Mengenai Saya

Foto saya
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
RSS

TUGAS PENELITIAN SEJARAH “KOMPLEKS PEMAKAMAN SABOKINGKING”


TUGAS PENELITIAN SEJARAH
“KOMPLEKS PEMAKAMAN SABOKINGKING”
unduhan (5).jpg

DISUSUN OLEH :

Nama            :      Neta Desti Kurniati
Kelas            :      X.5
No. Absen    :      15

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN KARYA TULIS
“TUGAS PENELITIAN SEJARAH
KOMPLEKS PEMAKAMAN SABOKINGKING”
TELAH DIPERIKSA OLEH GURU PEMBIMBING
MATA PELAJARAN SEJARAH
PADA TANGGAL 9 MEI 2012
                                                       
PALEMBANG, 9 MEI 2012
GURU PEMBIMBING,                            PENULIS

NURMUTMAINAH,S.Pd                NETA DESTI KURNIATI

MENGETAHUI
KEPALA SMA NEGERI 5 PALEMBANG

BUDIONO MARIHAN

ii
KATA PENGANTAR
        Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunia dan rahmat-Nya lah, saya dapat menyelesaikan tugas sejarah yang berjudul  “KOMPLEKS PEMAKAMAN SABOKINGKING”.
        Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menambah wawasan pembaca dan sebagai penugasan mata pelajaran sejarah. Serta ucapan terima kasih kepada Ibu Nurmutmainah,S.Pd selaku guru pembimbing mata pelajaran sejarah yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini. Dan tak lupa juga kepada Bapak  selaku juru kunci di kompleks pemakaman Sabokingking, yang telah memberikan berbagai informasi tentang keadaan di Sabokingking.
        Saya menyadari dalam pembuatan makalah ini terdapat beberapa kekurangan, baik secara penulisan maupun hal-hal lain yang tidak saya ketahui. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan dalam penyusunan makalah lain di masa yang akan datang.
                                                                Palembang, 8 Mei 2012
Penulis

iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………………………………………………… i
Lembar Pengesahan………………………………………………………………………………………………….ii
Kata Pengantar………………………………………………………………………………………………………… iii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN
          1.1      Latar Belakang……………………………………………………………………………………… 1
          1.2     Rumusan Masalah………………………………………………………………………………… 2
          1.3     Tujuan Penulisan………………………………………………………………………………….. 2
          1.4     Manfaat Penulisan………………………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
          2.1     Sejarah Makam Sabokingking……………………………................................ 3
          2.2     Makna Dari Warna Pada Kuburan…………………………………………………… 6
          2.3     Ukiran Yang Terdapat Dikuburan…………………………………………………….6
          2.4     Perbedaan Sabokingking Dengan Makam Lainnya…………………………7
          2.5     Tata Letak Makam-makam………………………………………………………………..8
          2.6     Gambar Prasasti-prasasti Di Sabokingking……………………………………10
BAB III PENUTUP
          3.1     Kesimpulan……………………………………………………………………………………………11
          3.2     Saran…………………………………………………………………………………………………….12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………13
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………………………14
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, pengertian sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang peristiwa dan kejadian-kejadian di masa lampau. Ilmu sejarah merupakan klasifikasi atau penyusunan peristiwa sejarah berdasarkan urutan waktu kejadian dari peristiwa-peristiwa sejarah.
Sumber-sumber sejarah diteliti secara cermat,dibandingkan,kemudian diinterpretasikan (ditafsirkan) dan akhirnya disusun menjadi suatu bacaan yang menarik untuk dipelajari. Materi pembelajaran sejarah tentang heuristic yang berhubungan dengan informasi-informasi yang dicari di Makam Sabokingking.
Para siswa kelas X SMA NEGERI 5 PALEMBANG melakukan penelitian ke Makam Sabokingking untuk memenuhi salah satu metode penelitian sejarah yaitu heuristic. Yang akan di tuangkan ke dalam sebuah makalah . Informasi ini didapat berdasarkan sumber lisan dari juru kunci di Makam Sabokingking.


