engkau suka. Dan yang kedua itu lebih berat atas nafsu”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jika kamu menyukai seseorang, usahlah memberitahu si dia, kelak kamu akan kecewa.

Jika kamu meminati seseorang, usahlah menunjukkan kepada si dia, kelak kamu akan derita.

Jika kamu berkenankan seseorang, usahlah meluahkan di wall kamu, kelak salah orang yang akan membacanya.

Jika kamu memang benar-benar tergila-gilakan
seseorang, marilah meminta daripada Allah, kerana Dia Maha Mendengar.

Jika benar cinta kamu kepada seseorang itu kerana Allah ,siapa tahu Dia mengerakkan hati kamu berdua dan meletakkan nama-nama kamu di Lauhul Mahfuz untuk dijodohkan.

Sesiapa yang jatuh cinta kemudian menyembunyikannya hingga kematian menjemputnya maka dia adalah seorang yang syahid.
(Riwayat Hakim, Ibn Asakir Al-Dailami).Sohih.Subhanallah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Saat Aku Dewasa

Seiring berjalannya waktu, kini semua sudah berubah , dari masa kecil yang indah dan lucu, dan sampai saat ini aku tumbuh sebagai remaja yang berusia 15 tahun, teringat ketika orangtua bercerita tentang masa remajanya dulu, mungkin aku selalu bilang, ya jaman umi sama abi bedalah, sekarang tahun 2012, dulu umi abi tahun berapa?

Tapi setelah aku meratapinya, aku memilih menjadi remaja di masa orantua ku dulu, karena semakin modern masa kini, semakin banyak pula dosa yang terukir, banyangkan saja, sekarang orang-orang, berlomba mencari dosa, bukannya berlomba mencari kebaikan dan amal soleh, berlomba, memamerkan aurat yang seharusnya tidak mereka perlihatkan, berlomba menggerai rambut seindah mungkin, melihatkan lekuk tubuh? Apakah itu yang di ajarkan orangtua kita semasa kecil? Apakah itu yang di perbolehkan agama? memerkan kekayaan yang mereka punya?

Bukannya berlomba untuk bersedekah, tapi berlomba untuk berbelanja sebanyak dan semahal mungkin, apakah kau masih hafal , hafalan qur’an atau hadist yang kau punya dulu sewaktu kecil? Sedangkan sekarang banyak sekali lagu-lagu yang kau punya , dan bahakan sudah hafal di luar kepala?

Begitu lancarnya ketika melantunkan sebuah lagu? Dan begitu cepatnya membuka hp dan membaca sms, sedangkan? membuka al quran saja kau enggan, kau biarkan ia mengusam di lemari, dan kalaupun kau membacanya, tak selancar melantunkan lagu, kau masih terbata-bata, dimana pelajaran agama islam yang pernah kau pelajarinya ? kau abaikan dan kau buang begitu saja ??

Apakah kini tak ada lagi rasa malu untuk berbuat dosa? Tak ingatkan kalian akan siksa api neraka? Yang selalu siap membakar dan menyiksa tubuhmu, karena suatu dosa yang kalian laukukan sendiri.

Malam ini, begitu terasa nikmatnya. Rasa ngantuk belum ada dan tiba-tiba air mata berlinang. Mengingat segala arti kehidupan ini. Bahwasanya terdapat 2 unsur yang sangat bergantungan. HIDUP dan MATI. Adanya kematian karena adanya kehidupan. Adanya kehidupan pasti akan ada kematian.

Sebenarya, apa arti kehidupan ini, ya Tuhan? Tidak seorangpun tahu kapan dia akan dilahirkan dan kapan dia akan dipanggil kembali. Ketika seorang yang sehat walafiat, tiba-tiba saja bisa meninggal seketika karena sebuah kecelakaan. Ketika seorang anak, bisa saja menderita sebuah penyakit yang akan merenggut segala kehidupannya. Bahkan ada pula seorang yang mempunyai umum yang sangat panjang.

