Alangkah tenangnya hati
Jika memilih maaf dari dendam
Jika memilih cinta dari benci
Jika memilih senyum dari amarah
Jika memilih syukur dari kufur
Jika memilih taqwa dari putus asa
Jika memilih sopan dari hinaan
Jika memilih diam dari banyak bicara
Jika memilih sabar dari kesombongan
Sahabat
apa pun pilihan yang kamu tentukan
walaupun itu suatu hal yang menyakitkan
jangan pernah larut dalam penyesalan
selagi kamu masih bisa melihat mentari
dan merasakan semilirnya angin dalam hati
selalu ada harapan untuk memulai kembali
segala yg telah hilang, pupus dan hancur
dengan langkah baru yang lebih baik.
Jika memilih maaf dari dendam
Jika memilih cinta dari benci
Jika memilih senyum dari amarah
Jika memilih syukur dari kufur
Jika memilih taqwa dari putus asa
Jika memilih sopan dari hinaan
Jika memilih diam dari banyak bicara
Jika memilih sabar dari kesombongan
Sahabat
apa pun pilihan yang kamu tentukan
walaupun itu suatu hal yang menyakitkan
jangan pernah larut dalam penyesalan
selagi kamu masih bisa melihat mentari
dan merasakan semilirnya angin dalam hati
selalu ada harapan untuk memulai kembali
segala yg telah hilang, pupus dan hancur
dengan langkah baru yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar