Mengenai Saya

Foto saya
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
RSS

Nestapa dan Penderitaan 11 Juta Rakyat Palestina: Diaspora…!!!


1293970947196076934
Badan Sensus Palestina mengemukakan bahwa total rakyat Palestina saat ini mencapai 11 juta jiwa, separuhnya kurang lebih 5.5 juta berada di wilayah pendudukan Israel dan selebihnya sekitar 5 juta berada di Negara-negara Arab dan 600 ribu di negara lain. Lebih jauh Ketua Sensus Palestina Alaa Awod mengatakan bahwa jumlah warga Negara Palestina pada akhir tahun 2010 mencapai 4.1 juta jiwa, 2.5 juta berada di Tepi Barat (West Bank), dan 1.6 juta di Jalur Gaza. Dengan data tersebut, sekitar 44 % tinggal di wilayah pendudukan Israel, 18 % di Tepi Barat dan 26 % di Jalur Gaza. Dibawah usia 15 tahun mereka tinggal di Jordania sekitar 36 %, 33 % di Syria, dan 30 % di Lebanon. Tingkat kesuburan warga Palestina secara keseluruhan mencapai 3.6 di ketiga Negara tersebut.
Lebih jauh sensus tersebut menyebutkan bahwa masyarakat Palestina di wilayah pendudukan Israel tahun 48 merupakan masyarakat remaja, dimana mereka berusia rata-rata 15 tahun mencapai 41 %, sedangkan generasi tua hanya 3 % saja. Tingkat kesuburan mereka jauh melampaui tingkat kesuburan masyarakat Yahudi. (Ini yang ditakutkan Israel menjadikan satu Negara demokrasi bagi warga Yahudi dan Palestina sebagaimana yang diusulkan oleh Pemimpin Libya Muammar Gaddafi).
Lebih jauh juga sensus tersebut mengemukakan bahwa wilayah Tepi Barat saat menyaksikan adanya – berdasarkan Perjanjian Oslo antara Palestina dan Israel – masuk ke dalam wilayah “C” sebagai kuburan baru bagi drama kematian karena perlawanan terhadap kesemana-menaan Israel dalam pembangunan pemukiman warga Yahudi yang warganya belum ada. MAsih menunggu migrasi Yahudi dari luar Israel. Pemerintah sedang melakukan pemulangan kampong warga Yahudi dari berbagai Negara. Belum lama terkiar kabar berita warga Yahudi Iran akan dikembalikan ke Israel, begitu warga Yahudi Yaman. Karena pemukiman untuk mereka sudah disediakan oleh Negara.
Perjanjian Oslo menyepakati – walau ditentang oleh berbagai kalangan – pembagian wilayah Palestina ke dalam beberapa tipe. Tipe “A” dibawah kekuasaan Palestina, Tipe “B” dibawah kekuasaan bersama antara Israel dan Palestina sedangkan tipe “C” dibawah kekuasaan Israel, yang dianggap sebagai kuburan jamaah akibat penderitaan yang diderita warga Palestina di akwasan tersebut, bahkan termasuk penghilangan dan penghapusan identitas Palestina (Arab) dalam berbagai aspek kehidupan dari mulai nama kawasan, kota, jalan, daerah, distrik, sekolah tidak boleh menggunakan bahasa Arab dan lain-lain.
Penderitaan warga Palestina yang berada dalam wilayah tipe “C” tadi juga dialami warga Palestina yang diaspora di berbagai kawasan dunia, termasuk di negara Arab sebagai pengungsi yang tidak boleh kembali ke tanah air dan kampung halaman mereka. Nestapa sebuah bangsa di era peradaban modern.
Salam damai,,,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar