Kenapa sih ada orang Islam yang menjelek-jelekkan agamanya sendiri. Nggak lain nggak bukan adalah karena kurangnya pengetahuan islam pada orang itu sendiri.
1. Islam menganjurkan agar bermusyawarah dalam menghadapi suatu permasalahan. Bukan maen langsung bunuh apalagi membinasakan dengan bom. Naudzubillahi mindzalik (Jangan Engkau tunjukkan apa yang demikian itu padaku, yaa Allah…). itu sama dengan membunuh nyawa yang tak berdosa.
2. di mana Allah? Di singgasananya yang tertinggi, A’rasy. Tapi kalau ada orang awam yang nanya, jawablah, “sesungguhnya Allah dekat”. Sedekat urat leher. Allah ada dan selalu melihat makhluk-makhluknya sekalipun sekecil amoeba. Tak ada yang bisa dipersekutukan dengan Allah. Allah bukan patung, bukan batu, bukan roti, atau lilin. Maha besar Allah yang nyawaku berada di tangan-Nya. Allah merupakan Dzat yang Maha Sempurna. Allah memberi jawaban pada setiap pertanyaan, menolong saat kesusahan. Allah tidak diam melihat hamba-Nya kesulitan karena Allah tahu, Allah melihat dan mencintai hamba-Nya.
3. masalah kiblat. Yupz! Kalau sholat kita kudu menghadap kiblat (ka’bah), sentral umat muslim supaya bersatu padu. Tapi Allah juga menyediakan keringanan bagi orang yang tersesat di hutan nggak tahu arah. Mereka boleh sholat menghadap ke mana aja yang penting ada niat yang tulus untuk beribadah. Begitu juga dengan orang yang ada dalam perjalanan di dalam kendaraan, misalnya di pesawat, di bus, di kereta. Kalau selama perjalanan nggak ditemui masjid/ mushala atau karena perjalanannya jauh banget dan nggak bisa berhenti, maka boleh sholat di kendaraan.
4. gerakan sholat dimaksudkan agar tubuh ini selalu sehat karena sekalian olah raga. Sekaligus merendahkan hati pada gerakan sujud. Itu tanda bahwa kita hanya manusia biasa dan ada Allah yang selalu kita sembah. Gerakan sholat nggak harus begitu semua kok. Islam itu ringan dan universal. Tangan saya patah nih. Saya nggak bisa sholat sebagaimana gerakan sholat yang dilakukan pada saat saya sehat. Akhirnya saya hanya duduk dan memberi isyarat bahwa saat itu saya sedang rukuk, sujud, sampai duduk tahiyat akhir. Kalau nggak bisa duduk juga, bisa dengan tidur. Tapi jangan kebablasan lho ya! Ntar ngorok lagi. Hehe…
5. masalah bersuci juga gitu. Kalau nggak ada air bisa dengan tayamum, kok. Itu lho wudhu dengan debu. Tapi jangan kebanyakan debunya. Ntar yang ada malah sakit! Debu itu nggak haram lho. Begitu pula dengan tanah. Yang kotor adalah yang menyebabkan debu dan tanah itu menjadi kotor.
6. ada yang bilang nih Allah punya anak. Maha suci Allah! Bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk pada-Nya. (sumber: QS Al-Baqarah:116)
7. “dan orang yang tidak mengetahui berkata, “mengapa Allah tidak (langsung) bicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?” orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti itu. Hati mereka serupa. Telah dijelaskan tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang yakin” (QS. Al-Baqarah : 118)
8. dosa dan pahala tidak dapat dipindahkan pada orang lain. Hendaklah kita takut pada hari itu (sumber: QS. Al-Baqarah : 123). Yaiyalha masa yaiyadonk?! Coba deh bayangin. Seorang anak yang sodara bukan, tetangga juga bukan, mencuri pakaian yang amat mahal di pasar. Terus kita yang suruh bayar. Mau nggak? Padahal yang ambil keuntungannya anak itu dan kita yang harus menanggungnya. Apalagi masalah urusan akhirat. Semuanya mengurusi urusan sendiri-sendiri. Gue sih nggak rela kalau ade gue yang melakukan dosa teruz gue yang harus masuk neraka demi menebus dosa dia. Ampun DJ… nggak kuat!!!
9. Islam anti perbudakan. Buktinya jaman doeloe aja umat muslim disuruh membebaskan para budak.
10. ah… wanita! Siapa bilang dalam islam derajatnya wanita lebih rendah? Iya sih laki-laki itu yang jadi pemimpin. Wanita itu diciptakan Allah dari tulang rusuk laki-laki lho. Coba aja yang cowok periksa tulang rusuknya ada berapa? Kurang satu ya? Makanya wanita itu cenderung melakukan yang bengkok-bengkok. Kalau dipaksa dilurusin bisa patah. Meskipun begitu, islam tetap memperbolehkan emansipasi wanita kok tentu saja dengan syariat islam.
11. masalah pakaian wanita yang serba rapet. Sebenarnya setahu saya, yang diwajibkan memakai kerudung itu sebatas dada dan tidak transparan. Kalau ada yang memakai lebih dari itu sih ya… mungkin dengan memakai kerudung yang lebih panjang angin jadi lebih mudah masuk dan lebih sejuk. Hehe… J tentu saja pakaiannya Allah yang mengatur. Sebenarnya tanpa disuruh oleh Allah-pun wanita memang harus berpakaian rapi biar enak dilihat. Wanita yang memamerkan auratnya kemana-mana seperti kue yang dijual keliling dan boleh dipegang-pegang n’ dipilih-pilih. Sedangkan yang ketutup rapi seperti kue yang ada di etalase. Nggak sembarangan orang boleh nyentuh, takut kotor. Laki-laki yang bener mana ada yang mau sama perempuan yang udah dipegang-pegang gitu. Kalau buat jadi pacar sih mungkin iya. Tapi kalau buat jadi istri??? Mikir dua kali deh. Emangnya perempuan mau cuma dijadikan mainan ajah?
0 komentar:
Posting Komentar