Mengenai Saya

Foto saya
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
RSS

Markas Militer Indonesia VS Markas Militer AS

Markas Militer Indonesia VS Markas Militer AS

OPINI | 02 August 2012 | 20:15 Dibaca: 17414   Komentar: 5   1 aktual
Militer saat ini adalah kekuatan nomor 2 setelah ekonomi, namun bagaimana pun sepantutnya jika kita ingin kuat maka Negara wajib memperkuat kekuatan Militernya sekalipun dimasa damai seperti saat ini. dengan ekonomi yang kuat negara mampu menjadi kekuatan menonjol di dunia, namun tanpa di dukung dengan kekuatan militer nya Negara tersebut akan banyak di intervensi oelh negara lainnya juga.
Kekuatan Ekonomi jika digabungkan dengan kekuatan Militer maka negara itu akan menjadi negara Adidaya seperti halnya Amerika Serikat. AS begitu kuat dalam bidang ekonomi dan militer, sehingga dia menjadi negara terkuat di dunia. Unisoviet sebagai saingan AS runtuh karena mengutamakan kekuatan militer tanpa memperkuat ekonominya, hal ini menjadi pelajaran bagi Rusia saat ini yang mulai membuka diri.
jika kita bayangkan lagi, keuatan militer AS dalam film-film Action di TV, bagaimana luar biasanya kekuatan militer mereka. Dengan kecangihan sistem dan peralatan militernya ditunjang lagi dengan ketrampilan pasukan nya bisa dibilang AS memiliki Militer tiada tanding di dunia. bandingkan dengan Indonesia, negara kepulauan yang stabilitas ekonominya sedang berkembang. Jika bicara ketrampilan pasukan dan jumlah pasukan Indonesia memang tidak kalah dari AS. bahkan Kopasus sebagai pasukan khusus TNI Angkatan Darat masuk dalam 10 besar pasukan Khusus di dunia yang diperhitungkan. Namun jika dilihat dari peralatan militernya Indonesia tentu saja jauh terbelakang, bayangkan saja sebagai negara kepulauan yang luas Indonesia hanya memiliki beberapa pesawat tempur dan juga kapal tempur.
Bukan hal itu saja, jangan kita lihat dari kelengkapan militernya, Markas TNI dan Markas Tentara AS pun berbeda. Markas TNI seperti perkantoran biasa, yang dijaga oleh penjaga 1-2 orang di Pos jaga depan dengan pagar tembok markas setinggi 1 meter dengan bata ataupun batako. Bayangkan jika ada teroris atau tentara negara lain yang menyerang, markas TNI dalam sekejab bisa hancur lebur. Berbeda dengan markas Tentara AS, yang di pagari tembok beton dan kawat-kawat berduri dilengkapi CCTV dan penjagaan sekeliling tembok.
Jika dibandingkan tentu saja kita jauh kalah, markas tentara AS di lengkapi dengan senjata anti pesawat, sedangkan markas TNI dilengkapi meriam, itu pun meriam bohongan sebagai hiasan atau lambang…. hahahaha….
Indonesia harus bisa berubah, jangan hanya ribut diatas, militer disia-siakan. kalau kita tidak mau jadi negara yang terus di intervesi asing maka kita wajib mempersiapkan semua kekuatan kita sekalipun dimasa damai. Militer kuat bukan berarti kita siap dan ingin perang, namun kita ingin punya nilai jual tinggi di dunia Internasiona.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar