Kekuatan Militer Dan Persenjataan Korea Utara
REP | 30 December 2011 | 15:23 Dibaca: 5433 Komentar: 7 1 menarik
Mengenai kekuatan militer dan
persenjataan Korut masih banyak diperdebatan oleh para pengamat militer
dunia. Para pengamat pendapatnya masih terbelah.
Menurut para pengamat Tiongkok
berpendapat bahwa secara teoritis segi kwantitas baik personil dan
persenjataan Korut akan berada diatas Korsel, tapi secara kualitas,
moderinitas dan komputerisasi, Korsel berada jauh diatas Korut. Tapi
jika terjadi perang artileri Korut akan berada diposisi lebih baik dari
Korsel, artileri kaliber besar dan peluru kendali jarak pendek dan
menengah, Korut jauh lebih unggul dari Korsel.
Dari parade militer pada tgl. 10
Oktober 2011 baru-baru ini, saat peringatan 65 tahun Partai Buruh Korut
yang disiarkan TV secara langsung, telah diperagakan kendaraan lapis
baja model roda ban dan rantai, tank, roket missile jarak pendek,
menengah, dan jauh, berikut kendaraan radar komando dan perlengkapan
lainnya, diantaranya termasuk debut missile jarak menengah dan jauh
untuk permukaan- permukaan.
Dalam parade kendaraan militer
kali ini dapat dilihat roket anti pesawat altitute rendah, panser, tank,
peluncur roket dengan laras lebih banyak, missile, missile balistik dan
persenjataan lainnya yang telah dikembangan dengan karakteristik Korut.
Korut yang sudah sekian lama
mengisolasi diri, ditambah bertahun-tahun sanksi international dalam
bidang penelitian dan pengembangan, kapasitas senjatanya sangat
terbatas. Namun mereka dapat mengembangkan senjata artileri dan
persenjataan ringan lainnya untuk memenuhi kebutuhan tentaranya.
Korut secara mandiri telah
mengembangkan persenjataan dengan kemampuannya sendiri, dalam
pembangunan kapal laut dibagi menjadi divisi “ Kapal Cepat” dan “Kapal
Selam”. Pada era kepemimpinan Kim Il Sung telah diproduksi kapal cepat
cukup banyak, tapi kini kapal-kapal ini baik sista maupun design sudah
ketinggalan zaman, kini program ini tidak diteruskan.
Pada era kepemimpinan Kim Il Sung,
Korut lebih menekankan pada produksi kapal selam dan hovercraft. Kapal
Selam class “Mountain-Gull” kira-kira telah dibuat sebanyak 26 s/d 30
unit sejak 1991.
Kini Korut sudah mulai produksi
Tank model terbarunya M2002, yang kapasitas produksinya per tahun 100
unit. Hanya gambar dan fotonya masih sangat dirahasiakan. Yang
diperkirakan merupakan peningkatan dari Tank Russia T-72, dengan kanon
125mm dan senjata mesin KPVT, dengan lapisan baja multi-layer yang
reaktif, lebih lincah dan dinamis, flekibel mobilitasnya.
Tapi yang sangat perlu diwaspadai
adalah perkembangan peluru kendalinya, yang menjadi handalan dari
kemampuan militer Korut. Mulanya teknologinya didapat dari teknologi
USSR Rudal “Moon” (Jarak tembak berkisar 50Km) dan R-17 “Scud” ( 300Km),
3 set “Scud” didapat dari Mesir pada 1980, dari teknologi ini mereka
kembangkan sendiri.
Bermula dari teknologi “Scud”
mereka tingkatkan kemampuan rudalnya, sehingga jadilah Rudal “Taepodong
I” dengan jarak tembak 1500 Km, dan hulu ledak 1200 Kg.
Kini dikembangkan menjadi “Taepodong II” dengan jarak tembak 7000 Km, jadi rudal ini bisa menghantam Alaska, AS.
“Taepodong I” pernah diuji
tembakan ke Lautan Pasifik sebelah timur melewati Jepang, pada Agustus
1998. Rudal ini terdiri dari 2 susun, susun I “Taepodong” dan II “Scud”.
Korut pernah meluncurkan satelit keluar angkasa “Light Star
1/Kwangmyongsong 1/光明星1” 13 agustus 1998 dan “Kwangmyongsong2” April 2001, hal ini telah dibenarkan oleh James Rubin dari AS.
Dibidang kedigantaraan Korut telah
memproduksi sendiri perangkat GPS jamming. Belum lama ini ketika Korsel
mengumumkan bekerja sama dengan AS memperkenalkan rudal
yang dipandu dengan GPS – JASSM Joint Standoff missile permukaaan, tidak
sampai sebulan Korut telah meluncurkan counter-measurenya. Dan akan
menjual perangkat GPS Jamming ini kepada Iran, Syria dan Negara Timteng
lainnya.
Seperti diketahui bahwa Alutama
rudal Korsel-AS sangat tergantung pada pemanduan GPS, mereka kini
menjadi kuatir perangkat jamming Korut ini akan ‘membutakan” rudal-rudal
mereka kelak. Di Perang Irak dan Afganistan, AS sangat mengadalkan
rudal dengan basis teknologi GPS ini. Rudal-rudal serupa yang rencananya
akan dibeli Korsel dari AS sebanyak 900 unit pada tahun 2012.
Tank T-55 Korsel memiliki 30.000 unit pada 1961, tank ini berbobot 30 ton, awak 4 orang, dilengkapi dengan 100mm kanon, 2 senjata mesin 7,62mm, kecepatan max 50km/jam.
Tank T-62 Korsel memiliki 20.000
unit pada 1964, bobot 37,5 ton, awak 4 orang, senjata utama 2A20-style
115mm smoothbore, dengan 2 arah stabilizer, dengan sistim
elektrikal-hidrolik dan DC motor, untuk mengatur stabilitas level dan
standar penargetan artileri. Amunisi 40 rounds, ratio normal melontarkan
17 granat, 13 round peluru penembus baja (APDS), HEAT 10 rounds,
Pengemudi dilengkapi dengan sepasang teropong periscope Day & Night
TKH-3, jika dilengkapi dengan infra-red jarak pandang 400 meter. Dengan
B-55 engine, tenaga 426 KW, kecepatan max. 50 Km/jam.
Tapi tank macam ini sudah
ketinggal zaman, kini tank telah dilengkapi dengan mesin 900-100 KW,
bobot 50-60 ton, juga dapat dilengkapi dengan kanon 400-600mm, kecepatan
bisa 60-70 km/jam. Tank modern daya tembak dalam jarak 20 meter
kemampuan penetrasinya secara homogen dapat menembus 500-600mm lapisan
baja. Dalam jarak 2000 meter tank dalam keadaan diam/stationer, keberhasilan
untuk menembak sasaran diam bisa mencapai 80% untuk tembakan pertama,
dan menembak target bergerak dapat mencapai keberhasilan ( hit
probilitas ) 50% . Tank ini akan susah melawan Tank K-1 Korsel.
Tank K-1 Korsel dan Tank AS yang ditempatkan di Kosel M1A1, jauh mengunguli tank-tank Korut.
Rudal Korut KN-02 diluncurkan pada
landasan mobile, berlaras 22 dengan roket 240mm, diperkirakan jarak
tembak 110-130 km, dengan hulu ledak 480 kg, mungkin tiruan dari Rudal
USSR SS-21. Rudal ini bisa dipersiapkan dalam 5 menit untuk siap tembak.
Pernah dicoba tembak 5 pucuk ke laut bagian timur Korea. Akurasinya 150
m. Rudal ini berkemampuan menembak sasaran di Korsel berupa stasiun TV,
radio, perkantoran, pembangkit listrik, reservoir dan sasaran strategis
lainnya.
“Scud” Missile Korut “ Hwasong 5(黄松-5)” tipe missile balistik, jarak tembak 300-500Km, dengan hulu ledak 750-1000 Kg. Hanya konon berpresisi rendah.
Hwasong-6 Sangat mobile. Panjang 10,94m; diameter 0.88m; bobot 6095 Kg;
Hulu ledak effektif 700 Kg. Hulu ledak bisa berupa bom kimia, bom daya
ledak tinggi, bom biasa. Roket tunggal, jarak tembak 500 Km. Tiruan dari
“Scud C & D” Russia.
0 komentar:
Posting Komentar