1
1.2    Rumusan Masalah
1.    Apa itu Sabokingking ?
2.    Bagaimana Sejarah terbentuknya Sabokingking ?
3.    Apa yang membedakan Makam Sabokingking dengan Makam yang lainnya ?
4.    Bagaimana kriteria dari kompleks pemakaman sabokingking ?
1.3    Tujuan Penulisan
1.    Menjelaskan sabokingking
2.    Menjelaskan kriteria pemakaman sabokingking
3.    Mengetahui sejarah Sabokingking
4.    Menjelaskan Perbedaan Sabokingking dengan tempat lainnya
1.4    Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang sejarah Makam Sabokingking sebagai media pembelajaran sejarah bagi siswa dalam proses belajar.







2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH MAKAM SABOKINGKING
     Sabokingking adalah sebuah makam kerajaan. Nama sabokingking ini berasal dari bahasa sanskerta. Sama dengan kerajaan Majapahit nama rajanya adalah Hayam Wuruk. Sedangkan Sabokingking di pimpin oleh seorang raja yang bernama Pangeran Sido Ing Kenayan. Pangeran ini berasal dari Jawa. Dan istrinya yang bernama Ratu Sinuhun . Pangeran ini memiliki seorang guru spiritual atau penasihat yang bernama Habib Muh. Nuh.
         

3

Berdirinya kerajaan ini, berdasarkan ahli arkeologi diperkirakan sekitar tahun 1616-1628. Pangeran Sido Ing Kenayan ini merupakan penyebar atau pengembang agama islam yang ada di Palembang,Sumatera Selatan. Berkat perjuangannya, sekitar 80-85% rakyat di Palembang ini beragama islam.
Sedangkan istri pangeran atau Ratu Sinuhun juga merupakan pembuat peraturan-peraturan Simbur Cahaya. Artinya adalah salah satu peraturan hukum-hukum adat yang ada di Sumatera Selatan ini. Karena pada zaman dahulu belum ada hukum pidana,hukum perdata, dan hukum-hukum seperti yang ada saat sekarang ini.
Yang ada pada Simbur Cahaya adalah hukum adat. Hukum adat ini berisi tentang cara-cara kaum wanita dan laki-laki melakukan pernikahan, melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama, dan tradisi-tradisi lainnya. Apabila ingin lebih jelas lagi, lihat prasasti yang telah disahkan dan diakui oleh pemerintah, ahli-ahli arkeologi, dan Negara yang ada di depan.
Setelah Pangeran ini wafat, digantikan oleh anaknya yang bernama  Pangeran Sido Ing Rajek yang kuburannya ada di Sako Tigo, Indralaya. Dan setelah masa jabatan keturunan-keturunan ini berakhir, sekitar 150-200 tahun muncullah Sultan Mahmud Badaruddin, jadi SMB itu dibawah dari kerajaan Sabokingking ini. Diatas Makam Sabokingking ini adalah Bukit Besar yang lebih condong ke agama Hindu.
4
Pada kerajaan ini, sebelum Raja Aryo Damar menjadi penganut islam, disana dulu sebagai pusat agama Hindu yaitu yang bernama Shakyakirti dan Dharmapala. Jadi, sampai sekarang Shakyakirti dan Dharmapala namanya di abadikan. Setelah Aryo Damar masuk islam, maka berubahlah nama beliau menjadi Abdilla . Karena orang Palembang menyebutnya Aryodilla, itulah sebabnya ada jalan yang namanya Aryodilla.
Akhirnya, kerajaan Sriwijaya muncul. Setelah itu, Sriwijaya runtuh masuklah Sabokingking ini dan menyebarkan agama islam. Akhirnya berkuranglah penganut-penganut agama Hindu dan yang terbanyak agama islam, termasuklah rajanya yang bernama Aryo Damar tadi memeluk agama islam.
Dan yang dapat dibuktikan oleh ahli arkeologi, sebelum Aryo Damar menjadi islam, terdapat kuburan-kuburan yang menghadap ke arah timur,utara,selatan. Setelah Aryo Damar masuk islam, kuburan-kuburan pun akhirnya menghadap kiblat (barat) bagi orang-orang yang beragama islam.
Untuk lebih lanjutnya lagi, dapat ke Museum SMB II dan di Museum Bala Putera Dewa di KM 5,5. Disana akan menambahi lagi untuk bahan-bahan pelengkap data, karena disana sudah lengkap semua.


5
2.2 Makna Dari Warna Pada Kuburan.
     Bedasarkan penjelasan dari juru kunci Makam Sabokingking, warna hitam, merupakan warna asli dari kayu yang waktu itu disebut kayu besi. Sedangkan warna hijau, melambangkan corak agama islam, dan warna emas melambangkan keistimewaan.


