Mengenai Saya

Foto saya
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
RSS

Karya ku Deweg


Tema :Anak dan Nilai-nilai Luhur

Kita pasti pernah merasakan apa itu kesal/jengkel . Kesal merupakan sesuatu yang bisa membuat kita mengeluarkan kata-kata yang tidak wajar dan bisa membuat amarah yang luar biasa dahsyatnya . Salah satunya ketika kita menginginkan sesuatu,tapi kedua orang tua kita belum bisa memenuhinya. Terlalu sering kita marah dan mengeluarkan kata-kata kasar . Tersinggungkah kedua orang tua kita ?. Sudah pasti . Tapi mereka selalu memaafkannya . Contoh yang lain,ketika kita sedang bermain laptop,tiba-tiba ibu memanggil kita . Dia meminta agar kita menjaga adik yang sedang bermain . Tapi kita malah menjawab “Aaaahh,nanti maa,tanggung niiih !!! .Apakah ada rasa bersalah pada diri kita ? Tidak . Karena kita hanya mementingkan diri sendiri dari pada perintah orang tua kita . Terkadang kita memang sering emosi,tapi itu bukan berarti kita harus membenci orang tua kita . Karena tanpa mereka,kita tidak akan ada didunia ini . Sebaiknya kita bersyukur dan mematuhi perintah kedua orang tua kita agar tidak kena marah dan tidak terjerumus pada tempat yang salah .
Tapi dari semua itu,terdapat pula orang tua yang tidak tahu kewajibannya. Sudah terlalu sering kita melihat beberapa anak yang disuruh orang tuanya bekerja,terutama anak-anak di bawah umur . Demi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, orang tua tega menyuruh anaknya bekerja, seperti mengemis,menjual koran,bahkan banyak yang menjadi kuli angkut di pasar-pasar . Dimana kasih sayang orang tua yang selalu dibutuhkan seorang anak ? Apakah kewajiban anak di bawah umur  adalah menafkahi keluarganya ?
Itu adalah hal yang sangat tidak masuk akal bukan ? sungguh tega orang tua mereka telah menelantarkan hidup anak-anaknya demi kebahagiaan diri sendiri . Di bawah lampu merah, banyak sekali terdapat anak-anak yang duduk beristirahat setelah kelelahan meminta-minta kepada setiap orang yang lewat .
Ketika lampu hijau menyala,mereka beristirahat tenang di bawah pohon . Ketika lampu merah menyala,mereka berlari dengan kuatnya agar dapat diberi uang oleh pengendara . Ada yang bernyanyi sambil membawa benda yang dapat memberikan bunyi untuk mengiringi setiap lagu yang mereka bawakan, juga ada yang menggendong balita agar menarik rasa iba terhadap para pengendara .
Sementara mereka meminta-minta,di sudut lain terdapat sekumpulan ibu-ibu yang sedang duduk bersantai sambil makan dan mengawasi setiap gerak-gerik si peminta tadi . Entah itu orang tua mereka atau siapa mereka, kita tak tahu .
Sungguh kejam sekali,tidak ada rasa kasihan terhadap seorang anak . Dimana harga diri seorang anak ? Sudah terinjak-injak demi kepuasan orang tua . Anak-anak sibuk mencari uang,sedangkan mereka asyik makan sambil bersantai . Orang tua yang tak punya rasa kasihan . Tak patut mereka disebut sebagai orang tua .
Zaman sudah terbalik,kita hanya bisa meratapinya saja . Karena pengaruh orang tua banyak juga anak-anak yang terlantar . Di berbagai sudut kota,anak-anak tersebut sering terlihat . Sampai-sampai ada yang tidur di jembatan penyeberangan bahkan ada juga yang tidur di emperan toko-toko .
Sangat memprihatinkan . Sebagai seorang anak kita harus menuntut kewajiban kita . Karena semua itu telah diatur dalam perundang-undangan . Bahkan telah di bentuk KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) . Agar kita menempati posisi yang layak sebagai seorang anak .
Zaman sekarang, remaja bahkan anak-anak sudah banyag yang merokok . Bagi mereka itu merupakan hal yang tidak lazim lagi, karena setiap orang bisa melakukannya dan harganya pun terjangkau. Karena pengaruh negatif itu,banyak sekali anak-anak/remaja yang tidak tahu mengenai masa depan. Yang mereka tahu adalah terbebas dari semua penderitaan .
Sekarang sedang beredar kabar tentang anak yang suka bermain narkoba dan menghisap lem (biasa disebut dengan Aibon). Aibon sangat berbahaya bagi anak-anak. Sama seperti hal nya narkoba, Aibon juga mengandung zat berbahaya yang tinggi . Karena dapat menyebabkan gangguan saraf otak dan merusak semua organ-organ penting yang ada dalam tubuh kita .
Mengapa semua ini bisa terjadi ? Dimana peran orang tua yang mendidik,membimbing,mengurus,menyekolahkan dan memberikan nasihat kepada anak-anaknya ? Agar mereka menjadi orang yang tahu masa depan,orang yang berguna bagi bangsa dan negara . Hanya orang tua yang tak tahu kehidupanlah yang bisa berpikir seperti itu .
Sebaiknya, semua orang tua itu harus menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dalam mengurus seorang anak . Bukan malah menelantarkannya dan menyuruhnya bekerja . Memang sulit untuk di pahami .
Kejadian-kejadian tersebut tidak hanya di kota saja,tapi telah beredar ke desa-desa . Inilah penyebab banyaknya pengangguran . Tidak ada yang lebih mementingkan masa depan . Padahal masa depan sangat berpengaruh untuk kelangsungan hidup manusia itu sendiri .
Sekali lagi, sebagai orang tua diwajibkan memenuhi semua tugas dan kewajibannya serta tanggung jawabnya untuk membimbing anak-anaknya agar tidak menjadi pengangguran .
Apabila pengaruhnya adalah kemiskinan,,maka diharapkan untuk pemerintah agar segera mendata semua keluarga yang kurang mampu dan berusaha memberikan fasilitas yang lebih mementingkan kelangsungan hidup mereka . Agar tidak ada alasan lagi anak di bawah umur dan yang kurang mampu yang tidak sekolah . Maksimal pendidikannya sampai SMA . Mungkin sekarang pemerintah telah menjalankan itu semua,tapi ada baiknya lebih ditingkatkan lagi pelaksanaannya . Karena terlalu banyak orang-orang yang kurang mampu tidak bersekolah . Janganlah membuat negara kita tercinta ini hancur oleh kelalaian para aparatur negara dan seluruh masyarakat yang tidak tahu malu . Jadi,tingkatkan persatuan dan kesatuan pada diri kita semua . Agar Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju lagi .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar