AS Bangun Kekuatan Militer, Korut Tak Mau Kalah
Aulia Akbar
Browser anda tidak mendukung iFrameSenin, 18 Juni 2012 13:16 wib
Foto : Militer Korut (guardian)
Ketegangan di Semenanjung Korea tampak semakin meningkat belakangan ini, diikuti pula dengan adanya ancaman serangan dari Korut ke Korea Selatan (Korsel). Tepat pada hari ini, Korut pun menyebut pembangunan kekuatan militer AS di Korea sebagai provokasi terbuka dan awal dari peperangan.
Kementerian Luar Negeri Korut melontarkan pernyataan itu, setelah AS memutuskan untuk menambah helikopter tempur dan sistem pertahanan misil yang kuat. Korut juga menyinggung latihan militer yang melibatkan AS, Jepang, Korsel, pada Kamis dan Jumat mendatang di Pulau Jeju.
"Pembangunan kekuatan militer AS adalah awal dari pertempuran regional yang ditargetkan tidak hanya untuk menyerang Korut, melainkan juga sejumlah negara di kawasan Asia Timur Laut. Korut akan memperkuat kapabilitas pertahanannya dengan cara apapun untuk melindungi kedaulatan dan negara," ujar Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dikutip AFP, Senin (18/6/2012).
Pada Kamis pekan lalu, Korut turut mengecam dialog pertahanan AS dan Korsel. Korut mengatakan, dialog itu ditujukan untuk mengubah Korsel sebagai basis untuk mengimplementasikan strategi AS, yang ingin mendominasi Asia.
Seperti diketahui, latihan perang gabungan yang dilakukan AS dan mitra-mitranya di Asia, turut mengancam China. China berpendapat bahwa komunitas internasional, khususnya negara Asia Pasifik harus melakukan tindakan yang kondusif dan damai, serta tidak menggelar latihan perang.
0 komentar:
Posting Komentar