2.3 Ukiran Yang Terdapat di Kuburan
     Ukiran-ukiran ini, merupakan ukiran asli yang dibuat oleh para ahli ukir. Tidak ada lagi sekarang orang yang bias melukis seperti itu, kalaupun bisa, tidak sebagus yang seperti di batu nisan ini.





6
2.4 Perbedaan Sabokingking dengan Makam Lainnya
     Makam Sabokingking dengan makam lainnya adalah berbeda, karena sudah berjarak antara 100-200 tahun yang lalu. Sesudah ini, baru muncullah Kawah Tekurep. Kawah Tekurep itu, dipimpin oleh seorang sultan, yang sudah bergelar Raden. Sedangkan Sabokingking adalah Pangeran.
          Kerajaan itu berdiri sendiri, pada saat itu bahwa kegagahan, kebesaran dari SMB. Sehingga beliau diangkat oleh masyarakat Palembang sebagai seorang raja di Palembang ini. Oleh karena kearifan dan kebijaksanaan cara dia memimpin, sehingga rakyat atau masyarakat Palembang ini merasa puas dan senang di bawah kepemimpinan dia. Makanya dia dibuang ke Ternate beserta istri dan anaknya, dan mereka berkembangbiaklah disana. Jadi, disini dilanjutkan oleh saudara-saudaranya.
          Tapi ada yang sama juga halnya, yaitu sama-sama menyebarkan agama islam. Akan terlihat di museum, ciri-ciri kuburan SMB sama dengan yang di Sabokingking ini. Setelah kerajaan ini runtuh, muncullah Kerajaan Marogan.




7
2.5 TATA LETAK MAKAM-MAKAM
YANG ADA DI MAKAM SABOKINGKING
     Diruang utama terdapat makam Pangeran Sido Ing Kenayan(tengah),Ratu Sinuhun(kanan), dan Habib Muh. Nuh(kiri)
          Diruang utama juga terdapat nisan-nisan anak,cucu,dan menantu Pangeran. Berikut Gambarnya :
8

          Gambar makam yang ada di belakang, tepatnya didekat WC.



9
2.6 GAMBAR PRASASTI-PRASASTI
DI MAKAM SABOKINGKING
GAMBAR SILSILAH RAJA-RAJA
PRASASTI LETAK-LETAK MAKAM DI RUANG UTAMA

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
          Sabokingking adalah sebuah makam kerajaan. Nama sabokingking ini berasal dari bahasa sanskerta. Sabokingking di pimpin oleh seorang raja yang bernama Pangeran Sido Ing Kenayan. Pangeran ini berasal dari Jawa. Dan istrinya yang bernama Ratu Sinuhun . Pangeran ini memiliki seorang guru spiritual atau penasihat yang bernama Habib Muh. Nuh.
          Berdirinya kerajaan ini, berdasarkan ahli arkeologi diperkirakan sekitar tahun 1616-1628. Pangeran Sido Ing Kenayan ini merupakan penyebar atau pengembang agama islam yang ada di Palembang,Sumatera Selatan. Sedangkan istri pangeran atau Ratu Sinuhun juga merupakan pembuat peraturan-peraturan Simbur Cahaya.





11
3.2 Saran
     Penelitian tempat-tempat bersejarah merupakan proses pembelajaran yang sangat patut dicontoh. Karena selain dapat mendalami materi pelajaran kita juga dapat mengenal berbagai tempat-tempat bersejarah yang ada disekitar kita. Selain sebagai metode pembelajaran, pengunjungan tempat-tempat seperti ini bisa mengurangi kepenatan dalam belajar. Oleh karena itu, dengan adanya praktek sejarah tentang pemakaman Sabokingking ini, dapat membuat siswa merasa lebih termotivasi untuk belajar.









12
DAFTAR PUSTAKA
Narasumber : Juru Kunci Pemakaman Sabokingking
Sumber lain : WWW.GOOGLE.COM
















13
LAMPIRAN
Daftar Penulis  :
Nama                  :     Neta Desti Kurniati
Kelas                        :     X.5
Sekolah               :     SMA NEGERI 5 PALEMBANG
Alamat Sekolah            :     Jl. Gotong Royong, Sungai Buah PLG
Narasumber          :     Juru Kunci Pemakaman









14

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Sri Agustine mengatakan...

ijin copas ya

Posting Komentar