MERDEKA.COM. Seorang mahasiswi salah satu
perguruan tinggi di Kota Serang, Banten, B (21), menjadi korban
percobaan pemerkosaan oleh seorang dosen berinisial NR. Saat itu B
menemui dosennya untuk memperbaiki nilai mata kuliahnya.
Menurut informasi yang dihimpun, Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (5/4). B mendatangi dosen di ruangannya. Waktu itu selain NR, ada dosen lainnya. Ketika rekannya pergi, NR melakukan aksi bejatnya.
"Saat itu tubuh saya ditempelkan ke dinding, tangan saya dicengkeram kuat. Dan saya sempat diciumi juga. Namun saya berhasil lolos," kata B Sabtu (6/4).
Meski berhasil lolos, namun korban mengalami memar pada bagian tangan, akibat cengkraman pelaku. Dia kemudian diantar orangtua teman korban langsung menuju RSUD Serang untuk divisum.
"Saya lakukan visum hari Jumat, (5/4), sekitar pukul setengah dua siang," jelas Bunga.
Berdasarkan informasi yang didapat dari salah seorang dosen di kampus tersebut, yang berinisial EJ, tersangka pelaku percobaan pemerkosaan terhadap bunga sudah dikeluarkan dari kampus.
"Sudah, sudah dikeluarkan dari kampus. Dan sekarang bukan dosen di kampus kami lagi," katanya, seraya mengatakan, dirinya tidak tahu persis peristiwa yang menimpa salah satu mahasiswinya, ia hanya tahu mengenai proses pemecatan dosen tersebut saja.
Namun, meski korban telah melakukan visum, hingga kini belum berani melaporkan ke Polisi, dengan alasan masih trauma dengan kejadian tersebut.
Sumber: Merdeka.comMenurut informasi yang dihimpun, Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (5/4). B mendatangi dosen di ruangannya. Waktu itu selain NR, ada dosen lainnya. Ketika rekannya pergi, NR melakukan aksi bejatnya.
"Saat itu tubuh saya ditempelkan ke dinding, tangan saya dicengkeram kuat. Dan saya sempat diciumi juga. Namun saya berhasil lolos," kata B Sabtu (6/4).
Meski berhasil lolos, namun korban mengalami memar pada bagian tangan, akibat cengkraman pelaku. Dia kemudian diantar orangtua teman korban langsung menuju RSUD Serang untuk divisum.
"Saya lakukan visum hari Jumat, (5/4), sekitar pukul setengah dua siang," jelas Bunga.
Berdasarkan informasi yang didapat dari salah seorang dosen di kampus tersebut, yang berinisial EJ, tersangka pelaku percobaan pemerkosaan terhadap bunga sudah dikeluarkan dari kampus.
"Sudah, sudah dikeluarkan dari kampus. Dan sekarang bukan dosen di kampus kami lagi," katanya, seraya mengatakan, dirinya tidak tahu persis peristiwa yang menimpa salah satu mahasiswinya, ia hanya tahu mengenai proses pemecatan dosen tersebut saja.
Namun, meski korban telah melakukan visum, hingga kini belum berani melaporkan ke Polisi, dengan alasan masih trauma dengan kejadian tersebut.
http://id.berita.yahoo.com/dosen-cabul-mau-kerjai-mahasiswi-yang-minta-perbaikan-183317397.html
0 komentar:
Posting Komentar