Hm, tidak ada bedanya, cepat atau lambat,kematian

itu pasti akan datang. Masalahnya sudah siapkah kita?? Apa arti kehidupan kita ini? Buat apa kita hidup??? Sudahlah bermanfaat bagi orang lain?

Beberapa hari terahir, banyak sekali berita kematian yang terdengar dari shabat sekitar.

Bukankah itu sebab pertanda dan peringatan? Bahwasanya kematian pasti akan menimpa diri ini….

Bukan takut mati, tapi takut akan kegunaan diri ini di dunia? Buat apa dilahirkan kalau pada akhirnya tidak ada guna.

Tiada orang yang sempurna di dunia ini. Ketika usia 15 tahun, usia yang sangat didambakan oleh siapapun.

Seorang anak bisa berkembang dan mendapatkan dunianya. Seorang anak dengan bebas mengekspresikan dirinya.

Seorang anak bisa bersenang-senang dengan sekolahnya. Seorang anak bisa tertawa dengan lepas tanpa beban apapun.Seorang anak bisa dengan hebatnya mencetak prestasi gemilangnya. Tapi siapa yang akan tahu dan menyangka???? Saat itu pula hilanglah semua kebahagiaan itu. Kebahagiaan yang akan ditukar dengan masa depan indah, kini tergantikan dengan air mata yang tiada bisa dihapus lagi. Air mata yang akan selalu menemani hari-hari dan keluarganya.

Penyakit mematikan dan terus berkembang dalam tubuh itu tak akan bisa terobati.Semakin hari akan membuat tubuh menjadi lemah dan akan kehilangan satu-persatu kekuatannya. Kekuatan untuk berdiri dan berjalan akan hilang.

Tangan tak akan bisa digerakkan, mulut akan terkunci dan tak akan bisa berkata lagi. Dan azal yang akan berbicara. Tapi, Maha Besar Allah. Dia akan menutup mata dengan senyum tulus dan bahagia. Semua yang ada di dunia ini akan merelakan kepergiannya dengan ikhlas. Air mata sedih dan bahagia akan menyertai kepergiannya.

Bayangkan saja, disaat kaki sudah tak bisa berjalan, tapi masih dapat bermanfaat bagi orang lain.Dia bisa memberikan arti tersendiri dengan tulisannya. Tulisan penuh dengan motivasi dan semangat. Dia rela memberikan seluruh tubuhnya untuk siapapun.Dia rela mengorbankan apa yang dimilikinya untuk kebahagian keluarga dan orang lain. Dan terakhir, dia selalu ingin melihat senyum kedua orang tuanya.

“Sesungguhnya, itulah sebenarnya arti dari sebuah kehidupan”.

Ketika usia 23 tahun. Usia dimana seorang telah melewati masa kanak-kanak, remaja dan dewasa.Masa dimana tinta karir bisa tergoreskan. Masa dimana masa depan mulai diukir. Masa dimana kehidupan akan lengkap dengan segala impian kita. Tapi siapa yang tahu??? Saat itu pula, kedua tangannya telah diminta kembali.

Hidup tanpa kedua tangan. merasa tiada guna lagi di dunia ini.Segala yang ingin dilakukan butuh bantuan tangan orang lain?? Hanya orang yang besar, yang mampu melewatti ini semua.

Keputusasaan,keingianan untuk menyerah dan sikap merasa tidak diperlakukan dengan adil, pasti ada. Kenapa ini harus terjadi pada saya??? Pertanyaan itu pasti ada”

Tapi, hanya orang besar yang mampu menepis itu semua. Hidup terus berjalan dan akan terus melangkah. Terus maju dan tidak akan menoleh lagi ke belakang. berusaha dan berusaha untuk tetap bermanfaat bagi orang lain…

Wallahua’lam. “Sesungguhnya itu adalah arti kehidupan ini….”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Saat Aku Dewasa

Seiring berjalannya waktu, kini semua sudah berubah , dari masa kecil yang indah dan lucu, dan sampai saat ini aku tumbuh sebagai remaja yang berusia 15 tahun, teringat ketika orangtua bercerita tentang masa remajanya dulu, mungkin aku selalu bilang, ya jaman umi sama abi bedalah, sekarang tahun 2012, dulu umi abi tahun berapa?

Tapi setelah aku meratapinya, aku memilih menjadi remaja di masa orantua ku dulu, karena semakin modern masa kini, semakin banyak pula dosa yang terukir, banyangkan saja, sekarang orang-orang, berlomba mencari dosa, bukannya berlomba mencari kebaikan dan amal soleh, berlomba, memamerkan aurat yang seharusnya tidak mereka perlihatkan, berlomba menggerai rambut seindah mungkin, melihatkan lekuk tubuh? Apakah itu yang di ajarkan orangtua kita semasa kecil? Apakah itu yang di perbolehkan agama? memerkan kekayaan yang mereka punya?

Bukannya berlomba untuk bersedekah, tapi berlomba untuk berbelanja sebanyak dan semahal mungkin, apakah kau masih hafal , hafalan qur’an atau hadist yang kau punya dulu sewaktu kecil? Sedangkan sekarang banyak sekali lagu-lagu yang kau punya , dan bahakan sudah hafal di luar kepala?

Begitu lancarnya ketika melantunkan sebuah lagu? Dan begitu cepatnya membuka hp dan membaca sms, sedangkan? membuka al quran saja kau enggan, kau biarkan ia mengusam di lemari, dan kalaupun kau membacanya, tak selancar melantunkan lagu, kau masih terbata-bata, dimana pelajaran agama islam yang pernah kau pelajarinya ? kau abaikan dan kau buang begitu saja ??

Apakah kini tak ada lagi rasa malu untuk berbuat dosa? Tak ingatkan kalian akan siksa api neraka? Yang selalu siap membakar dan menyiksa tubuhmu, karena suatu dosa yang kalian laukukan sendiri.

Malam ini, begitu terasa nikmatnya. Rasa ngantuk belum ada dan tiba-tiba air mata berlinang. Mengingat segala arti kehidupan ini. Bahwasanya terdapat 2 unsur yang sangat bergantungan. HIDUP dan MATI. Adanya kematian karena adanya kehidupan. Adanya kehidupan pasti akan ada kematian.

Sebenarya, apa arti kehidupan ini, ya Tuhan? Tidak seorangpun tahu kapan dia akan dilahirkan dan kapan dia akan dipanggil kembali. Ketika seorang yang sehat walafiat, tiba-tiba saja bisa meninggal seketika karena sebuah kecelakaan. Ketika seorang anak, bisa saja menderita sebuah penyakit yang akan merenggut segala kehidupannya. Bahkan ada pula seorang yang mempunyai umum yang sangat panjang.

Hm, tidak ada bedanya, cepat atau lambat,kematian

itu pasti akan datang. Masalahnya sudah siapkah kita?? Apa arti kehidupan kita ini? Buat apa kita hidup??? Sudahlah bermanfaat bagi orang lain?

Beberapa hari terahir, banyak sekali berita kematian yang terdengar dari shabat sekitar.

Bukankah itu sebab pertanda dan peringatan? Bahwasanya kematian pasti akan menimpa diri ini….

Bukan takut mati, tapi takut akan kegunaan diri ini di dunia? Buat apa dilahirkan kalau pada akhirnya tidak ada guna.

Tiada orang yang sempurna di dunia ini. Ketika usia 15 tahun, usia yang sangat didambakan oleh siapapun.

Seorang anak bisa berkembang dan mendapatkan dunianya. Seorang anak dengan bebas mengekspresikan dirinya.

Seorang anak bisa bersenang-senang dengan sekolahnya. Seorang anak bisa tertawa dengan lepas tanpa beban apapun.Seorang anak bisa dengan hebatnya mencetak prestasi gemilangnya. Tapi siapa yang akan tahu dan menyangka???? Saat itu pula hilanglah semua kebahagiaan itu. Kebahagiaan yang akan ditukar dengan masa depan indah, kini tergantikan dengan air mata yang tiada bisa dihapus lagi. Air mata yang akan selalu menemani hari-hari dan keluarganya.

Penyakit mematikan dan terus berkembang dalam tubuh itu tak akan bisa terobati.Semakin hari akan membuat tubuh menjadi lemah dan akan kehilangan satu-persatu kekuatannya. Kekuatan untuk berdiri dan berjalan akan hilang.

Tangan tak akan bisa digerakkan, mulut akan terkunci dan tak akan bisa berkata lagi. Dan azal yang akan berbicara. Tapi, Maha Besar Allah. Dia akan menutup mata dengan senyum tulus dan bahagia. Semua yang ada di dunia ini akan merelakan kepergiannya dengan ikhlas. Air mata sedih dan bahagia akan menyertai kepergiannya.

Bayangkan saja, disaat kaki sudah tak bisa berjalan, tapi masih dapat bermanfaat bagi orang lain.Dia bisa memberikan arti tersendiri dengan tulisannya. Tulisan penuh dengan motivasi dan semangat. Dia rela memberikan seluruh tubuhnya untuk siapapun.Dia rela mengorbankan apa yang dimilikinya untuk kebahagian keluarga dan orang lain. Dan terakhir, dia selalu ingin melihat senyum kedua orang tuanya.

“Sesungguhnya, itulah sebenarnya arti dari sebuah kehidupan”.

Ketika usia 23 tahun. Usia dimana seorang telah melewati masa kanak-kanak, remaja dan dewasa.Masa dimana tinta karir bisa tergoreskan. Masa dimana masa depan mulai diukir. Masa dimana kehidupan akan lengkap dengan segala impian kita. Tapi siapa yang tahu??? Saat itu pula, kedua tangannya telah diminta kembali.

Hidup tanpa kedua tangan. merasa tiada guna lagi di dunia ini.Segala yang ingin dilakukan butuh bantuan tangan orang lain?? Hanya orang yang besar, yang mampu melewatti ini semua.

Keputusasaan,keingianan untuk menyerah dan sikap merasa tidak diperlakukan dengan adil, pasti ada. Kenapa ini harus terjadi pada saya??? Pertanyaan itu pasti ada”

Tapi, hanya orang besar yang mampu menepis itu semua. Hidup terus berjalan dan akan terus melangkah. Terus maju dan tidak akan menoleh lagi ke belakang. berusaha dan berusaha untuk tetap bermanfaat bagi orang lain…

Wallahua’lam. “Sesungguhnya itu adalah arti kehidupan ini….”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ya Aziz..........
Jika Cinta Adalah Ketertawanan
Tawanlah Aku Dengan Cinta Kepada-Mu
Agar Tidak Ada Lagi Yang Dapat
Menawanku Selain Engkau

Ya Rohim..........
Jika Cinta Adalah Pengorbanan
Tumbuhkan Niat Dari Semua Pengorbananku
Semata-mata Tulus Untuk-Mu
Agar Aku Ikhlas Menerima Apapun Keputusan-Mu

Ya Robbii.........

.
Jika Rindu Adalah Rasa Sakit
Yang Tidak Menemukan Muaranya
Penuhilah Rasa Sakitku
Dengan Rindu Kepada-Mu
Dan Jadikan Kematianku Sebagai
Muara Pertemuanku Dengan-Mu

Ya Robbii..........
Jika Sayang Adalah Sesuatu Yang Mempesona
Ikatlah Aku Dengan Pesona-Mu
Agar Damai Senantiasa Kurasakan
Saat Terucap Syukurku Atas Nikmat Dari-Mu

Ya Allah..........
Jika Kasih Adalah Kebahagiaan
Yang Tiada Bertepi
Tumbuhkan Kebahagiaan Dalam Hidupku
Di saat Kupersembahkan Sesuatu Untuk-Mu

Ya Allah..........
Hatiku Hanya Cukup Untuk Satu Cinta
Jika Aku Tak Dapat Mengisinya Dengan Cinta Kepada-Mu
Kemanakah Wajahku Hendak Kusembunyikan Dari-Mu

Ya Ar-Rahman.........
Dunia Yg Engkau Bentangkan Begitu Luas
Bagai Belantara Yg Tak Dapat Kutembus
Di Malam Yang Gelap Gulita
Agar Tidak Tersesat Dalam Menapakinya

Ya Ar-Rahhim…….
Berikan Alas Kaki Buat Hamba Agar Jalan Yg Kutapaki Terasa Nikmat meski Penuh Dengan Bebatuan Runcing & Duri Yang Tajam
Hamba Sadar Semua Ini Milikmu Dan Suatu Saat
Jika Kau Kehendaki Semuanya Akan Kembali Jua Kepada-Mu

Hamba pasrahkan kehidupan hamba kepada-Mu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Alangkah tenangnya hati
Jika memilih maaf dari dendam
Jika memilih cinta dari benci
Jika memilih senyum dari amarah
Jika memilih syukur dari kufur
Jika memilih taqwa dari putus asa
Jika memilih sopan dari hinaan
Jika memilih diam dari banyak bicara
Jika memilih sabar dari kesombongan

Sahabat

apa pun pilihan yang kamu tentukan
walaupun itu suatu hal yang menyakitkan
jangan pernah larut dalam penyesalan
selagi kamu masih bisa melihat mentari
dan merasakan semilirnya angin dalam hati
selalu ada harapan untuk memulai kembali
segala yg telah hilang, pupus dan hancur
dengan langkah baru yang lebih baik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang seperti sia sia..
Allah tahu betapa keras engkau sudah berusaha.

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih..
Allah sudah menghitung air matamu.

Jika kau fikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu terasa berlalu begitu saja..
Allah sedang menunggu bersama samamu.

Ketika kau merasa sendirian dan teman temanmu terlalu sibuk untuk menghubungimu..
Allah senantiasa berada disampingmu.

Ketika kau fikir kau sudah berusaha sesungguhnya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi..
Allah mempunyai jawabannya.

Ketika segalanya menjadi sesuatu yang tidak masuk akal dan kau merasa tertekan..
Allah bersamamu untuk menenangkanmu.

Jika tiba tiba kau dapat melihat jejak jejak harapan..
sebenarnya Allah sedang berbisik kepadamu.

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur..
Allah telah pun memberkatimu.

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban..
Allah akan tersenyum padamu.

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi..
Allah sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.

Oleh itu ingatlah.. dimana pun kau berada..
Allah akan mengetahui dan senantiasa berada disampingmu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta. Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang. Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan. Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu haruslah berasal dari hati anda.

Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam menjalani segala sesuatunya. Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan ata-kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang
jauh di dalam dada anda.

Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada keberhasilan anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gajah dikelopak mata tak kelihatan, semut diseberang lautan kelihatan. adalah sebuah perumpamaan bagi sikap yang suka mencari keburukan/
kesalahan orang lain walau sekecil apapun, akan tetapi kesalahan diri sendiri yang sebesar gajah malah seolah-olah tidak nampak. Dalam adab hidup sosial, tidaklah pantas seseorang mencari-cari keburukan orang lain, baik untuk menjatuhkan namanya atau tujuan apa pun. Semoga kita semua dijauhkan dari sifat seperti ini. Amin Amin Amin Allahuma Amin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gajah dikelopak mata tak kelihatan, semut diseberang lautan kelihatan. adalah sebuah perumpamaan bagi sikap yang suka mencari keburukan/
kesalahan orang lain walau sekecil apapun, akan tetapi kesalahan diri sendiri yang sebesar gajah malah seolah-olah tidak nampak. Dalam adab hidup sosial, tidaklah pantas seseorang mencari-cari keburukan orang lain, baik untuk menjatuhkan namanya atau tujuan apa pun. Semoga kita semua dijauhkan dari sifat seperti ini. Amin Amin Amin Allahuma Amin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS