Tak seperti banyak legenda yang tak jelas asal muasalnya, kita tahu
persis kapan dan di mana kisah tentang Atlantis kali pertama muncul.
Yakni dalam dua dialog Plato.
Meski saat ini, Atlantis
seringkali diyakini sebagai sebuah utopia yang indah, Atlantis yang
dideskripsikan Plato dalam kisahnya sangat berbeda. Dalam buku, Frauds, Myths and Mysteries: Science and Pseudoscience in Archaeology, seorang
guru besar arkeologi, Ken Feder berpendapat, kisah Plato adalah
tentang, "kerajaan setan yang berteknologi tinggi tapi moralnya
bangkrut, Atlantis. Yang bernafsu menguasai dunia dengan kekuatannya."
Lawannya,
yang kemudian mengalahkannya adalah sekelompok kecil manusia yang murni
secara spiritual, memiliki prinsip moral, dan tak korup: masyarakat
Athena kuno. Warga Athena dikisahkan mampu mengalahkan lawan mereka
jauh lebih kuat hanya melalui kekuatan semangat mereka.
Sebagai
propaganda, legenda Atlantis lebih tentang Athena yang heroik daripada
kisah tentang peradaban yang musnah. Feder menambahkan, dalam hal ini,
jelas bahwa Plato membuat Atlantis sebagai plot untuk kisahnya, sebab,
tak ada catatan lain tentang keberadaan kota modern itu. Jika benar ia
ada, pastinya akan banyak teks Yunani yang menyebutnya, atau
setidaknya, mengungkap tentang sebuah tempat yang luar biasa. Tak ada
bukti legenda itu sebelum Plato menuliskannya.
Benua yang "hilang"
Meski
asal-usulnya condong ke fiksi, banyak orang selama berabad-abad
mengklaim, ada kebenaran yang tersembunyi dari mitos itu, bersepekulasi
di mana Atlantis akan ditemukan. Ada banyak "ahli Atlantis" yang mengaku
menemukan benua yang hilang, didasarkan pada serangkaian fakta yang
sama. Di antaranya, Samudra Atlantik, Antartika, Bolivia, Turki, Jerman,
Malta, Karibia, juga Indonesia.
Berangkat dari tulisan Plato,
lokasi Atlantis telah digambarkan: laut yang bisa dilayari saat itu, di
depan mulut "pilar-pilar Herkules", terdapat pulau yang lebih luas dari
Libya dan Asia disatukan."
Dengan kata lain, Atlantis versi
Plato ada di Samudera Atlantik di luar "pilar Hercules" yaitu, Selat
Gibraltar, di mulut Mediterania. Namun, tak ada jejak Atlantis yang
ditemukan meski teknik oseanografi dan pemetaan bawah laut telah
berkembang pesat dalam beberapa dekade. Selama hampir dua milenium,
orang-orang mencari-cari kota yang tenggelam di laut.
Meski
banyak misteri lautan yang belum terungkap, tak mungkin ahli kelautan,
penyelam, dan robot bawah laut melewatkan daratan yang "lebih luas dari
Libya dan Asia yang disatukan".
Lempeng tektonik juga
menunjukan Atlantis tidak masuk akal. Sebab, dasar laut terus bergerak,
tidak ajeg. Tak ada tempat lowong bagi Atlantis untuk menghilang. Secara
geologis jelas tak mungkin ada permukaan tanah besar yang tenggelam di
area di mana Plato menyebut sebagai lokasi Atlantis. Baik Arkaelogi dan
geologi memberikan vonis jelas: Tidak ada benua Atlantik. Tidak ada
peradaban besar bernama Atlantis.
Salah tafsir
Salah
satu cara untuk membuat Atlantis misterius adalah dengan cara
menfasirkan asal-usul dan pesan moral, juga mengubah detail dalam kisah
Plato, dengan mengklaim bahwa itu mengambil kisah kejadian nyata. Dalam
bukunya Lost Continents, L. Sprague de Camp mengungkapkan hal
itu. "Anda tidak dapat mengubah semua rincian cerita Plato dan masih
mengklaim memiliki cerita Plato sebagai dasar."
Dia menambahkan,
itu seperti mengatakan Raja legendaris Arthur 'sesungguhnya' adalah
Cleopatra. "Semua yang Anda harus lakukan adalah mengubah jenis
kelaminnya Cleopatra, kebangsaan, periode, temperamen, karakter moral,
dan rincian lainnya, dan kemiripan menjadi jelas. "
Dia
menambahkan, legenda Atlantis tetap hidup, didorong oleh imajinasi
publik dan daya tarik dengan gagasan utopia, tentang sebuah kota yang
tersembunyi. Padahal, ada satu tempat di mana Atlantis tidak pernah
hilang: di dalam buku Plato.
Asal-usul Atlantis
00.55 |
Read User's Comments(0)
7 FAKTA SEGITIGA BERMUDA
00.53 |
1. Mitos
dan Ramalan
Satu-satunya penjelasan adalah tidak ada penjelasan, Segitiga Bermuda didasarkan pada takhayul oleh imajinasi manusia abad ke-20 menjadi kecenderungan banyak orang condong percaya pada misteri di segitiga bermuda
Sebagai contoh kita akan mengambil klaim tua tentang dongeng pelaut, legenda dan bahkan catatan oleh Christopher Columbus pada daerah tersebut memiliki, "Lampu aneh yang menari-nari di cakrawala, api di langit dan kompas aneh," dan tambahan-tambahan lainnya yang memperindah dan menambah misteri.
Hari ini diyakini bahwa apa yang Columbus amati sebagai api yang menari-nari ternyata adalah ulah suku primitive Taino yang sedang memasak / menyalakan api di atas kano mereka di dekat pantai.
Pembacaan kompas yang kacau karena adanya salah perhitungan dari gerakan bintang tertentu, dan api di langit itu sebenarnya adalah meteor jatuh ke bumi yang mudah dilihat saat di laut.
Menurut Kamus skeptis, banyak bencana yang diklaim telah terjadi di daerah itu sebenarnya tidak terjadi di Segitiga Bermuda dan misteri sebenarnya adalah mengapa segitiga Bermuda bisa dianggap sebagai Laut yang misterius.
Hari ini meskipun daya pikat misteri di segitiga bermuda telah terungkap dan dipatahkan oleh banyak penjelasan ilmiah oleh peneliti dan ilmuwan yang kredibel di bidangnya, namun cerita misteri tentang Bermuda tetap ada di hati banyak orang. Mungkin karena orang membutuhkan sekedar mitos fiksi untuk sisi imajinasi manusia yang tak terbatas.
Satu-satunya penjelasan adalah tidak ada penjelasan, Segitiga Bermuda didasarkan pada takhayul oleh imajinasi manusia abad ke-20 menjadi kecenderungan banyak orang condong percaya pada misteri di segitiga bermuda
Sebagai contoh kita akan mengambil klaim tua tentang dongeng pelaut, legenda dan bahkan catatan oleh Christopher Columbus pada daerah tersebut memiliki, "Lampu aneh yang menari-nari di cakrawala, api di langit dan kompas aneh," dan tambahan-tambahan lainnya yang memperindah dan menambah misteri.
Hari ini diyakini bahwa apa yang Columbus amati sebagai api yang menari-nari ternyata adalah ulah suku primitive Taino yang sedang memasak / menyalakan api di atas kano mereka di dekat pantai.
Pembacaan kompas yang kacau karena adanya salah perhitungan dari gerakan bintang tertentu, dan api di langit itu sebenarnya adalah meteor jatuh ke bumi yang mudah dilihat saat di laut.
Menurut Kamus skeptis, banyak bencana yang diklaim telah terjadi di daerah itu sebenarnya tidak terjadi di Segitiga Bermuda dan misteri sebenarnya adalah mengapa segitiga Bermuda bisa dianggap sebagai Laut yang misterius.
Hari ini meskipun daya pikat misteri di segitiga bermuda telah terungkap dan dipatahkan oleh banyak penjelasan ilmiah oleh peneliti dan ilmuwan yang kredibel di bidangnya, namun cerita misteri tentang Bermuda tetap ada di hati banyak orang. Mungkin karena orang membutuhkan sekedar mitos fiksi untuk sisi imajinasi manusia yang tak terbatas.
2. Human Error
Disorientasi spasial dan
kebingungan sensorik, jarang dilakukan pilot tetapi menjadi alasan yang nyata
untuk kecelakaan pesawat terbang (87 % disebabkan human eror). Juga fakta bahwa
Segitiga Bermuda menjadi daerah yang ramai lalu lintasnya, daripada di daerah
lain, menyebabkan kecelakaan lebih banya terjadi.
Kesalahan manusia kemungkinan besar nomor satu yang menjadi penyebab kematian di bermuda tapi ada sesuatu yang lebih besar yang mungkin yang menjadi penyebab dari segala spekulasi.
Kesalahan manusia kemungkinan besar nomor satu yang menjadi penyebab kematian di bermuda tapi ada sesuatu yang lebih besar yang mungkin yang menjadi penyebab dari segala spekulasi.
3. Gelombang dan Perubahan Cuaca yang Cepat
Badai Karibia Atlantik
menghasilkan cuaca tak terduga dan pusaran air dalam area Segitiga Bermuda
menjadi salah satu penyebab terbesar misteri lenyapnya kapal dan pesawat di
Segitiga Bermuda.
Menurut Norman Hooke yang bekerja untuk Lloyd's Maritime Information Services di London, "Semua kecelakaan hanya akibat cuaca yang buruk."
Badai destruktif di daerah tersebut terdokumentasi dengan baik begitu juga dengan gelombang besar yang tiba-tiba menenggelamkan kapal. Penelitian satelit terbaru telah membuktikan satu gelombang tunggal mencapai setinggi 80 kaki atau lebih tinggi di daerah laut terbuka.
Menurut Norman Hooke yang bekerja untuk Lloyd's Maritime Information Services di London, "Semua kecelakaan hanya akibat cuaca yang buruk."
Badai destruktif di daerah tersebut terdokumentasi dengan baik begitu juga dengan gelombang besar yang tiba-tiba menenggelamkan kapal. Penelitian satelit terbaru telah membuktikan satu gelombang tunggal mencapai setinggi 80 kaki atau lebih tinggi di daerah laut terbuka.
4. Variasi Arus Teluk
Arus Teluk hampir seperti sebuah
sungai dalam laut yang berasal dari Teluk Meksiko dan mengalir melalui Selat
Florida ke Atlantik Utara.
Ini mencakup 40 sampai 50 mil luas wilayah dan dapat membawa puing-puing hingga kecepatan permukaan 5,6 mil per jam untuk 2-4 simpul arus dan hal ini tergantung pada pola cuaca.
Arus Teluk dapat dengan mudah memindahkan pesawat atau kapal tentunya, dan selanjutnya, Segitiga Bermuda termasuk sebagai beberapa palung laut terdalam di dunia, yang terdalam mendekati hampir 10.000 meter di bawah laut.
Kapal tetap sangat mungkin ditelan oleh laut ke parit jika tidak oleh arus. Tanpa diduga gelombang tinggi juga telah dilaporkan hingga delapan puluh meter di luar Arus Teluk, menambah sulitnya mencari kapal dan pesawat hilang di laut.
Ini mencakup 40 sampai 50 mil luas wilayah dan dapat membawa puing-puing hingga kecepatan permukaan 5,6 mil per jam untuk 2-4 simpul arus dan hal ini tergantung pada pola cuaca.
Arus Teluk dapat dengan mudah memindahkan pesawat atau kapal tentunya, dan selanjutnya, Segitiga Bermuda termasuk sebagai beberapa palung laut terdalam di dunia, yang terdalam mendekati hampir 10.000 meter di bawah laut.
Kapal tetap sangat mungkin ditelan oleh laut ke parit jika tidak oleh arus. Tanpa diduga gelombang tinggi juga telah dilaporkan hingga delapan puluh meter di luar Arus Teluk, menambah sulitnya mencari kapal dan pesawat hilang di laut.
5. Medan Magnet
Kecelakaan aneh di Segitiga
Bermuda telah dikaitkan dengan bukti masalah kompas dan navigasi, membuat
bidang geomagnetik sebagai kasus nyata, dan teori masuk akal untuk penghilangan
yang terjadi di Bermuda.
Masalah dengan peralatan magnetik dari medan geomagnetik adalah 5 dari sepuluh alasan utama Segitiga Bermuda menjadi begitu membingungkan.
Banyak teori bahwa ada anomali magnetik di daerah tersebut dan bahwa wilayah ini termasuk salah satu dari hanya dua tempat di bumi di mana kutub utara dan magnet utara membujur yang dapat menhasilkan bervariasi hasil pada peralatan navigasi.
Dalam kaitannya dengan teori 'kabut elektronik' oleh Rob MacGregor dan Bruce Gernon, badai elektromagnetik yang kuat dari dalam bumi menembus ke permukaan dan datang ke atmosfir, lalu meninggalkan kabut di belakangnya.
Masalah dengan peralatan magnetik dari medan geomagnetik adalah 5 dari sepuluh alasan utama Segitiga Bermuda menjadi begitu membingungkan.
Banyak teori bahwa ada anomali magnetik di daerah tersebut dan bahwa wilayah ini termasuk salah satu dari hanya dua tempat di bumi di mana kutub utara dan magnet utara membujur yang dapat menhasilkan bervariasi hasil pada peralatan navigasi.
Dalam kaitannya dengan teori 'kabut elektronik' oleh Rob MacGregor dan Bruce Gernon, badai elektromagnetik yang kuat dari dalam bumi menembus ke permukaan dan datang ke atmosfir, lalu meninggalkan kabut di belakangnya.
6. Gas Metan
Salah satu Penjelasan tentang
segitiga bermuda sebagai laut pemangsa misterius adalah Gas Metan. Teori ini
telah difokuskan pada kehadiran bidang besar gas alami yang disebut metana.
Percobaan laboratorium telah membuktikan bahwa gelembung metana memang bisa menenggelamkan kapal dengan mengurangi kepadatan dari air dengan puing-puing dasar laut dan busa yang sangat mungkin untuk naik ke permukaan untuk kemudian dengan cepat menggulingkan kapal.
Teori ni memiliki bukti tambahan dengan peristiwa letusan 'gunung lumpur' yang dapat menghasilkan air berbusa yang tidak lagi mampu memberikan daya apung yang memadai untuk kapal, menyebabkan mereka tenggelam sangat cepat tanpa peringatan.
Telah diketahui dari percobaan bahwa gas metana juga dapat mempengaruhi pesawat serta kapal. Publikasi oleh USGS menjelaskan tentang persediaan besar hidrat bawah laut di seluruh dunia.
Tetapi menurut dokumen lainnya, tidak ada rilis besar gas yang diyakini telah terjadi di Segitiga Bermuda selama 15.000 tahun terakhir.
Percobaan laboratorium telah membuktikan bahwa gelembung metana memang bisa menenggelamkan kapal dengan mengurangi kepadatan dari air dengan puing-puing dasar laut dan busa yang sangat mungkin untuk naik ke permukaan untuk kemudian dengan cepat menggulingkan kapal.
Teori ni memiliki bukti tambahan dengan peristiwa letusan 'gunung lumpur' yang dapat menghasilkan air berbusa yang tidak lagi mampu memberikan daya apung yang memadai untuk kapal, menyebabkan mereka tenggelam sangat cepat tanpa peringatan.
Telah diketahui dari percobaan bahwa gas metana juga dapat mempengaruhi pesawat serta kapal. Publikasi oleh USGS menjelaskan tentang persediaan besar hidrat bawah laut di seluruh dunia.
Tetapi menurut dokumen lainnya, tidak ada rilis besar gas yang diyakini telah terjadi di Segitiga Bermuda selama 15.000 tahun terakhir.
7.Perang
Jauh lebih masuk akal, meski jauh lebih
tragis, adalah serangan yang disengaja untuk penghancuran..Meskipun dalam penerbangan 19 tadi, tidak ada bukti untuk dugaan bahwa pesawat hilang karena serangan yang disengaja, banyak yang percaya ini adalah alasan bagi banyak pesawat dan kapal hilang lainnya di daerah Segitiga Bermuda.
Tindakan penghancuran sengaja mencakup tindakan perang dan pembajakan. Catatan dalam file musuh selama Perang Dunia telah mendokumentasikan banyak kerugian, dan orang-orang yang tidak tercatat, banyak yang diasumsikan telah tenggelam oleh salah satu perampok permukaan atau kapal selam.
Pembajakan oleh Bajak laut, perompak, atau bahkan penyelundup obat bius. Sampai hari ini banyak catatan peristiwa tentang hilangnya kapal karena pembajakan di laut terbuka meskipun Kapten Blackbeard si bajak laut legendaris itu sudah lama tiada.
Mitos & Fakta Segitiga Bermuda
00.52 |
Mitos & Fakta Segitiga Bermuda
20
Mar
Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu saja.
Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui ’suasana’ yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanya disuguhi ‘pertunjukkan’. Lain dengan pelintas-pelintas yang lain.
Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS.
Hilangnya C-119
Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.
Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.
“Dalam kontak radio terakhir tak ada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah itu kami kehilangan jejaknya,” begitu ungkap juru bicara Penyelamat Pantai Miami. “Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah,” tambahnya.
“Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak,” demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.
Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan dengan segala kejadian di sana. Ada yang menyebut teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori anomali magnetik-gravitasi. Selain itu ada juga yang mengaitkannya dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh memang analisanya, namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa menjelaskannya.
Hingga saat ini,telah banyak tenggapan-tanggapan atau teori-teori mengenai peristiwa-peristiwan aneh dan ghaib yang terjadi di kawasan tsb,diantaranya:
- Sebuah Argumen dari suatu Perusahaan Asuransi Kapal Laut
- Teori Lorong Waktu
- Blue Hole
Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan
kapal raksasa ke dasar lautan?
- Gas Metana
- Misteri Lidah Lautan
- Misteri Makhluk Sargasso
- Angin Puting Beliung
- Beberapa Penjelasan Lain
Fakta Nyata Dari Misteri Segitiga Bermuda
00.51 |
Fakta Nyata Dari Misteri Segitiga Bermuda
Wilayah laut di selatan Amerika Serikat
dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan
Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan.
Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam
Christopher Columbus.
Sekitar 1492, ketika dirinya akan
mengakhiri perjalanan jauhnya menuju dunia barunya, Amerika, Columbus
sempat menyaksikan fenomena aneh di wilayah ini. Di tengah suasana laut
yang terasa aneh, jarum kompas di kapalnya beberapa kali berubah-ubah.
Padahal cuaca saat itu begitu baik.
Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada
suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya
bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga
menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang
begitu saja.
Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah
ini, indera keenam memang seperti dihantui ‘suasana’ yang tak biasa.
Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanya
disuguhi ‘pertunjukkan’. Beda dengan para pelintas yang lain.
Menurut catatan kebaharian, peristiwa
terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini adalah lenyapnya sebuah
kapal berbendera Inggris, Atalanta, pada 1880. Tanpa jejak secuilpun,
kapal yang ditumpangi tiga ratus kadet dan perwira AL Inggris itu raib
di sana. Selain Atalanta, Segitiga Bermuda juga telah menelan ratusan
kapal lainnya.
Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya.
Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang lebih dikenal dengan “Flight 19″ tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945.
Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi.
Beberapa menit kemudian kelima TBF
Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS. Anehnya, misteri
Avenger tak berujung di situ saja.
Ketika sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 Mariner dikirim mencarinya, pesawat amfibi gembrot dengan tigabelas awak ini pun ikut-ikutan lenyap. Hilang bak ditelan udara.
Keesokan harinya ketika wilayah-wilayah
laut yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam pesawat disapu enam
pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satu pun serpihan pesawat
ditemukan.
Ajaib… Tahun demi tahun berlalu. Sekitar
1990, tanpa dinyana seorang peneliti berhasil menemukan onggokan
kerangka pesawat di lepas pantai Fort Launderdale, Florida. Betapa
terkejutnya orang-orang yang menyaksikan. Karena, ketika dicocok kan,
onggokan metal itu ternyata bagian dari kelima TBF Avenger!
Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar
pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan
kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead.
Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.
Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan
perjalanannya. Hal ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar
hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan.
Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah
sampai tujuan.
“Dalam kontak radio terakhir tak ada
indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah
itu kami kehilangan jejaknya,” begitu ungkap juru bicara Penyelamat
Pantai Miami. “Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah,” tambahnya.
Seketika itu pula tim SAR terbang menyapu
wilayah seluas 100.000 mil persegi yang diduga menjadi tempat kandasnya
C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama seperti hilangnya
pesawat-pesawat lainnya di wilayah ini, tak satu pun serpihan pesawat
atau tubuh manusia ditemukan.
“Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang
ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak,” demikian
komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.
Seseorang dari Tim SAR mengatakan,
kemungkinan pesawat jatuh di antara Pulau Crooked dan Grand Turk. Bisa
karena masalah struktur, ledakan, atau kerusakan mesin. Kalau memang
pesawat meledak, kontak radio memang pasti tak akan pernah terjadi,
tetapi seharusnya kami bisa menemukan serpihan pecahannya.
Begitu pula jika pesawat mengalami kerusakan, mestinya sang pilot bisa melakukan ditching
(pendaratan darurat di atas air). Pasalnya, cuaca saat itu dalam
keadaan baik. Dalam arti langit cerah, ombak hanya sekitar satu meter,
dan angin hanya 15 knot. Analisis selanjutnya memang mengembang
kemana-mana.
Namun tetap tidak menghasilkan apa-apa.
Kasus C-119 Flying Boxcar pun terpendam begitu saja, sampai akhirnya
pada tahun 1973 terbit artikel dari International UFO Bureau yang mengingatkan kembali sejumlah orang pada kasus ajaib tersebut. Dalam artikel ini dimuat kesaksian astronot Gemini IV, James McDivitt dan Edward H. White II, yang justru membuat runyam masalah.
Rupanya pada saat-saat di sekitar raibnya
C-119, dia kebetulan tengah mengamati wilayah di sekitar Karibia.
Gemini kebetulan memang sedang mengawang-awang di sana. Menurut catatan
NASA, pada 3 sampai 7 Juni 1965 keduanya tengah melakukan eksperimen
jalan-jalan ke luar kapsul Gemini dengan perlengkapan yang dirahasiakan.
Menurut Divitt, dia melihat sebuah
pesawat tak dikenal (UFO) dengan semacam lengan mekanik kedapatan sedang
meluncur di atas Karibia. Beberapa menit kemudian Ed White pun
menyaksikan obyek lainnya yang serupa. Sejak itulah lalu merebak isu,
C-119 diculik UFO. Para ilmuwan pun segera tertarik menguji kesaksian
ini.
Tak mau percaya begitu saja, mereka
mengkonfirmasi obyek yang dilihat kedua astronot dengan satelit-satelit
yang ada disekitar Gemini IV. Boleh jadi ‘kan yang mereka salah lihat ?
Maklum saat itu (hingga kini pun), banyak pihak masih menilai sektis
terhadap kehadiran UFO. Ketika itu kepada kedua astronot disodori gambar
Pegasus 2, satelit raksasa yang memang memiliki antene mirip
lengan sepanjang 32 meter dan sejumlah sampah satelit yang ada di
sekitar itu.
Namun baik dari bentuk dan jarak, mereka
menyanggah jika telah salah lihat. “Sekali lagi saya tegaskan, dengan
menyebut UFO ‘kan tak berarti saya menunjuk pesawat ruang angkasa dari
planet lain. Pengertian UFO sangat universal. Bahwa jika saya melihat
pesawat yang menurut penilaian saya tak saya kenal, tidakkah layak jika
saya menyebutnya sebagai UFO?” sergah Divitt.
Begitulah kasus C-119 Flying Boxcar yang
tak pernah terpecahkan hingga kini. Diantara kapal atau pesawat yang
raib di wilayah Segitiga Bermuda kisahnya memang senantiasa sama.
Terjadi ketika cuaca baik, tak ada masalah teknis, kontak radio berjalan
biasa, tetapi si pelintas tiba-tiba menghilang begitu saja. Tanpa jejak
sama sekali.
Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan
dengan segala kejadian di sana. Ada yang menyebut teori pelengkungan
waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori
anomali magnetik-gravitasi.
Selain itu ada juga yang mengaitkannya dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole)
yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh memang analisanya,
namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa menjelaskannya.
Penyelidikan terakhir
Segitiga Bermuda di program TV Discovery
& National Geographic tahun 2011 telah menyelidiki bahwa terjadinya
gangguan mesin, kompas & alat navigasi lain karena adanya daya
magnet lokal (bukan magnet kutub) yang dihasilkan dari bawah kulit bumi
pada daerah tersebut. Bukti baru ini telah diselidiki oleh para ahli
dengan citra satelit di daerah tersebut.
Lalu para ahli beserta para pilot
berpengalaman menyusuri daerah sekitarnya dan terbukti pula bahwa
alat-alat navigasi dalam kokpit berubah dan terganggu. Karena teknologi
masa kini semakin canggih, maka dapat di pantau pula melalui satelit.
Dari citra satelit dengan infra red,
ultra violet & lainnya yang memantau daerah itu telah terbukti bahwa
di dalam kerak bumi pada daerah tersebut terdapat pusaran-pusaran lava
panas yg menghasilkan gelombang-gelombang elektromagnet sampai menembus
ke luar permukaan bumi.
Pusaran-pusaran panas yang berupa lava cair di dalam kerak bumi berputar seperti layaknya hurricane atau thypoon yang diameternya sangat besar dan terjadi di bawah kerak bumi.
Jadi jika bumi diibaratkan balon yang
diisi air, karet balon adalah kerak bumi sedangkan air dalam balon
adalah magma/lava cair yang berada di dalam inti bumi.
Cairan lava dibawah mantel Bumi tersebut memiliki tekanan dan panas yang berbeda-beda.
Cairan tersebut juga memiliki “arus” dan dapat berputar-putar seperti jika kita baru merebus air.
Gerak arus lava yang berputar-putar tersebut ternyata juga menimbulkan medan magnetik.
Medan magnet yang dihasilkan dapat
menimbulkan gelombang elektromagnet dan dapat mempengaruhi alam
sekitarnya hingga ke atas kerak bumi / permukaan bumi dan membuat alat
navigasi menjadi berantakan dan tak berfungsi sempurna.
Akibat peralatan navigasi yang
terpengaruhi oleh medan magnet dari putaran-putaran lava di dalam mantel
Bumi inilah yang akhirnya membuat peralatan navigasi terganggu dan
membuat tujuan atau rute yang direncanakan akan dituju mengubah halauan
sang kapten dan pilot.
Hingga kini, tiada satupun ada orang yang
selamat (survivor) yang berhasil ditemukan. Pada masa lalu teknologi
tak secanggih sekarang, bangkai pesawatpun tak berbekas sama sekali.
Oleh sebab itulah, pada masa lalu, teori mengenai medan magnet lokal
akibat adanya putaran-putaran lava di dalam kerak Bumi bukan hanya
satu-satunya teori.
Teori tentang akibat adanya campur tangan
UFO atau pengaruh Geografi dan iklim (alamiah) serta pengaruh medan
magnet, masih merupakan beberapa teori dari adanya teori-teori lainnya
tentang Segitiga Bermuda ini. Selama itu belum mutlak pasti, misteri
masih terbuka lebar.
Namun yang jelas dalam beberapa dekade
terakhir, kecelakaan sangat jarang sekali terjadi bahkan bisa dibilang
tak ada. Jika ini karena adanya konspirasi lain apalagi diluar domain
sains, misalnya karena menyangkut alien, UFO, makhluk laut jahat, bahkan
makhluk gaib, dajjal ataupun setan alas, atau bahkan gas methane, pasti
kecelakaan akan terus terjadi hingga saat ini.
Kenapa dalam beberapa dekade ini tak ada
lagi kecelakaan yang berarti di segitiga bermuda? Sebabnya adalah karena
pada masa kini pesawat dan kapal laut tak lagi hanya menggunakan
penunjuk arah yaitu Kompas saja. Namun pada masa kini semua transportasi
tersebut sudah menggunakan sistim navigasi GPS (Global Positioning System) yang dipandu oleh minimal 3 buah satelit.
Itu sebabnya karena telah dipandu oleh
satelit, dan tak lagi dipandu oleh magnet di kedua kutub Bumi, maka arah
mata angin Utara, Selatan, Timur dan Barat akan lebih akurat dan takkan
berpengaruh oleh medan magnet atau apapun itu.
Tapi, bagaimana dengan bangkai-bangkai
kapal dan pesawat yang tak ditemukan? Bangkai-bangkai kapal apalagi
pesawat tak semuanya dapat ditemukan karena dalamnya lautan di wilayah
segitiga Bermuda. Belum lagi masalah “impact” saat pesawat jatuh dan
tekanan air yang kuat saat tenggelam.
Walau tak semuanya, namun nyaris semua
posisi kapal-kapal karam itu telah diketahui keberadaannya, baik secara
pencarian ataupun secara tak sengaja terdeteksi oleh sonar kapal yang
sedang lewat.
Untuk sebuah pencarian janganlah
sepelekan kawasan ini, kawasan segitiga bermuda sangat luas, bahkan
lebih besar dan lebih luas dari pulau Kalimantan, namun ini lautan
bebas, yang sangat sering dilalui puluhan badai (hurricane) ditiap
tahunnya dan kadang juga lautannya berarus kuat.
Tapi dari sisi apapun, tak ada
keuntungannya untuk mencari semua kapal-kapal dan pesawat tersebut.
Secara biaya juga sangat besar, karena harus memakai robot yang
dikendalikan dari jauh atau kapal selam khusus yang dapat menyelam di
lautan yang dalamnya lebih dari 200 meter hingga ribuan meter. Bangkai
kapal karam yang sangat dekat dengan permukaan laut saja tidak digubris
apalagi yang ada dilaut yang sangat dalam?
Apa keuntungan yang dapat diperoleh
dengan mencari bangkai-bangkai kapal tersebut? Secara nilai historikal
juga tak sebanding dengan biaya yang akan dikeluarkan. Cobalah pencarian
di google tentang penemuan-penemuan bangkai-bangkai kapal tersebut.
Kebanyakan dapat terdeteksi oleh sonar, namun tak ada tindak lanjut,
apalagi untuk ditelusuri, diselidiki atau diambil.
Kini, semua misteri telah usai, sudah tak
ada lagi kecelakaan atau hilangnya pesawat dan kapal laut akibat salah
navigasi di segitiga Bermuda hingga saat ini. Dan kini pula, saatnya si
Dajjal pensiun, atau ngungsi ke planet lain. (sumber: icc.wp.com, Bermuda Triangle on National Geographic TV Channel)
Beberapa kapal yang hilang di Segitiga Bermuda:
Fakta Ilmiah di Balik Segitiga Bermuda
00.49 |
Fakta Ilmiah di Balik Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda dilingkupi aura mistis, seperti UFO, Altantis, dan bahkan iblis Dajal.
ddd
Jum'at, 7 Mei 2010, 13:50
Elin Yunita Kristanti
(NASA)
Ada yang menyebutnya 'Segitiga Setan', 'Limbo the Lost', 'Twilight Zone', dan yang paling tenar adalah sebutan 'Segitiga Bermuda -- terinspirasi dari artikel Vincent Gaddis di Majalah Argosy.
Meski, dalam peta Amerika Serikat, The U. S. Board of Geographic, tak ada tempat bernama 'Segitiga Bermuda'.
Wilayah ini jadi salah satu lokasi paling misterius, horor, dan menakutkan di muka Bumi. Apalagi, dalam sejarahnya, banyak kapal dan pesawat yang tertelan di lokasi itu.
Legenda Segitiga Bermuda makin ramai diperbincangkan ketika pada 5 Desember 1945 pukul 14.10 waktu setempat, lima pesawat yang dipiloti para penerbang terlatih dari kesatuan Penerbangan 19 tiba-tiba hilang di segitiga itu. Padahal cuaca sedang cerah.
Para pilot sempat meminta pertolongan lewat radio, namun, mereka tiba-tiba raib. Pesawat yang ditugasi mencari mereka juga raib misterius. Dilaporkan enam pesawat dan 27 orang hilang dalam peristiwa itu.
Juga peristiwa hilangnya kapal induk USS Cyclops pada 1918, yang hingga saat ini jadi misteri terbesar dalam sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat.
Berbagai macam dugaan aneh muncul, ada yang mengatakan alien yang bersembunyi di bawah lautan, portal ke dimensi lain, gas methan, lokasi Atlantis yang hilang, hingga rumah iblis, Dajal.
Namun, ada juga penjelasan ilmiah yang lebih layak dipertimbangkan untuk menjawab misteri ini
***
Seperti di muat laman LiveScience, ada jawaban logis untuk menjelaskan hilangnya kapal atau pesawat di Segitiga Bermuda itu.
Daerah Segitiga Bermuda rentan terhadap badai tak terduga. Ada gelombang -- Gulf Stream -- yang sangat cepat dan turbulen -- menelan serpihan kapal, pesawat, beserta penumpangnya. Menghapus bukti-bukti terjadinya bencana.
Tak hanya itu, Laut di Segitiga Bermuda memiliki kedalaman hingga 30.000 meter atau lebih dari 9.000 meter dengan kondisi topografinya bisa 'menelan' kapal sehingga tak pernah ditemukan.
Laman Sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat, www.history.navy.mil, menjelaskan bahwa faktor signifikan yang menyebabkan hilangnya kapal di Segitiga Bermuda adalah arus laut yang kuat disebut Gulf Stream.
Sebelum telegraf, radio dan radar ditemukan, pelaut tidak tahu ada badai atau angin topan berada di dekatnya.Bencana itu baru ketahuan setelah ada perubahan di cakrawala.
Daerah Segitiga Bermuda rentan terhadap badai tak terduga. Ada gelombang -- Gulf Stream -- yang sangat cepat dan turbulen -- menelan serpihan kapal, pesawat, beserta penumpangnya. Menghapus bukti-bukti terjadinya bencana.
Tak hanya itu, Laut di Segitiga Bermuda memiliki kedalaman hingga 30.000 meter atau lebih dari 9.000 meter dengan kondisi topografinya bisa 'menelan' kapal sehingga tak pernah ditemukan.
Laman Sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat, www.history.navy.mil, menjelaskan bahwa faktor signifikan yang menyebabkan hilangnya kapal di Segitiga Bermuda adalah arus laut yang kuat disebut Gulf Stream.
Sebelum telegraf, radio dan radar ditemukan, pelaut tidak tahu ada badai atau angin topan berada di dekatnya.Bencana itu baru ketahuan setelah ada perubahan di cakrawala.
Badai yang datang
tiba-tiba itulah yang menyebabkan kapal angkatan laut hilang di Bahama,
Saratoga. Kapal dan-krunya hilang tak berbekas pada 18 Maret 1781.
Dijelaskan juga bahwa tidak hanya di Segitiga Bermuda, banyak kapal-kapal Angkatan Laut AS lainnya telah hilang di laut karena badai di seluruh dunia -- secara mendadak.
Dijelaskan juga bahwa tidak hanya di Segitiga Bermuda, banyak kapal-kapal Angkatan Laut AS lainnya telah hilang di laut karena badai di seluruh dunia -- secara mendadak.
Kapal dan pesawat bisa
hilang secara tiba-tiba di wilayah Segitiga Bermuda itu karena anomali
kompas yang bisa mengacaukan sistem navigasi. Soal adanya anomali ini
pernah dicatat oleh Columbus dalam pelayarannya.
Dalam sejumlah catatan disebutkan bahwa Segitiga Bermuda adalah salah satu dari dua lokasi di dunia yang memiliki anomali. Wilayah lain adalah laut Jepang dan Filipina, yang juga dikenal dengan nama yang mirip, 'Segitiga Formosa'.
Dalam sejumlah catatan disebutkan bahwa Segitiga Bermuda adalah salah satu dari dua lokasi di dunia yang memiliki anomali. Wilayah lain adalah laut Jepang dan Filipina, yang juga dikenal dengan nama yang mirip, 'Segitiga Formosa'.
***
Faktor cuaca juga ikut
berperan mengapa kapal dan pesawat hilang di Bermuda. Pola cuaca
Karibia-Atlantik sangat ekstrim. Badai lokal yang mendadak menimbulkan
cipratan air kencang yang bisa jadi bencana bagi pelaut maupun pilot.
Penelitian satelit bahkan membuktikan, adanya gelombang dahsyat setinggi 80 kaki atau bahkan lebih, terjadi di wilayah laut terbuka, seperti halnya Segitiga Bermuda.
Gelombang ini bisa menghancurkan kapal besar dan membuatnya berkeping-keping.
Ada juga faktor topografi dasar laut di Segitiga Bermuda. Dari benting [gundukan pasir tengah laut], pulau di bawah laut, hingga palung yang luar biasa dalam.
Penelitian satelit bahkan membuktikan, adanya gelombang dahsyat setinggi 80 kaki atau bahkan lebih, terjadi di wilayah laut terbuka, seperti halnya Segitiga Bermuda.
Gelombang ini bisa menghancurkan kapal besar dan membuatnya berkeping-keping.
Ada juga faktor topografi dasar laut di Segitiga Bermuda. Dari benting [gundukan pasir tengah laut], pulau di bawah laut, hingga palung yang luar biasa dalam.
Dengan kombinasi arus kuat, kapal atau pesawat bisa terjebak di dasar laut untuk selamanya.
Sementara, seperti dimuat laman Pattayadailynews,
6 Mei 2010, ahli geokimia, Richard McIver pada 1981 memperkenalkan
teori peran gas metan hidrat dalam misteri Segitiga Bermuda.
Kata dia, longsor di
dasar Segitiga Bermuda besar kemungkinan mengakibatkan lumpur dan batu
besar meluncur dengan cepat -- yang akhirnya merobek dasar laut dan
membuka selubung lapisan gas.
Gas itu lalu pecah dan
mengeluarkan metana yang menyebabkan gelombang besar. Gas itu meledak
di permukaan air tanpa peringatan dan menyulitkan setiap kapal atau
pesawat yang lewat di lokasi itu.
Yang juga menyebabkan
kecelakaan adalah faktor mnusia. Banyak pelaut dengan pengetahuan
seadanya nekat menyeberangi daerah serawan Segitiga Bermuda.
AS Bangun Kekuatan Militer, Korut Tak Mau Kalah
00.47 |
AS Bangun Kekuatan Militer, Korut Tak Mau Kalah
Aulia Akbar
Browser anda tidak mendukung iFrameSenin, 18 Juni 2012 13:16 wib
Foto : Militer Korut (guardian)
Ketegangan di Semenanjung Korea tampak semakin meningkat belakangan ini, diikuti pula dengan adanya ancaman serangan dari Korut ke Korea Selatan (Korsel). Tepat pada hari ini, Korut pun menyebut pembangunan kekuatan militer AS di Korea sebagai provokasi terbuka dan awal dari peperangan.
Kementerian Luar Negeri Korut melontarkan pernyataan itu, setelah AS memutuskan untuk menambah helikopter tempur dan sistem pertahanan misil yang kuat. Korut juga menyinggung latihan militer yang melibatkan AS, Jepang, Korsel, pada Kamis dan Jumat mendatang di Pulau Jeju.
"Pembangunan kekuatan militer AS adalah awal dari pertempuran regional yang ditargetkan tidak hanya untuk menyerang Korut, melainkan juga sejumlah negara di kawasan Asia Timur Laut. Korut akan memperkuat kapabilitas pertahanannya dengan cara apapun untuk melindungi kedaulatan dan negara," ujar Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dikutip AFP, Senin (18/6/2012).
Pada Kamis pekan lalu, Korut turut mengecam dialog pertahanan AS dan Korsel. Korut mengatakan, dialog itu ditujukan untuk mengubah Korsel sebagai basis untuk mengimplementasikan strategi AS, yang ingin mendominasi Asia.
Seperti diketahui, latihan perang gabungan yang dilakukan AS dan mitra-mitranya di Asia, turut mengancam China. China berpendapat bahwa komunitas internasional, khususnya negara Asia Pasifik harus melakukan tindakan yang kondusif dan damai, serta tidak menggelar latihan perang.
Korut & Iran Kerja Sama Melawan AS
00.46 |
Korut & Iran Kerja Sama Melawan AS
Senin, 03 September 2012 , 09:05:00 WIB
Dalam pertemuan di Teheran, Sabtu (1/9), Presiden Korut Kim Yong-nam dan Presiden Iran Ahmadinejad sepakat, kedua negara akan bekerja sama dalam riset, pertukaran mahasiswa dan laboratorium bersama,dan dalam bidang-bidang informasi teknologi, teknik, bioteknologi, lingkungan, pembangunan berkesinambungan pertanian dan teknologi pangan.
Perjanjian itu ditandatangani Menteri Sains, Riset, dan Teknologi Iran Farhad Daneshjoo dan Menlu Korut Park Ui-chun.
Kim Yong-nam juga bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Dalam pertemuan tersebut, Khamenei menyatakan bahwa Iran dan Korut memiliki musuh yang sama.
“Republik Islam Iran dan Korut memiliki musuh bersama, karena negara-negara yang arogan tidak menerima negara-negara yang merdeka,” kata Khamenei seraya menambahkan, Iran dan Korut tidak akan membiarkan adanya sanksi yang ditetapkan negara Barat atas pengembangan nuklir.
Meski tanpa menyebut langsung AS, sudah bukan rahasia lagi, bahwa kedua negara itu merupakan musuk bebuyutan AS dan Barat. Malah ada ungkapan dari pejabat Iran dan Korut bahwa pada masa lalu mereka berada di satu gerbong dalam perang melawan kekuatan Barat.
Sedangkan Kim mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan kedua negara. Ini adalah kunjungannya yang pertama sejak Pemimpin Korut Kim Jong-un mendeklarasikan kekuatan militer Korut terhadap dunia
Kim Yong-nam memiliki dua agenda dalam kunjungannya ke Iran. Yaitu melakukan kunjungan persahabatan resmi ke Iran atas undangan Presiden Mahmoud Ahmadinejad dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok, 30-31 Agustus. GNB adalah salah satu dari beberapa forum multilateral di mana Korut ikut serta. [Harian Rakyat Merdeka]
Kekuatan Militer Dan Persenjataan Korea Utara
00.45 |
Kekuatan Militer Dan Persenjataan Korea Utara
REP | 30 December 2011 | 15:23 Dibaca: 5433 Komentar: 7 1 menarik
Mengenai kekuatan militer dan
persenjataan Korut masih banyak diperdebatan oleh para pengamat militer
dunia. Para pengamat pendapatnya masih terbelah.
Menurut para pengamat Tiongkok
berpendapat bahwa secara teoritis segi kwantitas baik personil dan
persenjataan Korut akan berada diatas Korsel, tapi secara kualitas,
moderinitas dan komputerisasi, Korsel berada jauh diatas Korut. Tapi
jika terjadi perang artileri Korut akan berada diposisi lebih baik dari
Korsel, artileri kaliber besar dan peluru kendali jarak pendek dan
menengah, Korut jauh lebih unggul dari Korsel.
Dari parade militer pada tgl. 10
Oktober 2011 baru-baru ini, saat peringatan 65 tahun Partai Buruh Korut
yang disiarkan TV secara langsung, telah diperagakan kendaraan lapis
baja model roda ban dan rantai, tank, roket missile jarak pendek,
menengah, dan jauh, berikut kendaraan radar komando dan perlengkapan
lainnya, diantaranya termasuk debut missile jarak menengah dan jauh
untuk permukaan- permukaan.
Dalam parade kendaraan militer
kali ini dapat dilihat roket anti pesawat altitute rendah, panser, tank,
peluncur roket dengan laras lebih banyak, missile, missile balistik dan
persenjataan lainnya yang telah dikembangan dengan karakteristik Korut.
Korut yang sudah sekian lama
mengisolasi diri, ditambah bertahun-tahun sanksi international dalam
bidang penelitian dan pengembangan, kapasitas senjatanya sangat
terbatas. Namun mereka dapat mengembangkan senjata artileri dan
persenjataan ringan lainnya untuk memenuhi kebutuhan tentaranya.
Korut secara mandiri telah
mengembangkan persenjataan dengan kemampuannya sendiri, dalam
pembangunan kapal laut dibagi menjadi divisi “ Kapal Cepat” dan “Kapal
Selam”. Pada era kepemimpinan Kim Il Sung telah diproduksi kapal cepat
cukup banyak, tapi kini kapal-kapal ini baik sista maupun design sudah
ketinggalan zaman, kini program ini tidak diteruskan.
Pada era kepemimpinan Kim Il Sung,
Korut lebih menekankan pada produksi kapal selam dan hovercraft. Kapal
Selam class “Mountain-Gull” kira-kira telah dibuat sebanyak 26 s/d 30
unit sejak 1991.
Kini Korut sudah mulai produksi
Tank model terbarunya M2002, yang kapasitas produksinya per tahun 100
unit. Hanya gambar dan fotonya masih sangat dirahasiakan. Yang
diperkirakan merupakan peningkatan dari Tank Russia T-72, dengan kanon
125mm dan senjata mesin KPVT, dengan lapisan baja multi-layer yang
reaktif, lebih lincah dan dinamis, flekibel mobilitasnya.
Tapi yang sangat perlu diwaspadai
adalah perkembangan peluru kendalinya, yang menjadi handalan dari
kemampuan militer Korut. Mulanya teknologinya didapat dari teknologi
USSR Rudal “Moon” (Jarak tembak berkisar 50Km) dan R-17 “Scud” ( 300Km),
3 set “Scud” didapat dari Mesir pada 1980, dari teknologi ini mereka
kembangkan sendiri.
Bermula dari teknologi “Scud”
mereka tingkatkan kemampuan rudalnya, sehingga jadilah Rudal “Taepodong
I” dengan jarak tembak 1500 Km, dan hulu ledak 1200 Kg.
Kini dikembangkan menjadi “Taepodong II” dengan jarak tembak 7000 Km, jadi rudal ini bisa menghantam Alaska, AS.
“Taepodong I” pernah diuji
tembakan ke Lautan Pasifik sebelah timur melewati Jepang, pada Agustus
1998. Rudal ini terdiri dari 2 susun, susun I “Taepodong” dan II “Scud”.
Korut pernah meluncurkan satelit keluar angkasa “Light Star
1/Kwangmyongsong 1/光明星1” 13 agustus 1998 dan “Kwangmyongsong2” April 2001, hal ini telah dibenarkan oleh James Rubin dari AS.
Dibidang kedigantaraan Korut telah
memproduksi sendiri perangkat GPS jamming. Belum lama ini ketika Korsel
mengumumkan bekerja sama dengan AS memperkenalkan rudal
yang dipandu dengan GPS – JASSM Joint Standoff missile permukaaan, tidak
sampai sebulan Korut telah meluncurkan counter-measurenya. Dan akan
menjual perangkat GPS Jamming ini kepada Iran, Syria dan Negara Timteng
lainnya.
Seperti diketahui bahwa Alutama
rudal Korsel-AS sangat tergantung pada pemanduan GPS, mereka kini
menjadi kuatir perangkat jamming Korut ini akan ‘membutakan” rudal-rudal
mereka kelak. Di Perang Irak dan Afganistan, AS sangat mengadalkan
rudal dengan basis teknologi GPS ini. Rudal-rudal serupa yang rencananya
akan dibeli Korsel dari AS sebanyak 900 unit pada tahun 2012.
Tank T-55 Korsel memiliki 30.000 unit pada 1961, tank ini berbobot 30 ton, awak 4 orang, dilengkapi dengan 100mm kanon, 2 senjata mesin 7,62mm, kecepatan max 50km/jam.
Tank T-62 Korsel memiliki 20.000
unit pada 1964, bobot 37,5 ton, awak 4 orang, senjata utama 2A20-style
115mm smoothbore, dengan 2 arah stabilizer, dengan sistim
elektrikal-hidrolik dan DC motor, untuk mengatur stabilitas level dan
standar penargetan artileri. Amunisi 40 rounds, ratio normal melontarkan
17 granat, 13 round peluru penembus baja (APDS), HEAT 10 rounds,
Pengemudi dilengkapi dengan sepasang teropong periscope Day & Night
TKH-3, jika dilengkapi dengan infra-red jarak pandang 400 meter. Dengan
B-55 engine, tenaga 426 KW, kecepatan max. 50 Km/jam.
Tapi tank macam ini sudah
ketinggal zaman, kini tank telah dilengkapi dengan mesin 900-100 KW,
bobot 50-60 ton, juga dapat dilengkapi dengan kanon 400-600mm, kecepatan
bisa 60-70 km/jam. Tank modern daya tembak dalam jarak 20 meter
kemampuan penetrasinya secara homogen dapat menembus 500-600mm lapisan
baja. Dalam jarak 2000 meter tank dalam keadaan diam/stationer, keberhasilan
untuk menembak sasaran diam bisa mencapai 80% untuk tembakan pertama,
dan menembak target bergerak dapat mencapai keberhasilan ( hit
probilitas ) 50% . Tank ini akan susah melawan Tank K-1 Korsel.
Tank K-1 Korsel dan Tank AS yang ditempatkan di Kosel M1A1, jauh mengunguli tank-tank Korut.
Rudal Korut KN-02 diluncurkan pada
landasan mobile, berlaras 22 dengan roket 240mm, diperkirakan jarak
tembak 110-130 km, dengan hulu ledak 480 kg, mungkin tiruan dari Rudal
USSR SS-21. Rudal ini bisa dipersiapkan dalam 5 menit untuk siap tembak.
Pernah dicoba tembak 5 pucuk ke laut bagian timur Korea. Akurasinya 150
m. Rudal ini berkemampuan menembak sasaran di Korsel berupa stasiun TV,
radio, perkantoran, pembangkit listrik, reservoir dan sasaran strategis
lainnya.
“Scud” Missile Korut “ Hwasong 5(黄松-5)” tipe missile balistik, jarak tembak 300-500Km, dengan hulu ledak 750-1000 Kg. Hanya konon berpresisi rendah.
Hwasong-6 Sangat mobile. Panjang 10,94m; diameter 0.88m; bobot 6095 Kg;
Hulu ledak effektif 700 Kg. Hulu ledak bisa berupa bom kimia, bom daya
ledak tinggi, bom biasa. Roket tunggal, jarak tembak 500 Km. Tiruan dari
“Scud C & D” Russia.
Kekuatan Militer Korea Utara
00.44 |
Kekuatan Militer Korea Utara
4/12/2012
No comments
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mewarisi sebuah negara miskin terpencil dengan tentara yang besar penuh dengan artileri, senjata kimia dan senjata nuklir kecil.
Berikut adalah fakta-fakta dasar dari kekuatan militer Korea Utara yang memiliki anggaran pertahanan tahunan diperkirakan sebesar 4 sampai 7 miliar dolar :
Berikut adalah fakta-fakta dasar dari kekuatan militer Korea Utara yang memiliki anggaran pertahanan tahunan diperkirakan sebesar 4 sampai 7 miliar dolar :
SENJATA NUKLIR
Menurut analis Internasional, Korea Utara memiliki sumber daya plutonium yang cukup untuk membangun 6 atau 7 senjata atom. Sebenarnya masih belum jelas apakah Korea Utara sudah bisa memproduksi hulu ledak nuklir untuk rudal, tetapi banyak analis percaya bahwa kemungkinan mencapai titik itu telah dekat.
RUDAL
Menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Korea Utara memiliki sedikitnya 1.000 rudal dari berbagai jenis, termasuk beberapa jenis dengan jangkauan lebih dari 1.860 mil (3.000km). Korea Utara juga telah menguji coba rudal antar benua mereka yaitu rudal Taepodong.
SENJATA KIMIA DAN BIOLOGIS
Perencana militer AS dan sekutu yakin bahwa Korea Utara akan kewalahan dalam perang konvensional dengan Korea Selatan, tetapi mereka khawatir bagaimana Pyongyang akana menggunakan senjata kimia dan biologis.
Kementerian pertahanan Korsel dan estimasi lain mengatakan bahwa Korut memiliki cadangan besar 2.500-5.000 ton senjata kimia yang cukup untuk menimbulkan korban yang mengerikan di Korea Selatan. Bahan kimia tersebut dapat dihantarkan Korut ke Korsel hanya dengan jarak jangkauan artileri, peluncur roket, rudal balistik, pesawat terbang dan kapal Angkatan Laut Korut.
Korut juga memiliki program senjata bilogi, tapi analisis belum menemui kejelasan tentang hal ini, apakah masih tahap bergerak di luar penelitian atau apakah sudah dalam pengembangan. Pyonyang diyakini memiliki Anthrax, gas Mustard, Sarin, Botulisme dan Fosgen.
PERSONIL
Dengan wajib militer dimulai pada usia 17 tahun, jumlah personil Angkatan Bersenjata Korut saat ini sekitar 1,2 juta. Negara ini juga memiliki cadangan sekitar 7,7 juta tentara.
ANGKATAN DARAT
Menurut perkiraan pemerintah AS dan analisis lainnya, jumlah senjata berat Korut terbilang banyak. Terdiri dari 3.500 unit MBT/Main Battle Tank (Tank Tempur Utama), 560 unit tank ringan, 2.500 lapis baja pengangkut personil, 3.500 artileri derek, 4.400 self propelled artileri, 2.500 peluncur roket, 7.500 mortir, 1.700 peluncur recoilless, 11.000 senjata anti udara dan jumlah yang tidak diketahui untuk senjata anti tank.
ANGKATAN LAUT
Angkatan laut Korut memiliki armada besar kapal selam yang diperkirakan mencapai 92 buah. Korut juga memiliki 3 fregat (kapal perusak), 6 korvet, 43 kapal rudal, 158 kapal patroli besar, 103 fast torpedo craft, 334 patrol force craft, 10 kapal amfibi, 2 coastal defense missile batteries, 130 hovercraft, 23 kapal penyapu ranjau, 8 kapal midget (cebol) dan 4 kapal survei.
ANGKATAN UDARA
Angakatan Udara Korea Utara yang dirancang untuk serangan cepat di seberang perbatasan dengan Korea Selatan terdiri dari 80 pesawat bomber, 541 fighter dan fighter serangan darat, 316 pesawat angkut, 588 helikopter transportasi, 24 helikopter serang dan setidaknya satu pesawat tanpa awak.
Markas Militer Indonesia VS Markas Militer AS
00.41 |
Markas Militer Indonesia VS Markas Militer AS
OPINI | 02 August 2012 | 20:15 Dibaca: 17414 Komentar: 5 1 aktual
Militer saat ini adalah kekuatan nomor 2 setelah
ekonomi, namun bagaimana pun sepantutnya jika kita ingin kuat maka
Negara wajib memperkuat kekuatan Militernya sekalipun dimasa damai
seperti saat ini. dengan ekonomi yang kuat negara mampu menjadi kekuatan
menonjol di dunia, namun tanpa di dukung dengan kekuatan militer nya
Negara tersebut akan banyak di intervensi oelh negara lainnya juga.
Kekuatan Ekonomi jika digabungkan dengan kekuatan Militer maka negara itu akan menjadi negara Adidaya seperti halnya Amerika Serikat. AS begitu kuat dalam bidang ekonomi dan militer, sehingga dia menjadi negara terkuat di dunia. Unisoviet sebagai saingan AS runtuh karena mengutamakan kekuatan militer tanpa memperkuat ekonominya, hal ini menjadi pelajaran bagi Rusia saat ini yang mulai membuka diri.
jika kita bayangkan lagi, keuatan militer AS dalam film-film Action di TV, bagaimana luar biasanya kekuatan militer mereka. Dengan kecangihan sistem dan peralatan militernya ditunjang lagi dengan ketrampilan pasukan nya bisa dibilang AS memiliki Militer tiada tanding di dunia. bandingkan dengan Indonesia, negara kepulauan yang stabilitas ekonominya sedang berkembang. Jika bicara ketrampilan pasukan dan jumlah pasukan Indonesia memang tidak kalah dari AS. bahkan Kopasus sebagai pasukan khusus TNI Angkatan Darat masuk dalam 10 besar pasukan Khusus di dunia yang diperhitungkan. Namun jika dilihat dari peralatan militernya Indonesia tentu saja jauh terbelakang, bayangkan saja sebagai negara kepulauan yang luas Indonesia hanya memiliki beberapa pesawat tempur dan juga kapal tempur.
Bukan hal itu saja, jangan kita lihat dari kelengkapan militernya, Markas TNI dan Markas Tentara AS pun berbeda. Markas TNI seperti perkantoran biasa, yang dijaga oleh penjaga 1-2 orang di Pos jaga depan dengan pagar tembok markas setinggi 1 meter dengan bata ataupun batako. Bayangkan jika ada teroris atau tentara negara lain yang menyerang, markas TNI dalam sekejab bisa hancur lebur. Berbeda dengan markas Tentara AS, yang di pagari tembok beton dan kawat-kawat berduri dilengkapi CCTV dan penjagaan sekeliling tembok.
Jika dibandingkan tentu saja kita jauh kalah, markas tentara AS di lengkapi dengan senjata anti pesawat, sedangkan markas TNI dilengkapi meriam, itu pun meriam bohongan sebagai hiasan atau lambang…. hahahaha….
Indonesia harus bisa berubah, jangan hanya ribut diatas, militer disia-siakan. kalau kita tidak mau jadi negara yang terus di intervesi asing maka kita wajib mempersiapkan semua kekuatan kita sekalipun dimasa damai. Militer kuat bukan berarti kita siap dan ingin perang, namun kita ingin punya nilai jual tinggi di dunia Internasiona.
Kekuatan Ekonomi jika digabungkan dengan kekuatan Militer maka negara itu akan menjadi negara Adidaya seperti halnya Amerika Serikat. AS begitu kuat dalam bidang ekonomi dan militer, sehingga dia menjadi negara terkuat di dunia. Unisoviet sebagai saingan AS runtuh karena mengutamakan kekuatan militer tanpa memperkuat ekonominya, hal ini menjadi pelajaran bagi Rusia saat ini yang mulai membuka diri.
jika kita bayangkan lagi, keuatan militer AS dalam film-film Action di TV, bagaimana luar biasanya kekuatan militer mereka. Dengan kecangihan sistem dan peralatan militernya ditunjang lagi dengan ketrampilan pasukan nya bisa dibilang AS memiliki Militer tiada tanding di dunia. bandingkan dengan Indonesia, negara kepulauan yang stabilitas ekonominya sedang berkembang. Jika bicara ketrampilan pasukan dan jumlah pasukan Indonesia memang tidak kalah dari AS. bahkan Kopasus sebagai pasukan khusus TNI Angkatan Darat masuk dalam 10 besar pasukan Khusus di dunia yang diperhitungkan. Namun jika dilihat dari peralatan militernya Indonesia tentu saja jauh terbelakang, bayangkan saja sebagai negara kepulauan yang luas Indonesia hanya memiliki beberapa pesawat tempur dan juga kapal tempur.
Bukan hal itu saja, jangan kita lihat dari kelengkapan militernya, Markas TNI dan Markas Tentara AS pun berbeda. Markas TNI seperti perkantoran biasa, yang dijaga oleh penjaga 1-2 orang di Pos jaga depan dengan pagar tembok markas setinggi 1 meter dengan bata ataupun batako. Bayangkan jika ada teroris atau tentara negara lain yang menyerang, markas TNI dalam sekejab bisa hancur lebur. Berbeda dengan markas Tentara AS, yang di pagari tembok beton dan kawat-kawat berduri dilengkapi CCTV dan penjagaan sekeliling tembok.
Jika dibandingkan tentu saja kita jauh kalah, markas tentara AS di lengkapi dengan senjata anti pesawat, sedangkan markas TNI dilengkapi meriam, itu pun meriam bohongan sebagai hiasan atau lambang…. hahahaha….
Indonesia harus bisa berubah, jangan hanya ribut diatas, militer disia-siakan. kalau kita tidak mau jadi negara yang terus di intervesi asing maka kita wajib mempersiapkan semua kekuatan kita sekalipun dimasa damai. Militer kuat bukan berarti kita siap dan ingin perang, namun kita ingin punya nilai jual tinggi di dunia Internasiona.
Menyikapi Kekuatan Militer Rusia
00.35 |
Menyikapi Kekuatan Militer Rusia
Desember 23, 2008
Anggaran Produksi Senjata Rusia US $ 35.3 miliar *
Ia juga menyatakan bahwa pemerintah telah menyetujui permintaan anggaran Departemen Pertahanan Rusia 2009-2011 sebesar 4 triliun ruble (1510 triliun rupiah).
[Angka ini jauh lebih besar dari APBN Indonesia yang kurang dari 1000
triliun]. Rusia juga merencanakan pada perbaikan kualitas lebih dari 400
persenjataan baru, material, dan komponen peralatan militer.
Selama kurun waktu 2009-2011, Russian akan menambahkan 70 rudal strategis, 30 rudal Iskander, dan sejumlah jet dan pesawat pengangkut. Putilin menambahkan, “Rusia akan membeli 38 pesawat tempur, 6 pesawat pengintai, lebih 60 helikopter, 14 kapal perang, dan hampir 300 tank dan lebih 2000 kendaraan tempur.”
Selama kurun waktu 2009-2011, Russian akan menambahkan 70 rudal strategis, 30 rudal Iskander, dan sejumlah jet dan pesawat pengangkut. Putilin menambahkan, “Rusia akan membeli 38 pesawat tempur, 6 pesawat pengintai, lebih 60 helikopter, 14 kapal perang, dan hampir 300 tank dan lebih 2000 kendaraan tempur.”
Menyikapi Kekuatan Militer
Meningkatnya anggaran militer China, Rusia, India dan Brazil akhir-akhir tahun ini menunjukkan kebangkitan keempat negara “the new superpower” di abad 21 ini. Kebangkitan ekonomi selalu diikuti dengan peningkatan belanja militer. Mengapa?
Jika diteliti, kekuatan militer rupanya merupakan salah satu cara untuk memperkuat posisi bargaining baik secara politik, ekonomi maupun teknologi terhadap negara lain. Selama lebih dari 2 dasawarsa, Rusia “sangat jengkel” terhadap pihak yang membuat Uni Sovietnya hancur di tahun 1991. Kejengkelan rusia semakin menjadi-jadi ketika “sekutu Rusia” seperti Georgia, Ukraini, Kosovo jatuh ke pihak anti Rusia melalui Revolusi yang didalangi Amerika Serikat.
Kesempatan memperbesar militernya tanpa penolakan negara-negara dunia pun tiba. Pada saat Amerika berencana membangun sistem pertahanan misil di negara bekas sekutu Rusia di Eropa Tengah (Polandia, Ceko), dan bersamaan dengan kebangkrutan ekonomi AS, Rusia dengan leluasa meningkatkan kekuatan militernya dengan alasan “menpertahankan wilayahnya dari serangan sekutu Amerika”. Kondisi ini berbeda dengan China, sewaktu meningkatkan anggaran militernya di tahun 2003,2004,2005,2006, China mendapat kritikan politis dari AS, Jepang, Australia dan Uni Eropa. [Rusia berhasil memanfaatkan momen "kecerobohan" AS].
Dalam periode singkat ini, peningkatan kekuatan militer Rusia hanyalah untuk membendung sekaligus membawa “teman-teman” lamanya (bekas sekutu dan wilayah Rusia) yang telah dihasut oleh AS & sekutu untuk kembali bergabung dengan Rusia. Hal lain adalah untuk meningkatkan posisi bargaining-nya di dunia internasional, baik dalam ekonomi, perdagangan, politik dan batas teritori. Selain itu, Rusia ingin kembali me”renaissance” seperti Uni Soviet tempo dulu.
Jika diteliti, kekuatan militer rupanya merupakan salah satu cara untuk memperkuat posisi bargaining baik secara politik, ekonomi maupun teknologi terhadap negara lain. Selama lebih dari 2 dasawarsa, Rusia “sangat jengkel” terhadap pihak yang membuat Uni Sovietnya hancur di tahun 1991. Kejengkelan rusia semakin menjadi-jadi ketika “sekutu Rusia” seperti Georgia, Ukraini, Kosovo jatuh ke pihak anti Rusia melalui Revolusi yang didalangi Amerika Serikat.
Kesempatan memperbesar militernya tanpa penolakan negara-negara dunia pun tiba. Pada saat Amerika berencana membangun sistem pertahanan misil di negara bekas sekutu Rusia di Eropa Tengah (Polandia, Ceko), dan bersamaan dengan kebangkrutan ekonomi AS, Rusia dengan leluasa meningkatkan kekuatan militernya dengan alasan “menpertahankan wilayahnya dari serangan sekutu Amerika”. Kondisi ini berbeda dengan China, sewaktu meningkatkan anggaran militernya di tahun 2003,2004,2005,2006, China mendapat kritikan politis dari AS, Jepang, Australia dan Uni Eropa. [Rusia berhasil memanfaatkan momen "kecerobohan" AS].
Dalam periode singkat ini, peningkatan kekuatan militer Rusia hanyalah untuk membendung sekaligus membawa “teman-teman” lamanya (bekas sekutu dan wilayah Rusia) yang telah dihasut oleh AS & sekutu untuk kembali bergabung dengan Rusia. Hal lain adalah untuk meningkatkan posisi bargaining-nya di dunia internasional, baik dalam ekonomi, perdagangan, politik dan batas teritori. Selain itu, Rusia ingin kembali me”renaissance” seperti Uni Soviet tempo dulu.
Anggara Militer Rusia terhadap Beberapa Negara
Anggara militer Rusia menempati posisi
ke-5 setelah AS, Prancis, Inggris, dan China. Meskipun jauh dibawah
Amerika, namun penggunaan anggaran “negeri Kremlin” jauh lebih efektif
dari “negeri Paman Sam”. Bayangkan saja, sebagian besar anggara militer
AS digunakan untuk membiayai perang di Irak dan Afganistan. Sedangkan,
Rusia fokus pada membangun kekuatan militer secara internal.
Berikut data dan peringkat anggaran militer beberapa negara (dalam dolar Amerika) ****
1 . Amerika : $ 711,0 miliar (2009)
2 . Prancis : $ 61,5 miliar (2008 )
3. Inggris : $ 61,3 miliar (2008 )
4. China : $ 60,0 miliar (2008 )
5. Rusia : $ 50,0 miliar (2009)
6. Jepang : $ 48,9 miliar (2008 )
7. Jerman : $45,9 miliar (2008 )
11. India : $ 26,5 miliar (2008 )
13. Brazil : $ 24,0 miliar (2009 )
32. Indonesia : $ 4.7 miliar (2008 )*)
Berikut data dan peringkat anggaran militer beberapa negara (dalam dolar Amerika) ****
1 . Amerika : $ 711,0 miliar (2009)
2 . Prancis : $ 61,5 miliar (2008 )
3. Inggris : $ 61,3 miliar (2008 )
4. China : $ 60,0 miliar (2008 )
5. Rusia : $ 50,0 miliar (2009)
6. Jepang : $ 48,9 miliar (2008 )
7. Jerman : $45,9 miliar (2008 )
11. India : $ 26,5 miliar (2008 )
13. Brazil : $ 24,0 miliar (2009 )
32. Indonesia : $ 4.7 miliar (2008 )*)
Rusia masuk dalam daftar 20 Negara dengan Jumlah Militer Terbesar yakni menempati urutan ke-5 setelah China, Amerika, India, dan Korea Utara.
*)
Indonesia berada di posisi ke 32 dengan belanja mililter sebesar 44
triliun rupiah (kurs Rp 9300 per dollar) atau hanya 0.6% dari anggaran
militer AS.
Dampak Kekuatan Militer
Munculnya kekuatan militer baru baik Rusia maupun China memiliki beberapa dampak besar. Secara positif, bangkitnya kekuatan militer kedua negara tersebut mampu mengimbangi bahkan menjadi kekuatan alternatif bagi hegemoni Amerika selama hampir 1 abad ini. Ini juga berarti hegemoni dan unilateral antara AS dan sekutunya akan segera berakhir.Bagi Indonesia, dengan munculnya dua kekuatan militer di Asia, akan memberikan kepercayaan kebangkitan ekonomi sekaligus militer Indonesia di masa akan datang. Indonesia perlu menyikapi secara bijak terhadap kebijakan militer China-Rusia. Kita perlu menjalin kerjasama (jika bisa) teknologi militer, dan mengurangi ketergantungan persenjataan militer dari Amerika. Disisi lain, Indonesia bisa mulai bangkit dari cengkraman AS dan sekutunya melalui keseimbangan kekuatan dari Asia.
Dampak negatif yang pasti muncul adalah persaingan senjata yang berujung pada perang, baik perang dingin, “panas” maupun luar angkasa. Indonesia yang memiliki wilayah geografis yang strategis dengan jumlah penduduk besar akan menjadi incaran negara-negara adikuasa baru sebagai “tameng” kekuatan militernya. Dalam hal ini, Indonesia harus mulai konsisten dengan kebijakan politik luar negerinya, yakni Bebas-Aktif.
FAKTA DUNIA Ternyata Markas Alien Terletak di Dasar Danau Rusia
00.34 |
FAKTA DUNIA Ternyata Markas Alien Terletak di Dasar Danau Rusia
Pemerintah
Rusia secara resmi merilis dokumen rahasia militer mengenai UFO
mengikuti langkah beberapa negara lain di dunia. Dalam laporannya,
militer Rusia menyebut bahwa UFO atau makhluk asing tidak dikenal
ternyata sering dijumpai di perairan. Beberapa laporan tersebut
menyinggung adanya peristiwa perjumpaan dengan makhluk tidak dikenal di
beberapa danau misterius di wilayah eks Sovyet.
Sebenarnya,
lama sebelum pemerintah Rusia merilis dokumen rahasia tersebut, sudah
ada beberapa laporan dari berbagai saksi mata yang mengindikasikan
adanya makhluk tidak dikenal di danau-danau di wilayah eks Sovyet.
Laporan paling awal datang pada awal tahun 1900an.
Pada
waktu itu sekelompok pemuda sedang menyelam di sebuah danau di Georgia
dimana mereka menemukan sebuah gua bawah air yang dipenuhi dengan
kerangka manusia. Anehnya, masing-masing kerangka memilki tinggi sekitar
tiga meter. Penemuan serupa juga pernah terjadi disebuah danau bernama
Issik Kul yang terdapat di sebelah utara pegunungan Tian Shan di
Kyrgyzstan, masih di sekitar Rusia.
Ketika
mendengar nama Issik kul, kita mungkin akan segera terbayang dengan
sebuah tempat misterius dari episode Lord of the ring. Namun bertolak
belakang dengan namanya yang terkesan angker, arti kata Issik kul
sesungguhnya adalah air hangat?. Nama ini diberikan mengingat
karakteristik unik yang ada padanya. Walaupun ia dikelilingi oleh
bukit-bukit bersalju, air danau ini tidak pernah membeku.
Pada
tahun 1930an, seorang pria bersama beberapa temannya sedang menjelajahi
gua-gua disekitar danau Issik Kul. Di salah satu gua mereka menemukan
tiga kerangka manusia, masing-masing setinggi tiga meter. Yang aneh dari
kerangka ini bukan hanya tinggi badannya, namun juga ditemukan
peralatan berbentuk sayap kelelawar dari perak yang dipakai oleh
masing-masing kerangka.
Di
lain tempat, pada awal tahun 1990an, seorang pria bernama D Povaliyayev
sedang melakukan olahraga Hang Gliding di kota Kavgolov, Leningrad.
Kota itu memiliki beberapa danau. Dan ia sedang berada di atas salah
satunya. Ketika ia sedang melayang diatas danau tersebut, ia melihat
objek seperti tiga ekor ikan raksasa sedang berenang di danau itu.
Ia
menurunkan ketinggiannya dan akhirnya bisa melihat dengan jelas bahwa
tiga objek tersebut ternyata tiga perenang dengan ukuran badan luar
biasa dan mengenakan pakaian perak. Kisah ini kemudian juga diceritakan
dalam bukunya yang berjudul “Letuchi Golladets” atau “Flying Dutchman”
yang diterbitkan tahun 1995.
Disinilah
sepertinya kesaksian-kesaksian para saksi ini mendapat peneguhan dari
pemerintah Rusia. Laporan militer yang dirilis menceritakan satu
peristiwa serupa di danau Baikal. Seperti diketahui, danau Baikal adalah
danau terdalam di dunia dan dianggap sebagai salah satu danau paling
misterius di dunia.
Para
turis sering melihat objek dan cahaya aneh melayang diatas danau ini.
Menurut dokumen angkatan laut Rusia, suatu hari pada tahun 1982,
angkatan laut Rusia sedang melakukan latihan penyelaman rutin di Baikal.
Pada
saat latihan dilakukan, Para penyelam Rusia melihat objek-objek aneh
yang sedang berenang di dalam danau di kedalaman 50 meter. Objek-objek
itu ternyata sepuluh perenang yang berpakaian perak. Dan yang luar
biasa, masing-masing perenang memiliki tinggi sekitar tiga meter dan
tidak terlihat menggunakan peralatan menyelam apapun.
Dikejutkan
oleh situasi tersebut, komandan angkatan laut segera memerintahkan
untuk menangkap paling tidak salah satu penyelam misterius tersebut.
Tujuh penyelam Rusia segera diperintahkan untuk terjun. Dalam usaha ini,
para penyelam tersebut masuk ke level kedalaman yang luar biasa. Namun
tiba-tiba ada sebuah kekuatan yang tidak terlihat mendorong para
penyelam Rusia kembali ke permukaan.
Menurut
prosedur keselamatan, para penyelam yang baru muncul dari kedalaman
harus segera masuk ke ruang dekompresi untuk menyesuaikan tekanan udara
di tubuh mereka. Tiga penyelam Rusia tewas akibat terlambat di
dekompresi.
Sampai
saat ini, identitas para raksasa tersebut masih menjadi pertanyaan
besar. Apakah mereka alien yang membangun markas rahasia di dasar
danau-danau eks Sovyet ? Menariknya lagi, Bangsa Kyrgyztan memiliki
sebuah legenda yang menceritakan adanya sebuah kota didasar danau yang
dipimpin oleh raja bernama Ossounes. Apakah legenda ini berdasarkan pada
kisah nyata? Mungkin kita tak akan pernah tahu.Fakta Jatuhnya UFO di Rusia tahun 1969
00.30 |
Fakta Jatuhnya UFO di Rusia tahun 1969
Banyak
orang telah mengetahui tentang Roswell 1947, sebuah peristiwa yang
dipercaya banyak orang sebagai jatuhnya pesawat UFO di wilayah Roswell,
New Mexico. Dan sekarang, informasi rahasia tentang jatuhnya UFO di
Rusia tahun 1969 mulai terungkap.
Beberapa waktu yang lalu, rekaman video yang disebut sebagai otopsi alien muncul ke permukaan. Dalam rekaman itu disebut bahwa alien yang diotopsi berasal dari Roswell. Namun kemudian terungkap bahwa rekaman video tersebut adalah karya brilian dari seorang seniman bernama Ray Santilli. Jadi ketika rekaman otopsi lain muncul, publik lebih berhati-hati menanggapinya. Demikian pula dengan rekaman ini.
Jatuhnya UFO di Rusia tahun 1969 merupakan sebuah kasus yang berasal dari apa yang disebut "Secret KGB Files", sejenis X-FILE nya Amerika. Informasi tentang jatuhnya UFO ini disebut bocor akibat ada oknum yang telah menyelundupkan informasi tersebut keluar ketika Negara Uni Sovyet bubar. Konon pennyelundup informasi itu dibayar $10.000 agar mau membawanya keluar dari arsip KGB. Informasi ini pertama kali ditampilkan ke publik dalam acara TV TNT pada tanggal 13 September 1998 dengan judul "The secret UFO Files of the KGB". Acara itu menampilkan rekaman video dan foto-foto ekskavasi pesawat UFO dan otopsi terhadap tubuh alien.
Beberapa waktu yang lalu, rekaman video yang disebut sebagai otopsi alien muncul ke permukaan. Dalam rekaman itu disebut bahwa alien yang diotopsi berasal dari Roswell. Namun kemudian terungkap bahwa rekaman video tersebut adalah karya brilian dari seorang seniman bernama Ray Santilli. Jadi ketika rekaman otopsi lain muncul, publik lebih berhati-hati menanggapinya. Demikian pula dengan rekaman ini.
Jatuhnya UFO di Rusia tahun 1969 merupakan sebuah kasus yang berasal dari apa yang disebut "Secret KGB Files", sejenis X-FILE nya Amerika. Informasi tentang jatuhnya UFO ini disebut bocor akibat ada oknum yang telah menyelundupkan informasi tersebut keluar ketika Negara Uni Sovyet bubar. Konon pennyelundup informasi itu dibayar $10.000 agar mau membawanya keluar dari arsip KGB. Informasi ini pertama kali ditampilkan ke publik dalam acara TV TNT pada tanggal 13 September 1998 dengan judul "The secret UFO Files of the KGB". Acara itu menampilkan rekaman video dan foto-foto ekskavasi pesawat UFO dan otopsi terhadap tubuh alien.
Menurut
file rahasia tersebut, peristiwa tersebut terjadi di kota Sverdlovsky
yang dahulu pada jaman Uni Sovyet bernama Yekaterinburg. Pertama
dilaporkan terjadi sebuah tabrakan keras pada Maret 1969. Kemudian
lokasi kejadian segera diamankan oleh milter Rusia dan satu tubuh alien
yang sudah mati ditemukan di dalam pesawat tersebut. Pesawat dan sisa
tubuh alien tersebut segera dibawa ke sebuah lokasi rahasia. dan tubuh
itu segera diotopsi. Proses ekskavasi dan otopsi tersebut diabadikan
dengan kamera foto dan kamera video. Proses otopsi hanya menunjukkan
bagian perut dan lengan dari mayat tersebut. Dilihat dari ukuran perut
dan lengan tersebut, dipastikan alien tersebut bertubuh kecil.
Para
peneliti yang menyelidiki rekaman video ekskavasi menemukan hal-hal
yang mungkin meneguhkan keaslian rekaman tersebut. Misalnya, seragam
petugas militer yang digunakan persis seperti yang digunakan oleh
personel militer pada tahun 1969. Truk yang terihat di rekaman tersebut
adalah model Circa tahun 1950 model ZIS151 yang sudah lama tidak
digunakan oleh personel militer. Jika rekaman itu adalah sebuah hoax
atau tipuan, maka penipu tersebut akan kesulitan menemukan truk tersebut
sebagai alat penipuannya. Semua elemen yang terlihat dalam rekaman
tersebut terlihat alami seperti gerakan para personel militer, timing
film tersebut dan pesawat UFO itu sendiri.
Beberapa dokumen lain bahkan juga ikut mengkonfirmasikan terjadinya peristiwa tersebut. Seorang saksi mata berani bersumpah bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Dan satu bukti yang lain adalah, pada rekaman otopsi, terlihat adanya personel yang mengenakan topi dan gaun jenis tertentu yang ternyata merupakan pakaian kedokteran yang umum pada tahun itu.
Ruangan yang dipakai untuk otopsi terlihat wajar tanpa ada dekorasi yang berarti. 3 orang pria berumur antara 20 hingga 30 tahunan sedang melakukan otopsi dan seorang wanita sedang mencatat proses otopsi tersebut. Wanita itu diidentifikasi sebagai stenograf KGB bernama OA Pshonikina. Perut dan lengan alien tersebut ditaruh di atas meja dan disampingnya ada dokumen yang mendukung proses otopsi tersebut.
Beberapa dokumen lain bahkan juga ikut mengkonfirmasikan terjadinya peristiwa tersebut. Seorang saksi mata berani bersumpah bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Dan satu bukti yang lain adalah, pada rekaman otopsi, terlihat adanya personel yang mengenakan topi dan gaun jenis tertentu yang ternyata merupakan pakaian kedokteran yang umum pada tahun itu.
Ruangan yang dipakai untuk otopsi terlihat wajar tanpa ada dekorasi yang berarti. 3 orang pria berumur antara 20 hingga 30 tahunan sedang melakukan otopsi dan seorang wanita sedang mencatat proses otopsi tersebut. Wanita itu diidentifikasi sebagai stenograf KGB bernama OA Pshonikina. Perut dan lengan alien tersebut ditaruh di atas meja dan disampingnya ada dokumen yang mendukung proses otopsi tersebut.
Namun
bagaimanapun juga, banyak orang yang masih meragukan kisah ini. Selama
otoritas Rusia tidak membuka informasi tersebut, maka kisah ini masih
akan misteri.
Sumber: http://www.anehdidunia.com/2012/02/fakta-jatuhnya-ufo-di-rusia-tahun-1969.html#ixzz2Lc9Vh3kE
Langganan:
Postingan (Atom)